Seberangi Sungai Pakai Styrofoam, Perjuangan Bocah Demi Bersekolah Ini Bikin Miris
Video viral yang memperlihatkan seorang bocah SD menyeberangi sungai dengan naik kotak styrofoam demi berangkat ke sekolah bikin warganet miris.
Di Indonesia, sering kali kita masih menemukan daerah-daerah yang pembangunan infrastrukturnya masih tertinggal. Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial.
Sebuah video beredar, memperlihatkan perjuangan seorang anak Sekolah Dasar (SD) untuk berangkat ke sekolah dengan menaiki sebuah kotak styrofoam atau gabus untuk menyeberangi sungai.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Video itu pertama kali diunggah oleh pengguna TikTok @azzmaulana2 pada Rabu (22/9) dan diunggah kembali oleh akun Instagram @viralno.1 pada Kamis (23/9).
Pemandangan itu pun sontak menuai banyak komentar dari warganet. Warganet merasa iba sekaligus miris dengan perjuangan bocah tersebut demi bisa bersekolah.
Berikut informasi selengkapnya.
Tak Ada Akses Jembatan
Instagram/@viralno.1 ©2021 Merdeka.com
Menurut keterangan di unggahan itu, video tersebut direkam di salah satu daerah di Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel).
Dari informasi si perekam video, bocah tersebut terpaksa berangkat ke sekolah menyeberangi sungai dengan naik kotak styrofoam lantaran di daerah itu tidak ada akses jembatan.
"Seorang anak kecil yang mau berangkat sekolah dengan naik busa karena tidak ada akses jembatan, demi menuntut ilmu," ujar perekam video.
Duduk Berjongkok di dalam Kotak Styrofoam
Instagram/@viralno.1 ©2021 Merdeka.com
Dalam video itu, bocah SD tersebut menaiki kotak styrofoam berukuran kecil yang hanya muat untuk menampung dirinya saja.
Ia tampak memakai seragam pramuka, duduk berjongkok di dalam kotak syrofoam tersebut dan terapung-apung di tengah sungai. Ia menggunakan dua tangannya untuk mendayung kotak tersebut agar bisa bergerak dari sisi sungai yang satu ke sisi yang lainnya.
Meski tampak berbahaya, namun bocah tersebut terlihat tenang untuk menjaga keseimbangan agar tidak kotak tersebut tidak terbalik.
Warganet Merasa Miris
Warganet yang melihat video itu langsung membanjiri kolom komentar. Sebagian besar ikut merasa iba, sekaligus miris melihat bocah sekecil itu harus berjuang menyeberangi sungai dengan cara yang berbahaya demi bersekolah.
"Woww pemerintah setempat gimanaaa," tulis akun @ipank_resco99.
"Daripada gaji mahal buat anggota DPR mending bangun infrastruktur di desa2.. Miris sih," tulis akun @ammaa_chaan.
Sebagian yang lain ikut merasa salut dengan semangat dan keberanian bocah tersebut dan turut mendoakan agar bocah itu kelak bisa menjadi anak yang sukses.
"MasyaAllah..😢seemoga adek ini selamat berhasil mendapatkanilmu yg baik dan bermanfaat," tulis akun @noerferra.
"Masya Allah, semoga perjuanganmu menghantarkanmu menjadi orang sukses nak," tulis akun @de.1614.
"Semoga cita2 mu tercapai dik," tulis akun @candraharahap16.