10 Merek HP yang Pernah Dipakai Orang Indonesia tetapi Kini Tak Lagi Terlihat
Berikut 10 merek HP yang pernah dipakai orang Indonesia tetapi kini tak lagi terlihat.
Pasar HP di seluruh dunia begitu dinamis. Banyak merek-merek terkenal hadir menghiasi jagat teknologi. Konsumen bebas memilih merek HP apa saja. Bahkan, ada sebagian dari merek yang dulu menguasai pasar, dipakai banyak konsumen, kini tinggal kenangan.
Persaingan yang semakin ketat menjadi alasan utama merek HP tertentu harus bertekuk lutut dan tumbang ‘dimakan’ kompetitornya. Mereka yang kalah dianggap tak mampu berevolusi dengan zaman yang semakin maju. Menyesuaikan dengan keinginan konsumen dan perkembangan teknologi.
-
Kenapa HP Android bekas yang modelnya langka dan punya fitur unik justru diburu kolektor? Model yang menandai revolusi signifikan di pasar cenderung menarik minat lebih besar di kalangan kolektor.
-
HP Android bekas apa saja yang diburu kolektor? Berikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari. Secara umum, sebagian besar HP Android cenderung kehilangan sekitar setengah dari nilai aslinya setelah satu tahun digunakan, asalkan dalam kondisi sempurna. HP Android mengalami devaluasi yang signifikan sejak awal, bahkan untuk perangkat yang memiliki fitur khusus.
-
Kapan Nokia merilis HP jadul pertamanya? Mobira Senator NMT diluncurkan oleh Nokia pada awal 1980-an, dan merupakan ponsel pertama yang dibuat oleh merek tersebut.
-
Siapa yang lebih mungkin memilih HP Android karena pilihan modelnya yang lebih beragam? Pilihannya Lebih Banyak Jika iPhone modelnya terbatas karena diproduksi satu perusahaan, maka HP Android justru lebih beragam. Ada banyak merek HP Android berkualitas, sehingga menghadirkan lebih banyak opsi dalam memilih HP yang sesuai kebutuhan. Mau HP Android dengan layar lebar, bodi tipis, kamera dengan fitur macam-macam, bisa dipilih sesuai merek yang dikehendaki.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
Keputusan bubarnya merek-merek tertentu secara global, berpengaruh juga di pasar Indonesia. Merek-merek HP yang dulu kerap berseliweran dipakai warga negeri ini, kini tak pernah lagi terlihat.
Berikut 10 merek HP yang pernah dipakai orang Indonesia tetapi kini tak lagi terlihat:
Siemens
©2023 Merdeka.com
Siemens tercatat pernah mencoba keberuntungan di pasar HP. Mereka menjajal pasar HP sejak 1985. Kala itu mereka merilis HP pertamanya, C1. Boleh dibilang, eksistensinya cukup bagus hingga tahun 2000-an. Produk-produk seperti A55 dan C55 hingga M55 diperkenalkan di pasar.
Sayangnya, Siemens runtuh pada 2005. Hal itu lantaran market share yang digengamnya terus merosot. Tanda-tanda itu sudah terjadi pada 2004 hingga akhirnya pada tahun selanjutnya, mereka tumbang.
Ericsson
©2023 Merdeka.com
Pada 1990 an, Ericsson sempat berjaya. Boleh dibilang, mereka menjadi brand yang disuka konsumen. Maklum, HP ini terkesan memiliki body tangguh. Namun sayangnya, mereka harus menyerah pada kompetisi yang berat. Mereka kesulitan dengan pengembangan HP model Ericsson T28.
Sony Ericsson
©2023 Merdeka.com
Sony Ericsson merupakan anak kerja sama dari perusahaan Sony dan Ericsson yang lahir sejak 2001. Ponsel jebolan kolaborasi dua brand ini umumnya unggul di bidang tren fotografi digital, seperti seri T610 dan P900 yang memimpin di tahun 2003, hingga K800i Cyber-shot di tahun 2007.
Meski masih melahirkan produk baru hingga 2007, diketahui brand kolaborasi dua perusahaan ini mengalami kegoyangan pendapatan di tahun 2002 dan 2003. Diketahui ini karena Sony Ericsson tidak mampu bersaing dengan ponsel-ponsel lain di pasar ponsel saat itu.
