Profil Giring Ganesha Eks Vokalis Nidji yang Menjabat Wamen Kebudayaan, Pernah Mencalonkan Diri Jadi Presiden
Giring Ganesha, mantan vokalis Nidji ditunjuk sebagai wakil Menteri Kebudayaan mendampingi Fadli Zon.
Usai dilantik sebagai Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto mengumumkan susunan kabinetnya yang dinamai Kabinet Merah Putih pada Minggu malam (20/10) di Istana Merdeka, Jakarta. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Giring Ganesha.
Ya, mantan vokalis Nidji itu ditunjuk sebagai wakil Menteri Kebudayaan. Dengan ini, Giring resmi mendampingi Fadli Zon yang lebih dulu diumumkan menjabat sebagai Menteri Kebudayaan.
- Dunia Hiburan Vakum, Giring Ganesha Akui Semua Energi Akan Dialihkan ke Tugas Negara
- Mengintip Kemewahan Rumah Giring Ganesha Pasca Terima Jabatan di Kabinet Prabowo
- Giring Ganesha Akui Terima Tawaran Jabatan Penting di Kabinet Prabowo-Gibran, Apa Itu?
- Ini Profil 5 Kader NU Bertemu dengan Presiden Israel Yang Bikin Gempar
Sebelumnya, Giring sempat muncul di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Selasa (15/10) kemarin. Dia bergabung dengan politisi, profesional, akademisi, dan tokoh publik lain yang masuk kabinet Prabowo-Gibran.
Resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha langsung menjadi sorotan publik. Banyak yang dibuat penasaran dengan sosok mantan vokalis band Nidji ini, terutama karena peralihan kariernya dari dunia musik ke ranah politik.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut seputar informasi mengenai Giring Ganesha yang namanya kini menjadi sortan usai terpilih menjadi Wakil Menteri Kebudayaan.
Profil
Seperti inilah sosok Giring Ganesha. Pemilik nama lengkap Giring Ganesha Djumaryo ini merupakan pri kelahiran 14 Juli 1983 dari pasangan Djumaryo Imam Muhni dan Irmawanty.
Ia menikah dengan Shintya Reza. Keduanya memiliki anak bernama Aisyah dan Jasmina. Kehidupan rumah tangganya sangat harmonis dan penuh kehangatan.
Sarjana Ilmu Komunikasi
Giring Ganesha, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, memiliki latar belakang pendidikan yang menarik. Ia menempuh pendidikan di SMAN 34 Jakarta dan melanjutkan studi di Universitas Paramadina pada tahun 2002.
Selama kuliah, Giring aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk mengikuti Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (PNMHII) di Universitas Budi Luhur. Pada tahun 2004, ia mencalonkan diri sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Paramadina, meski tidak berhasil.
Pada tahun 2005, Giring memutuskan mengambil cuti kuliah untuk fokus pada bandnya, Nidji yang semakin populer. Ia sempat kembali melanjutkan kuliah pada 2017, namun tidak dapat menyelesaikannya karena dikeluarkan dari kampus.
Namun, perjuangan pendidikannya tidak berhenti di sana. Giring akhirnya berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Terbuka pada 18 April 2023, menandai keberhasilannya dalam menyelesaikan pendidikan tingginya
Karier Musik
Sejak masa SMA, Giring Ganesha sudah menunjukkan ketertarikannya pada musik, khususnya bergenre British pop. Setelah lulus SMA, Giring bersama teman-temannya mendirikan band Nidji yang kemudian merilis album pertama mereka yakni Breakthru pada tahun 2006 silam. Lagu-lagu andalan dari album tersebut seperti Sudah, Hapus Aku, Kau dan Aku, dan Disco Lazy Time berhasil membawa Nidji meraih popularitas.
Tahun berikutnya, pada 2007, Nidji merilis album kedua bertajuk Top Up dengan beragam lagu-lagunya yang berhasil dikenal khalayak publik. Sederet penghargaan bergengsi pun berhasil mereka menangkan, termasuk Most Favourite New Artist di MTV Indonesia Awards 2006, Album Rock Terbaik di AMI Awards 2008 Karya Produksi Original Soundtrack Film Terbaik di AMI Awards 2014 dan masih banyak lagi.
Selain sukses dengan karya band-nya sendiri, Nidji juga dikenal karena menciptakan beberapa soundtrack film populer, salah satunya adalah soundtrack film Laskar Pelangi yang dirilis pada tahun 2008 silam. Tidak hanya sukses sebagai penyanyi, Giring juga menjajal dunia akting.
