Siklon Tropis Sebabkan Gelombang Tinggi di Perairan Sumut, Warga Diminta Waspada
Bibit Siklon Tropis 90S menyebabkan perairan di Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar) dilanda gelombang tinggi hingga mencapai enam meter.
Bibit Siklon Tropis 90S muncul di Samudra Hindia barat daya Pulau Sumatra, disebabkan oleh adanya tekanan rendah mencapai 1.005 hPa di perairan Samudra Hindia barat Lampung.
Bibit siklon ini menyebabkan perairan di Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar) dilanda gelombang tinggi hingga mencapai enam meter.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sugiyono pada Minggu (4/4).
"Gelombang laut sangat tinggi tersebut di perairan Samudera Hindia barat Nias di Sumut mengarah Kepulauan Mentawai di Sumbar," ungkapnya.
BMKG pun meminta agar masyarakat waspada terhadap adanya gelombang tinggi tersebut.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Gelombang Tinggi
Siklon tropis ini juga menyebabkan gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter melanda perairan di Sumut-Aceh.
Wilayah tersebut meliputi Nias-Sibolga, utara Sabang, barat Aceh, dan Samudera Hindia barat Aceh mengarah ke Kepulauan Mentawai.
"Sedangkan perairan timur Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, dan Selat Malaka bagian utara dilanda gelombang sedang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter," jelas Sugiyono.
Disertai Angin Kencang
Tak hanya gelombang tinggi, angin kencang juga diprediksi akan melanda beberapa wilayah tersebut.
Diperkirakan, angin yang bertiup lebih dari 15 knot untuk gelombang di atas 1,25 meter, 16 knot di atas 1,5 meter, 21 knot di atas 2,5 meter, dan 27 knot untuk gelombang di atas empat meter.
Aktivitas di Perairan Diminta Waspada
Oleh karena itu, Sugiyono meminta agar masyarakat yang akan beraktivitas di perairan untuk tetap waspada akan ancaman Siklon Tropis ini.
"Kami berharap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti perahu nelayan, kapal tongkang, feri, kargo maupun kapal pesiar agar tetap selalu waspada," tutur Sugiyono.