Tidak Boleh Mendaki saat Malam Hari, Ini Fakta & Mitos Gunung Sago di Sumbar
Gunung yang berada di Kabupaten Tanah Datar ini dulunya jadi salah satu gunung aktif dan memiliki kaldera yang begitu besar.
Gunung yang berada di Kabupaten Tanah Datar ini dulunya jadi salah satu gunung aktif dan memiliki kaldera yang begitu besar.
Tidak Boleh Mendaki saat Malam Hari, Ini Fakta & Mitos Gunung Sago di Sumbar
Selain adat istiadat dan budayanya yang masih begitu kental, wilayah Sumatera Barat juga dikelilingi gunung-gunung yang menjulang tinggi dan gagah.
Mungkin sebagian orang sudah mengetahui pegunungan Bukit Barisan yang cukup terkenal. Namun, di perbatasan daerah Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat terdapat juga sebuah gunung bernama Gunung Sago.
(Foto: Instagram/pesonaindonesia)
-
Di mana saja tempat-tempat angker di Gunung Slamet? Gunung Slamet memiliki reputasi sebagai tempat angker dengan beberapa lokasi yang terkenal menyeramkan, termasuk Pos 2, Pos 9, dan Pasar Setan di Pelawangan.
-
Apa itu Gunung Padang? Terletak di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Gunung Padang merupakan kompleks megalitik yang terletak di atas bukit yang menawan. Baru pada tahun 2018 para arkeolog pertama kali berteori bahwa seluruh gundukan itu mungkin benar-benar buatan, dan bahwa Gunung Padang – yang berarti “Gunung Pencerahan” – mencakup lebih dari sekadar struktur batu yang terlihat di permukaannya.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Slamet menurut informasi yang beredar? Pada Selasa (1/8), beredar kabar status Gunung Slamet mengalami peningkatan dari Level I menjadi Level III atau Siaga tanpa melewati Level II atau waspada.
-
Bagaimana bentuk Gunung Guntur? Gunung berapi berbentuk kerucut ini masih tergolong aktif.Memiliki tinggi 2.249 mdpl, gunung ini letaknya cukup dekat dengan gunung-gunung lain yang ada di Kabupaten Garut, seperti Gunung Putri, Gunung Cikuray, hingga Gunung Papandayan.
-
Bagaimana karakteristik Gunung Slamet? Gunung Slamet punya karakteristik yang "tenang namun menghanyutkan".
-
Apa itu Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit.
Memiliki ketinggian sekitar 2.262 meter di atas permukaan laut, gunung ini dulunya menjadi salah satu gunung aktif. Namun untuk saat ini, Gunung Sago sudah termasuk dalam kategori gunung tidak aktif atau mati.
Keistimewaan gunung ini adalah memiliki kaldera yang amat besar apabila dilihat dari udara. Dari kaldera ini terdapat hulu Sungai Batang Tampo yang mengalir di Lintau.
Ada 3 Jalur Pendakian
Melansir dari Liputan6.com, di Gunung Sago tersedia tiga jalur pendakian yang bisa diakses. Di antaranya yaitu Jalur Sikabu Kabu, jalur aksesnya harus menuju ke arah Selatan dari Payakumbuh.
Kedua ada jalur Situjuah Gadang yang dimulai dari Nagaro Situjuah Gadang, Kabupaten Limapuluh Kota. Apabila melewati jalur ini para pendaki akan menemukan puncak dengan batu besar. Maka, puncak tersebut dinamakan sebagai 'Puncak Batu'.
Jalur yang ketiga yaitu melalui Sibaladuang. Rute ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup sedang dan juga lebih panjang. (Foto: Instagram/pendakiindonesia)
Lingkungannya Masih Terawat
Fakta menarik lainnya dari Gunung Sago ini adalah lingkungan di gunung ini masih sangat terawat dan terjaga dengan baik. Hal ini dikarenakan masyarakat kaki Gunung Sago dan pendaki sangat menghormati hutan dan jalan setapak.
Saat para pendaki dalam perjalanan menuju rute pendakian, akan menemukan lahan-lahan pertanian yang hijau dan bersih alias terbebas dari sampah.
Memiliki Kaldera Besar
Bukan hanya lingkungannya saja yang bersih, keistimewaan utama dari Gunung Sago adalah memiliki kaldera yang sangat besar dan luas. Ukuran dari kaldera tersebut diperkirakan mencapai 10 Km.
Kaldera di gunung ini termasuk kaldera mati dan sudah ditumbuhi banyak pepohonan hijau. Secara kasat mata, bentuk kaldera ini begitu mirip dengan Kaldera Gunung Baluran di Jawa Timur.
- Fakta Unik Gunung Kaba di Bengkulu, Meletus Tahun 1600 hingga Misteri Makhluk Tak Kasat Mata
- Kumpulan Mitos Gunung Sumbing, Mulai dari Hunian Jin hingga Peradaban Purba
- Langsung Menghadap Danau Toba, Ini Fakta Menarik Gunung Sibuatan di Kabupaten Karo
- Dikabarkan Ada Bongkahan Emas di Puncaknya, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Talamau Pasaman Barat
Gunung Sago pun masih tergolong sepi aktivitas manusia dan begitu minim informasi terkait pendakian di sana. Penyebabnya adalah kondisi geografis yang rapat, puncaknya berupa dinding kaldera yang luas.
Larangan Mendaki Malam Hari
Melansir dari laman pendakicantik, di balik keindahan Gunung Sago ini terdapat aturan tertentu bagi para pendaki yang tidak boleh dilanggar. Pendaki sangat dilarang untuk mendaki saat malam hari, atau maksimal mulai mendaki mulai dari pukul 4 sore.
Alasan para pendaki dilarang memulai mendaki pada malam hari karena gunung ini merupakan tempat tinggal hewan-hewan buas, salah satunya Harimau Sumatera. (Foto: Liputan6.com)
Pos Gelanggang Hantu
Terakhir, ketika sedang melakukan pendakian akan bertemu dengan Pos Gelanggang Hantu.
Meski terkesan menyeramkan, penamaan Pos Gelanggang Hantu tidak berkaitan dengan unsur mistis atau makhluk halus.
Disebut Pos Gelanggang Hantu karena saat tiba di pos ini pendaki akan mendengar nyanyian burung hantu yang berbunyi secara bersamaan.