Pada 2010, ia memerankan karakter Sudja, seorang murid Ahmad Dahlan, dalam film biografi Sang Pencerah karya Hanung Bramantyo. Selain itu, Giring juga terlibat sebagai pengisi suara karakter Paddle Pop dalam serial film animasi Petualangan Singa Pemberani yang dirilis berturut-turut dari tahun 2012 hingga 2015.
Sepanjang kariernya di dunia hiburan, Giring telah membuktikan dirinya sebagai musisi, aktor hingga pengisi suara yang sukses. Namun, pada tahun 2017, ia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai vokalis utama Nidji dan memulai karier baru di dunia politik. Keputusannya ini mengejutkan banyak penggemarnya, terutama karena Nidji masih berada di puncak popularitas pada saat itu.
Karier Politik
Ketua Umum PSI
Karier politik Giring Ganesha dimulai ketika ia bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pada Pemilihan Legislatif 2019, Giring mencalonkan diri sebagai anggota legislatif melalui PSI, namun gagal setelah partainya tidak berhasil melewati ambang batas parlemen (parliamentary threshold). Meski demikian, perannya di PSI terus berkembang.
Pada Agustus 2020, Giring ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSI, bahkan sempat diproyeksikan sebagai calon presiden 2024 oleh partainya. Namun, seiring berjalannya waktu, proyeksi tersebut memudar akibat dinamika politik internal di PSI.
Mencalonkan Diri Jadi Presiden
Pada 2020 lalu, Giring mencalonkan diri menjadi presiden. Kala itu, Giring menyebut, sudah saatnya anak muda menjadi pemimpin Indonesia.
"Ya saya memang mencalonkan diri menjadi calon presiden (capres) Republik Indonesia di 2024," kata Giring dalam konferensi pers secara daring, Senin (24/8/2020).
Kendati demikian, pada 2022, ia pun mundur dari dari konstestasi Pilpres 2024. Giring Ganesha mengaku belum cukup waktu baginya maju sebagai calon presiden menggantikan Jokowi. Ia menyodorkan sembilan nama pengganti yang layak untuk menggantikan Joko Widodo.
Mencalonkan Diri dalam Pemilihan Legislatif 2024
Pada 2023, Giring mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua Umum PSI setelah Kaesang Pangarep terpilih sebagai pemimpin baru partai tersebut. Meskipun tidak lagi menjabat sebagai ketua, Giring tetap aktif dalam partai dengan menjadi Anggota Dewan Pembina PSI bersama Isyana Bagoes Oka.
Ia juga mendampingi Kaesang dalam berbagai kunjungan dan acara partai. Selain itu, Giring kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif 2024 di daerah pemilihan Jawa Barat I, namun hanya meraih 44.061 suara, dan gagal melenggang ke Senayan karena PSI kembali tidak mencapai ambang batas parlemen.
Setelah kegagalannya di Pileg 2024, Giring kembali ke dunia musik dengan merilis EP berjudul Serigala pada September 2024. Ia juga aktif tampil di berbagai acara musik sebagai penampil.
Pada 15 Oktober 2024, Giring mencuri perhatian publik ketika ia menjadi artis pertama yang muncul di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kehadirannya bersama politisi, profesional, akademisi, dan tokoh publik lainnya yang bergabung dalam Kabinet Merah Putih menegaskan perannya di panggung politik nasional.
Wamen Kebudayaan
Pada Minggu (20/10), nama Giring Ganesha resmi diumumkan sebagai Wakil Menteri Kebudayaan dalam Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. Momen bersejarah ini diabadikan oleh Cynthia Ganesha, istri Giring, melalui unggahan di Instagram. Dalam unggahan tersebut, Cynthia membagikan foto dan video emosional saat ia menangis sambil memeluk suaminya setelah pengumuman tersebut.
Dalam video itu, Cynthia mengungkapkan rasa bangganya terhadap Giring yang kini menjadi bagian dari kabinet Prabowo-Gibran. Cynthia juga mengingatkan suaminya untuk menjalankan amanah ini dengan baik.
Ia merasa sangat bahagia bahkan sampai menangis karena memahami betul perjuangan panjang yang dilalui Giring hingga mencapai posisi tersebut.
Sementara itu, Giring, mantan vokalis Nidji, justru memuji sang istri yang ia anggap luar biasa. Ia mengakui bahwa dirinya bukan siapa-siapa, bahkan setelah dipercaya menjadi Wakil Menteri Kebudayaan.
Ucapan selamat dari sejumlah artis dan musisi tanah air turut mengalir untuk Giring Ganesha atas terpilihnya sebagai Wakil Menteri Kebudayaan.