5 Fitur unggulan iPhone X yang sebelumnya sudah ada di smartphone Android
5 Fitur unggulan iPhone X yang sebelumnya sudah ada di smartphone Android. di balik beberapa fitur yang memang revolusioner dan baru, ada beberapa fitur unggulan yang sebenarnya sudah dilakukan oleh smartphone lain sebelumnya.
iPhone X tak bisa dipungkiri adalah gadget papan atas yang memiliki banyak sekali fitur unggulan. Tak cuma menarik, berbagai fitur ini juga dianggap revolusioner dan jadi yang pertama di industri smartphone. Untuk hal tersebut, kami sudah membahasnya di sebuah artikel yang bisa Anda simak di tautan berikut ini.
Namun di balik beberapa fitur yang memang revolusioner dan baru, ada beberapa fitur unggulan yang sebenarnya sudah dilakukan oleh smartphone lain sebelumnya. Bahkan, beberapa smartphone Android ini sudah mengusung apa yang dijadikan fitur oleh iPhone X di 5 tahun yang lalu!
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Bagaimana pengguna iPhone lebih sering menggunakan ponselnya? Selain itu, secara keseluruhan, pengguna iPhone diketahui lebih sering menggunakan ponsel mereka daripada pengguna Android. Mereka mengirim SMS dua kali lebih banyak dan mengambil gambar dua kali lebih banyak per hari dibandingkan dengan pengguna Android.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X, apa yang membuat mereka cocok untuk dijual atau ditukar tambah? Adapun beberapa model iPhone yang masih populer tapi tak dapat update iOS 17, sehingga cocok dijual atau tukar tambah adalah iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X.
-
Bagaimana iPhone merekam foto pengguna? iPhone memiliki fitur Face-ID yang secara rutin memang akan menembakan sinar inframerah. Sinar inframerah ini kemudian ditangkap oleh kamera TrueDepth. Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
-
Kapan iPhone XR pertama kali diluncurkan? Handphone Incaran Sejak pertama kali dirilis secara global pada September 2018, iPhone XR sudah menjadi handphone incaran para pecinta gadget.
Apa saja? Berikut ulasannya.
Layar Bezel-less
Bagian depan perangkat yang hampir kesemuanya layar dengan desain edge-to-edge atau bezel-less, merupakan fitur unggulan di iPhone X. Terlebih lagi layar ini juga mengusung teknologi terbaru bernama Super Retina Display. Teknologi ini merupakan gabungan antara keunggulan panel layar OLED dengan kontras luar biasa, serta akurasi warna yang jadi ciri khas Apple.
Namun, tak bisa dipungkiri kalau sebenarnya iPhone X juga sedang terbawa tren bezel-less yang sedang mewabah. Jika Ditanya siapa yang memulai, kira-kira jawaban paling tepat mungkin adalah Sharp Aquos Crystal, pada tahun 2014 silam. Smartphone ini jadi yang pertama mengawali pergerakan smartphone tanpa bezel, dengan layar kotak di bagian atasnya.
Semenjak itu, berbagai smartphone bezel-less muncul seperti Xiaomi Mi Mix, LG G6, Samsung Gawlaxy S8 dan Note 8, LG V30, serta Essential Phone.
Qi Wireless Charging
iPhone X serta dua lini iPhone 8, kesemuanya menggunakan material kaca untuk bagian belakangnya. Semua ini untuk mengakomodir adanya fitur terbaru iPhone yakni pengisian daya nirkabel berbasis Qi Wireless Charging.
Tentu, ini sudah dilakukan banyak sekali smartphone sebelumnya. Flagship Samsung bahkan sudah mengusungnya sejak 2015, mulai Samsung Galaxy S6. Di tahun 2012, Smartphone produksi Google, Google Nexus 4, serta smartphone besutan produsen asal Taiwan, HTC Droid DNA, keduanya juga mengusung Qi WIreless Charging.
Qi ssendiri merupakan antarmuka terbuka besutan Wireless Power Consortium yang membiarkan produsen memproduksi sistem pengecasan nirkabel sendiri.
Fitur pemindai wajah
Apple menandai hilangnya tombol home dan Touch ID dengan munculnya fitur Face ID, yang merupakan kamera infra merah pemindai wajah kita secara 3D. Tak bisa dipungkiri, fitur ini dipelopori bukan oleh Apple, namun oleh Samsung Galaxy Note 7 yang kini sudah tiada. Fitur yang bernama Iris Scanner ini juga merupakan pemindai mata dan wajah, dengan kamera terpisah yang berbeda dengan kamera selfie.
Fitur ini sendiri masih bertahan dan makin disempurnakan pada Samsung S8 dan Note 8.
Meski demikian, Apple mengklaim fitur yang bernama TrueDepth miliknya ini mampu mempelajari wajah Anda dengan baik, sehingga di ekspresi apapun, makeup apapun, dandanan apapun, lupa bercukur atau tidak, menggunakan kaca mata atau ganti warna lensa kontak, Face ID akan tetap bisa mengenalinya.
Selain itu, fitur TrueDepth ini juga digunakan untuk fitur Portrait Lighting untuk memberi efek pencahayaan pada selfie Anda, serta Animoji yang mampu menganimasikan emoji sesuai dengan ekspresi Anda.
Sebagai tambahan, Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich yang rilis 2012 sempat mengusung fitur face recognition sebagai metode keamanan. Hal ini membuat Android sendiri merupakan pionir face recognition yang sebenarnya. Meski demikian, hal ini tidak berjalan baik dan masih kurang efektif.
Augmented Reality
iPhone X memang menitikberatkan pada konten Augmented Reality, seperti apa yang diperkenalkan Apple lewat ARKit. Demi hal ini, iPhone X mengusung prosesor dengan teknologi 'neural engine', yang mampu menjalankan berbagai aplikasi masa depan yang berbasis machine learning dan juga Augmented Reality. Tak cuma itu, iPhone X juga mengusung konfigurasi dual kamera secara vertikal, untuk mempermudah pengguna membuat konten AR.
Namun, iPhone X sedikit didahului oleh smartphone-smartphone yang mengusung Google Tango, seperti Asus ZenFone AR yang rilis awal tahun 2017 ini, dan Lenovo Phab 2 Pro.
ZenFone AR sendiri lebih cocok untuk AR, karena mengusung 3 buah kamera di belakang yang memiliki fungsi masing-masing: yakni kedalaman, motion tracking atau pelacak gerakan dan room mapping atau pemetaan ruangan. Hal ini akan membuat platform augmented reality secara presisi bisa berjalan di smartphone, tanpa perlu headset. Meski demikian, ZenFone AR juga cocok untuk digunakan dengan Google Daydream.
Selfie Portrait Mode
Sebelum iPhone X, portrait mode di smartphone sepertinya tidak terdengar gaungnya. Sampai pada akhirnya iPhone X lah yang memberi upgrade untuk kamera depan dengan menggunakan portrait mode dan portrait lighting.
Namun, sebelumnya sudah ada smartphone yang mengusung fitur semacam ini. Di 2016 lalu, Vivo merilis V5 Plus yang mengusung dual kamera depan dengan portrait mode. Selain itu, produsen asal China Huawei, juga merilis Huawei P10 pada Januari lalu dengan mode serupa. Selain dua smartphone tersebut, pemain anyar asal China, Gionee, juga merilis smartphone Gionee A1, yang punya fitur serupa.