57% Pengguna smartphone di Indonesia tak bisa lepas dari WhatsApp
WhatsApp sendiri memang menjadi salah satu aplikasi messenger yang digemari masyarakat tanah air.
Sebuah data terbaru terkait penggunaan aplikasi WhatsApp yang dirilis Shoponless mengungkapkan jika lebih dari setengah pengguna smartphone di tanah air tak bisa lepas dari aplikasi chatting satu ini.
Seperti dilansir PhoneArena (27/5), dari data infografis ini disebutkan jika 57 persen pengguna smartphone di Indonesia telah menjadi pengguna WhatsApp. Selain itu, India sebagai negara dengan penduduk masif di kawasan Asia juga menjadi salah satu penyumbang besar dari total pengguna WhatsApp secara global. Tercatat ada lebih dari 70 juta pengguna WhatsApp aktif di negara Bollywood ini.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Apa itu status online WhatsApp? Fitur yang menjadi ciri khas pengguna WhatsApp atau WA adalah status online yang menunjukkan aktivitas pengguna.
-
Fitur baru apa yang sedang disiapkan oleh WhatsApp? WhatsApp akan meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna saling terhubung tanpa nomor telepon.
-
Apa itu WhatsApp Channel? WA Channel ini merupakan fitur yang memberikan pengguna cara lebih privat untuk menerima informasi penting untuk mereka.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
Saat ini WhatsApp sendiri memang berhasil menjadi aplikasi messenger paling sukses di pasaran. Memiliki lebih dari 800 juta pengguna aktif di bulan April 2015, WhatsApp memang tersohor karena aplikasi satu ini tak menghadirkan iklan di tampilan messengernya.
Popularitas WhatsApp sendiri saat ini disebut Forbes bakal menggerogoti laba operator seluler hingga 2018 mendatang dengan nominal mencapai USD 386 miliar.
(mdk/dzm)