Sebut Medan Punya Potensi Besar, Bobby Nasution Canangkan Program Medical Tourism
Sebut Kota Medan potensi yang cukup besar, Wali Kota Medan Bobby Nasution mencanangkan program medical tourism.
Wali Kota Medan Bobby Nasution terus berupaya mengembangkan pariwisata yang ada di Kota Medan. Setelah sebelumnya mengembangkan kawasan Kesawan menjadi pusat kuliner, kali ini Bobby mulai bergerak untuk mengembangkan wisata kesehatan atau medical tourism di daerah tersebut.
Bobby menyebut, Kota Medan memiliki potensi yang cukup besar untuk mewujudkan medical tourism, dilihat dari sisi jumlah penduduk, termasuk dari kabupaten/kota lain di Sumatra Utara (Sumut) dan Aceh, aksesbilitas, akomodasi, dan fasilitas rumah sakit.
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution? Bobby diduga pernah menikmati fasilitas mewah menaiki jet pribadi.
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution di Medan? Suami Kahiyang Ayu itu lebih memilih memposting video saat bersama Presiden Jokowi saat berada di Medan dan video kegiatan relawan Bobby Nasution.
-
Bagaimana Bobby Nasution mendukung UMKM di Medan? Tidak hanya menghadirkan Ipang Lazuardi dan Godbless, panggung hiburan rakyat Colorful Medan Carnival juga menyediakan space bagi pelaku UMKM untuk memasarkan hasil produk terbaiknya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung upaya Bobby Nasution memajukan sekaligus mendorong UMKM yang sempat terdampak pandemi Covid-19 ini naik kelas.
-
Mengapa Bobby Nasution menekankan pentingnya menjaga kerukunan di Kota Medan? Di hadapan ratusan jemaat, Bobby Nasution mengucapkan rasa syukurnya karena kekondusifan Kota Medan bisa terjaga meski masyarakat hidup dalam ragam perbedaan. Untuk itu, dia berharap kiranya semua pihak dapat selalu menjaga kerukunan yang ada sehingga menjadi sebuah potensi yang mampu membawa ibukota Provinsi Sumatera Utara semakin berkembang.
-
Siapa yang mendapatkan beasiswa dari Bobby Nasution? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka.
-
Beasiswa apa yang diberikan Bobby Nasution? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka. Kepastian itu diberikan setelah mereka mampu menjawab pertanyaan terkait Kota Medan yang diajukan Bobby.
Hal ini Ia sampaikan saat Rapat Kolaborasi Pencanangan Program Medical Tourism pada Senin (6/12).
“Kita mempunyai peralatan, kemampuan dokter, dan fasilitas yang memadai. Tinggal bagaimana pemanfaatannya,” ujar Bobby.
Medical tourism ini diharapkan bisa menjadi dorongan bagi kebangkitan sektor pariwisata lainnya, sehingga nantinya berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) membutuhkan kolaborasi dari semua pihak.
“Pemkot Medan akan memberikan support untuk memanfaatkan potensi yang kita miliki. Kalau kuliner kita bersaing, bahkan tingkat Asia. Kesehatan juga harus bisa kompetitif, minimal di tingkat Asia Tenggara,” ujar Bobby.
Melansir dari unggahan akun Instagram @pemko.medan pada Senin (6/12), berikut informasi selengkapnya.
Ingin Masyarakat Dapat Pelayanan Kesehatan Terbaik
Dalam rapat itu, Bobby menceritakan tentang keresahannya terhadap pelayanan kesehatan di Kota Medan, yang masih saja ditemukan pelayanan yang tidak maksimal. Ia menceritakan pengalaman pribadinya dengan rumah sakit di Kota Medan saat membawa sang ayah berobat pada tahun 2015.
Saat itu, Bobby membawa sang ayah untuk melakukan general check up di salah satu rumah sakit. Dua hari kemudian, Ia pun kembali ke rumah sakit tersebut. Saat memasuki ruangan dokter, Ia disuruh keluar. Ternyata, tim dokter yang menangani masih berdebat apa sakit sang ayah padahal sudah ada hasil general check up.
“Akhirnya saya bawa ke Singapura. Ada sebulan saya berada di Singapura. Bayangkan berapa uang kita yang dikeluarkan di Singapura,” ujarnya.
Ia tidak mau masyarakat Kota Medan ikut merasakan kejadian yang dialaminya. Oleh karena itu, Ia ingin seluruh pihak memperbaiki masalah ini dari berbagai sisi. Pasalnya, Ia menyebut Kota Medan memiliki potensi yang bagus dalam segi fasilitas dan sumber daya manusianya.
“Untuk itu mari kita gali potensi yang ada, sehingga melalui medical tourism ini, wisata lainnya yang ada di Kota Medan secara tidak langsung akan ikut terbantu," ujarnya.
Minta Hotel Bantu Pengembangan UMKM
Selain itu, Bobby juga meminta sektor perhotelan di Kota Medan untuk ikut membantu pengembangan UMKM di kota tersebut. Ia meminta agar hotel-hotel bisa memakai produk-produk UMKM.
Ia berharap agar pihak hotel maupun restoran dapat menjadi pasar bagi para pelaku UMKM guna membantu meningkatkan penghasilan mereka yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Misalnya, sandal di kamar hotel. Pelaku UMKM Medan juga punya produksi sandal yang bermutu dengan harga yang bersaing. Sandal itu dapat didesain dengan motif etnik-etnik yang ada di Medan. UMKM kita juga punya produk sabun yang tidak kalah bersaing baik dari sisi kualitas maupun harga,” ujar Bobby.