4 Alasan 3D Touch Adalah Salah Satu Fitur Terbaik Apple!
4 Alasan 3D Touch Adalah Salah Satu Fitur Terbaik Apple!
Sejak pertama kali diperkenalkan beberapa tahun lalu di iPhone 6s, fitur 3D Touch dari Apple merupakan fitur yang bisa dibilang cukup diperdebatkan keberadaannya. Apple dianggap sok-sok mencari fitur unggulan dengan adanya 3D Touch ini.
Banyak pecinta teknologi seperti para blogger dan Youtuber tak menganggap adanya 3D Touch adalah sesuatu yang penting di iPhone, karena fungsi yang dianggap hampir mirip dengan tap-and-hold meski keduanya memiliki perbedaan signifikan.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Bagaimana pengguna iPhone lebih sering menggunakan ponselnya? Selain itu, secara keseluruhan, pengguna iPhone diketahui lebih sering menggunakan ponsel mereka daripada pengguna Android. Mereka mengirim SMS dua kali lebih banyak dan mengambil gambar dua kali lebih banyak per hari dibandingkan dengan pengguna Android.
-
Bagaimana iPhone merekam foto pengguna? iPhone memiliki fitur Face-ID yang secara rutin memang akan menembakan sinar inframerah. Sinar inframerah ini kemudian ditangkap oleh kamera TrueDepth. Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
Bertahun lalu, sudah banyak rumor bertebaran yang menyebut bahwa Apple akan membuang 3D Touch karena fungsi yang tidak dianggap penting serta biaya produksinya yang sebenarnya cukup mahal. Namun, para Apple Fanboy justru banyak yang mengekspresikan ketidaksenangannya akan hal ini.
Mengapa? Karena beberapa hal yang dibawa 3D Touch sebenarnya sangat berguna, dan juga sangat menarik. Terutama, adanya fitur ini membedakan antara iPhone dengan ponsel cerdas lainnya.
Berikut deretan alasan 3D Touch adalah salah satu fitur terbaik Apple, dilansir dari Phone Arena.
1. Menyenangkan Untuk Digunakan
Bagi mereka yang mencoba fitur 3D Touch untuk pertama kali, perasaan yang muncul tentu adalah perasaan bahwa ini adalah fitur yang cukup canggih dan menyenangkan. Pasalnya, animasi halus akan langsung merespons tekanan jari Anda berupa feedback yang muncul disertai efek getar dari Taptic Engine yang membuat keseluruhannya jadi pengalaman yang memuaskan.
Hal ini seakan-akan kita menekan tombol asli, padahal kita sekedar menyentuh layar dengan tekanan berbeda saja.
2. Kursor Keyboard
Salah satu keunggulan dari fitur 3D Touch adalah jika Anda menekan dengan keras keyboard iOS ketika Anda mengetik, Anda akan mendapatkan sebuah kursor layaknya di PC, sehingga Anda mendapatkan bentuk seperti mousepad di iPhone Anda. Anda tinggal menekannya lagi ketika kursor aktif, untuk menandai kata atau satu kalimat. Ini adalah fitur yang cukup intuitif, efektif, serta tentu menyenangkan.
3. Fitur Peek and Pop
Fitur peek and pop memungkinkan Anda untuk melihat preview dari sebuah web atau email dengan menekan keras pada link atau di subyek email. Itulah mengapa fitur ini diberi nama Peek (intip).
Jika Anda memutuskan untuk ingin membaca lebih jauh, Anda bisa terus menekan lebih keras dan konten tersebut akan keluar dalam bentuk preview. Kemunculan ini yang disebut Pop karena ia muncul (pops). Di mode pop ini kontennya dapat Anda geser-seger untuk melihat isi kontennya secara kontekstual.
Tentu, hal ini sama sekali tak terganti oleh tap-and-hold biasa.
4. Gaming
Soal gaming secara mobile, bisa dibilang kontrolnya masih merupakan kendala. Meskipun para gamer sejati tentu tak akan mempermasalahkan hal teknis seperti kontrol pada gamenya, adanya 3D Touch di iPhone lebih memperbanyak input layar sentuh tanpa memperumit kontrol game.
Fitur ini dapat digunakan di beberapa game dan cukup efektif. Untuk game shooter, Anda tak perlu lagi mengangkat jari telunjuk Anda untuk mencari tombil menembak dan dengan canggung menembak cuma ke satu arah. Sentuhan 3D Touch memungkinkan Anda secara bebas mengarahkan dan menembak sesuka hati, hanya dengan menekan sedikit lebih keras lagi.
Baca juga:
Disebut Terlalu Mahal, iPhone Dilaporkan Kurang Laku di Negara Berkembang
Ketahuan, Admin Twitter Apple Music Pakai Android
iPhone XS, XS Max dan XR Masuk Indonesia Pada 14 Desember
5 Gadget Apple yang Paling Gagal di Pasaran
Deretan Smartphone Terbaik yang Akan Rilis di 2019!
Huawei Mate 20 dan iPhone XR Jadi Gadget Dengan Daya Tahan Baterai Terbaik
Ratusan Karyawan Pemasok Komponen iPhone Kena PHK