Urutan Bacaan Sholat Wajib Lengkap dengan Niatnya
Ketika melaksanakan sholat, saat itulah kita sedang menghadap Allah SWT. Maka hendaknya kita sempurnakan setiap rukun sholat, gerakan, dan juga urutan bacaan sholat.
Dalam Islam, sholat wajib yang dikerjakan dalam 5 waktu diibaratkan sebagai tiang yang menopang suatu bangunan. Sebagai penyangga agama, hendaknya umat Islam menjaga agar tiang tersebut tetap kokoh dan tidak sampai roboh.
“Sholat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barangsiapa merobohkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu,” (Baihaqi).
-
Kapan Sholat Nisfu Syaban dilakukan? Adapun sholat sunnah Syaâban adalah malam kelima belas bulan Syaâban.
-
Apa itu sholat taubat? Sholat taubat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan untuk memohon pengampunan atas segala kesalahan dan dosa yang pernah dibuat semasa hidupnya kepada Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat taubat? Sholat taubat termasuk dalam sholat nafilah yang tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
Pentingnya mendirikan sholat bagi siapa saja yang beragama Islam juga dijelaskan dalam hadis dari ‘Abdullah bin ’Umar radhiyallahu ’anhuma, di mana Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
“Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah -bagi yang mampu-, (5) berpuasa di bulan Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ketika melaksanakan sholat, saat itulah kita sedang menghadap Allah SWT. Maka hendaknya kita sempurnakan setiap rukun sholat, gerakan, dan juga urutan bacaan sholat.
Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan bagaimana urutan bacaan sholat beserta bacaan niatnya yang dilansir dari liputan6.com.
Bacaan Niat Sholat
Urutan bacaan sholat wajib diawali dengan membaca niat. Niat yang dibaca tergantung pada sholat apa yang kita kerjakan, apakah sholat subuh, dhuhur, atau yang lainnya.
Berikut adalah bacaan niat sholat lima waktu:
Niat Sholat Subuh
“Ushalli fardhas subhi rak’ataini mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
Niat Sholat Zuhur
“Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
Niat Sholat Ashar
“Ushalli fardhal ashri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
Niat Sholat Maghrib
“Ushalli fardhal maghribi salasa’ raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
Niat Sholat Isya
“Ushalli fardhal ‘isyaa-i raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. ”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
Bacaan Iftitah dan Al Fatihah
soundvision.com
Usai membaca niat, dilanjutkan takbiratul ikhram (Allahu Akbar) dengan mengangkat kedua tangan. Lalu, urutan bacaan sholat berikutnya adalah dengan membaca doa iftitah, salah satu bacaannya seperti berikut,
“Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila.”
Artinya : "Allah Mahabesar, Mahasempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan Mahasuci Allah sepanjang pagi dan petang."
“Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.”
Artinya : "Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."
Selesai membaca iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah.
“Bismillahir rahmaa nirrahiim. alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. ar rahmaanirrahiim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. ihdinash shirraatal musthaqiim. shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.”
Artinya : "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
Setelah selesai membaca surat Al Fatihah, bisa dilanjutkan dengan membaca surat pendek atau ayat-ayat yang ada dalam Al Quran.
Bacaan Rukuk dan Itidal
Urutan bacaan sholat selanjutnya adalah dengan membaca doa rukuk dan i’tidal. Ketika melakukan gerakan rukuk, bacalah,
"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih" sebanyak 3 kali.
Artinya: " Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."
Kemudian bangkit sambil membaca,
“Sami'allaahu liman hamidah”
Artinya: "Allah Maha Mendengar terhadap orang yang memujinya."
Jika sudah dalam posisi berdiri lagi, baca doa i’tidal berikut ini,
“Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.”
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
Bacaan Sujud dan Duduk
©2021 Merdeka.com/pexels-michael-burrows
Urutan bacaan sholat yang berikutnya yaitu dengan membaca doa sujud dan duduk di antara dua sujud. Ketika sujud, Anda bisa membaca doa berikut,
“Sub haana robbiyal a'la wabihamdih.” Sebanyak 3 kali.
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."
Kemudian bangkit untuk duduk dan membaca doa berikut,
“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.”
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
Lalu Anda akan kembali sujud dengan membaca doa sujud yang sama seperti sebelumnya.
Bacaan Tahiyat
prayerinislam.com
Kecuali sholat Subuh, umumnya ada dua tahiyat saat kita melaksanakan ibadah sholat, yaitu tahiyat awal dan tahiyat akhir. Tahiyat awal dilakukan pada rakaat kedua, sedangkan tahiyat akhir dilakukan pada rakaat terakhir.
Urutan bacaan sholat berupa tahiyat yaitu,
Tasyahud Awal
“Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosuulullah. allahumma sholli 'alaa muhammad.”
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, selawat, dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."
Tasyahud Akhir
“Allahumma sholli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa shollaita 'alaa ibroohim wa 'alaa aali ibroohimm innaka hamiidum majiid. alloohumma baarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa baarokta 'alaa ibroohim wa 'alaa aali ibroohimm innaka hamiidum majiid.”
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."
Usai membaca tahiyat akhir, urutan bacaan sholat wajib diakhiri dengan mengucapkan salam.
"Assalaamu alaikum wa rahmatullah"
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."