4 Rapor Merah Dari Google Pixel 4, Flagship Terburuk 2019?
4 Rapor Merah Dari Google Pixel 4, Flagship Terburuk 2019?
Google Pixel 4 dan 4 XL adalah smartphone yang semenjak perilisannya mendapatkan banyak kritikan pedas. Smartphone ini membawa banyak sekali fitur baru. Namun apa yang dibutuhkan pengguna gagal dipenuhi.
Deretan fitur yang mengecewakan seperti kamera telefoto dan baterai, membuat Google tiba-tiba dipertanyakan mengapa menawarkan smartphone yang tidak memberi nilai lebih dari kompetitor yang menbawarkan harga lebih murah.
-
Siapa yang memperingatkan pengguna Pixel untuk memperbarui perangkat mereka? Pada bulan Juni, pemerintah Amerika Serikat mengingatkan pengguna Pixel untuk segera memperbarui perangkat mereka atau menghentikan penggunaannya akibat masalah ini.
-
Kenapa Google Pixel 8 Pro dianggap bersaing ketat dalam pasar ponsel pintar dengan kamera terbaik? Oleh karena itu, ponsel terbaru dan tertinggi Pixel, Pixel 8 Pro, juga bersaing ketat dengan Samsung dan Apple dalam pasar ponsel pintar dengan kamera terbaik, setidaknya di Amerika Serikat.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Siapa yang menggunakan teknologi kamera Leica di smartphone mereka? Bahkan, saat ini, teknologi yang ada di kamera Leica pun sudah disematkan di beberapa smartphone yang mengusung kategori flagship.
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Siapa yang merancang Diamond Crypto Smartphone? Diamond Crypto di desain oleh JSC Acort yang berkolaborasi dengan perancang perhiasan austria, Peter Aloisson.
Nah, berikut deretan rapor merah dari Google Pixel 4, melansir Phone Arena.
Baterai
Android sering dikenal dengan sistemnya yang agak sulit menghemat daya. Meski prosesor sudah papan atas dengan teknologi nanometer yang kecil, fitur optimasi baterai yang terbaik, hingga kemamuan fast charging pun, Android tak bisa dimungkiri masih butuh kapasitas baterai yang besar.
Hal inilah yang jadi keluhan utama Pixel 4. Pasalnya, hanya ada kapasitas baterai 2.800mAh di dalamnya. Ini adalah baterai yang sangat kecil untuk terpasang di smartphone tahun 2019.
Hal ini makin buruk karena Pixel 3 adalah smartphone yang sangat baik dan satu keluhannya hanyalah ketahanan baterai. Dengan baterai yang sama dan prosesor yang sama pula, Pixel 4 justru membawa fitur penguras baterai baru yakni layar 90Hz. Sudah dapat diprediksi bahwa smartphone ini tak akan punya ketahanan baterai seharian.
Namun harus disebut pula bahwa di Pixel 4 XL, kapasitas baterainya 3.700mAh. Ini adalah kapasitas baterai yang lumayan.
Varian Termurah Punya Storage Kecil
Varian termurah dari Pixel 4 Series memiliki hanya 64GB storage. Tak cuma itu, Google juga tidak memberikan backup unlimited ke Google Photos.
Ini adalah hal yang sangat mengecewakan karena deretan fitur kamera yang jadi andalan Pixel 4 Series memakan banyak sekali storage. Terlebih lagi, sektor kamera adalah keunggulannya. Namun ketika digunakan, storage akan cepat penuh.
Kamera Telefoto yang 'Mubazir'
Google selama ini membuktikan bahwa mereka tak perlu kamera telefoto untuk bisa memnghasilkan gambar portrait mode yang luar biasa. Bahkan, foto kualitas zoom bisa didapat lewat fitur Super Res Zoom seperti yang ada di Pixel 3 dan 3a.
Namun, di saat semua flagship termasuk iPhone dan juga Galaxy S dan Note membawa kamera wide angle, Pixel 4 justru hadir dengan kamera telefoto. Kamera yang kualitasnya bisa diraih dengan baik lewat kamera utamanya. Hal ini bisa dikatakan mubazir, sekaligus tertinggal karena kamera wide angle adalah fitur standar flagship saat ini.
Terlebih lagi, kamera wide angle hasil fotonya tidak bisa didapatkan lewat software, sementara telefoto bisa dan Google sudah terbukti melakukannya dengan baik.
Tidak Ada Earbuds dan Konektor
Mengingat ini adalah smartphone yang sudah tak memiliki headphone jack, Google benar-benar memasrahkan smartphone ini pada pengguna terkait konektivitas musiknya.
Pasalnya, tidak ada dongle atau konektor dari USB C ke headphone jack, ataupun earphone berbasis USB C. Google hanya langsung menjual secara terpisah yakni earphone nirkabel Earbuds.
Jadi jika ingin menggunakan earphone, Anda harus merogoh kocek lebih untuk membelinya sendiri.
(mdk/idc)