3 Kekurangan Seri Pixel yang Akan Dibenahi Google di Pixel 4
3 Kekurangan Seri Pixel yang Akan Dibenahi Google di Pixel 4
Google Pixel adalah smartphone besutan Google yang rilis sejak 2016 silam, menandai berakhirnya lini Nexus. Di seri Pixel ini Google serius untuk menangani sendiri desain dan juga berbagai aspek dalam smartphone miliknya ini.
Permasalahannya, Google Pixel yang kini akan segera memasuki generasi ke-empat ini selalu kurang memperhatikan banyak aspek. Hal ini wajar, karena Google sangat perhatian kepada performa (termasuk soal Android murni yang jadi keunggulannya), dan juga soal kamera.
-
Kenapa Google Pixel 8 Pro dianggap bersaing ketat dalam pasar ponsel pintar dengan kamera terbaik? Oleh karena itu, ponsel terbaru dan tertinggi Pixel, Pixel 8 Pro, juga bersaing ketat dengan Samsung dan Apple dalam pasar ponsel pintar dengan kamera terbaik, setidaknya di Amerika Serikat.
-
Siapa yang memperingatkan pengguna Pixel untuk memperbarui perangkat mereka? Pada bulan Juni, pemerintah Amerika Serikat mengingatkan pengguna Pixel untuk segera memperbarui perangkat mereka atau menghentikan penggunaannya akibat masalah ini.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Siapa yang menggunakan teknologi kamera Leica di smartphone mereka? Bahkan, saat ini, teknologi yang ada di kamera Leica pun sudah disematkan di beberapa smartphone yang mengusung kategori flagship.
Walhasil, banyak aspek kecil yang abai sehingga dan kompetitor dengan mudah mendapat banyak pembeli ketimbang smartphone Google ini.
Sebelumnya Pixel punya banyak kekurangan dan selalu dibenahi di seri berikutnya.
Seperti Pixel original yang tak punya sertifikasi anti-air, dan di Pixel 2 dan Pixel 3 sudah ada sertifikasi IP68. Selain itu, terdapat stabilisasi optikal mulai di Pixel 2, serta pengecasan nirkabel di Pixel 3.
Nah, aspek apa lagi yang harus dibenahi Google di Pixel 4? Berikut daftarnya.
RAM 6GB
Google Pixel sampai saat ini cukup 'keras kepala' untuk mempertahankan RAM sejumlah 4GB saja. Kapasitas ini masih dipertahankan di era RAM 8GB sudah jadi standar dan flagship telah merambah 12GB.
Bukan tidak mungkin Pixel 4 akan mengusung RAM minimal 6GB, terlebih lagi seri Pixel 3 memiliki permasalahan soal manajemen RAM yang kerap dikeluhkan pengguna.
Meski demikian, untuk membuat harga tetap kompetitif, kemungkinan besar Pixel 4 hanya akan membuat RAM 6GB sebagai opsi dari RAM standar 4GB. Hal ini agar ada variasi harga yang murah.
Dual Kamera
Salah satu ciri khas dari Google Pixel adalah setianya mereka kepada satu kamera. Tidak mempedulikan tren dan aspek kekinian, hingga tahun lalu di Pixel 3 hanya tersemat satu kamera saja.
Tak cuma itu, sensor yang diusung hanya 12MP. Bayangkan, sensor tersebut 'terkepung' kompetitor yang resolusi kameranya mencapai 48MP.
Namun jangan salah, kamera Pixel 3 mendapatkan peringkat pertama kamera smartphone terbaik dari DxOMark di tahun lalu.
Meski demikian, tahun ini Google disebut akan membawa dual kamera dan meninggalkan 'ciri khas' single kamera yang 3 generasi telah diemban.
Face Unlock
Google telah mengumumkan kalau Google Pixel 4 akan mengusung face unlock berbasis 3D.
Dalam posting blog dan juga video di YouTube, selain face scanner, sensor serupa yakni "Motion Sense" yang membuat pengguna dapat menggunakan smartphone tanpa harus menyentuhnya. Yang dibutuhkan hanyalah gerakan tangan yang ditangkap oleh sensor.
Google mengkonfirmasi bahwa sensor ini menggunakan chip Project Soli yang menggunakan radar untuk mendeteksi gerakan tangan di dekat smartphone.
Beberapa sensor yang digunakan untuk mengidentifikasi wajah kita adalah depth sensor (sensor kedalaman), infrared, serta sensor RGB. Dengan adanya deretan sensor ini, pemindaian wajah bisa berfungsi dalam berbagai situasi pencahayaan dan juga bekerja dengan jenis wajah yang beragam.
Nah, Pixel 4 adalah perangkat pertama yang menggunakan Soli. Sehingga beberapa perintah seperti mengganti lagu di Spotify, melakukan snooze alarm, hingga me-reject telepon, bisa dilakukan hanya menggunakan gestur tangan tanpa menyentuh layar.
(mdk/idc)