10 Merek HP Mulai Nexian sampai BlackBerry
Nexian
©2023 Merdeka.com
Nexian, menjadi salah satu brand yang sempat memimpin pasar ponsel. Ponsel dengan tren keypad QWERTY ini dulunya menjadi pilihan nomor satu bagi kalangan anak muda yang saat itu tidak sanggup memiliki HP BlackBerry, karena memiliki badan ponsel yang hampir mirip namun Nexian menawarkan harga yang lebih terjangkau.
Meski telah berusaha membuat ponsel yang mengikuti trend, nyatanya Nexian tidak mampu mempertahankan masa kejayaannya. Hal ini karena adanya brand lain asal Tiongkok yang membawa ponsel serupa dengan harga yang lebih murah.
Esia
©2023 Merdeka.com
Esia merupakan HP yang dibuat operator seluler Bakrie Telecom. Mereka menawarkan perangkat CDMA dengan harga terjangkau. Ponsel ini sempat ngetren karena Esia selalu menghadirkan ponsel dengan nama unik yang mudah diingat oleh publik, seperti Esia Hidayah contohnya yang hadir dalam rangkaian bulan Ramadhan.
Meski namanya mungkin masih umum bagi sebagian orang hingga saat ini. Namun Esia tidak mampu mempertahankan perangkat mereka, dan mulai tergeser dengan brand-brand lain.
BlackBerry
©2023 Merdeka.com
Siapa yang tidak mengenal ponsel BlackBerry? Ponsel ini sempat menjadi pemimpin di pasar ponsel dan menjadi tren bagi anak muda. Banyak remaja yang menjadikan ponsel ini sebagai acuan “seberapa gaul mereka”.
Meski pernah menjadi primadona di pasar ponsel, nyatanya BlackBerry sudah tidak lagi eksis hingga saat ini. BlackBerry Messenger atau BBM yang dulu dikatakan sebagai unggulan dari ponsel ini pun telah menjadi kenangan semata.
10 Merek HP Mulai LG sampai Andromax
LG
©2023 Merdeka.com
Meski perusahaan LG masih ada hingga saat ini, tetapi jika membahas ponsel, maka LG sudah mengatakan bahwa mereka sudah tidak lagi mengeluarkan perangkat ponsel baru. Hal ini mereka akui karena persaingan di pasar ponsel yang semakin sengit.
Penutupan produksi ponsel LG telah dipublikasi sejak 2021 lalu. Penutupan ini turut berpengaruh pada produksi ponsel layar lipat mereka yang akhirnya tertunda.
BenQ
©2023 Merdeka.com
Meski masuk dalam daftar ponsel yang pernah sangat eksis di kalangan publik, namun BenQ hanya mampu mempertahankan posisinya selama satu tahun saja.
BenQ mulai melahirkan perangkat ponsel mereka sejak tahun 2005. Namun, itu hanya bertahan satu tahun. Di tahun 2006, BenQ mengalami kebangkrutan yang dikabarkan sampai merumahkan 2.000 karyawan.
Windows Phone
©2023 Merdeka.com
Microsoft melalui Windows Phone mulai mengeluarkan perangkat ponsel mereka sejak tahun 2011. Ponsel Microsoft sendiri menggunakan OS Windows Phone dan Windows 10 Mobile milik perusahaan mereka sendiri. Namun 2017 lalu, Microsoft resmi mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi memproduksi atau mengeluarkan perangkat Windows 10 Mobile baru.
Andromax
©2023 Merdeka.com
HP merek ini merupakan produksi dari operator seluler Smartfren. Dibuat HP tersendiri lantaran dari sisi teknologi telekomunikasi yang digunakan Smartfren berbeda dengan operator seluler lainnya. Dasar teknologi yang digunakan Smartfren adalah CDMA.
Sementara HP-hp di pasaran kala itu belum support untuk CDMA. Karena teknologi makin berkembang yakni 4G, dikotomi CDMA akhirnya pelan-pelan menghilang. Akhirnya Smartfren pun memutuskan untuk menghentikan produksi HP Andromax.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha