60 E-commerce Bakal Hadirkan Diskon di Mayday Madness 2019
Menginjak tahun ke-4, lebih dari 60 e-commerce dan UKM di Indonesia akan memeriahkan perayaan Mayday Madness tepat 1 Mei mendatang.
Hari buruh yang lahir dari berbagai rentetan perjuangan para pekerja dalam merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial tak hanya dirayakan oleh segelintir pihak.
Sejak 4 tahun terakhir para praktisi e-commerce dan UKM telah bersama sama menghadirkan semangat hari buruh melalui perayaan online campaign bertajuk ‘Mayday Madness’.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
-
Kenapa Jack Ma memulai bisnis e-commerce? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
Menginjak tahun ke-4, lebih dari 60 e-commerce dan UKM di Indonesia akan memeriahkan perayaan Mayday Madness tepat 1 Mei mendatang.
Pesta diskon belanja online yang turut didukung oleh BCA ini menghadirkan diskon besar-besaran dari berbagai kategori.
"Mayday Madness bukan hanya diprakarsai oleh para penyelenggara, tapi semangat yang sama hadir dari seluruh peserta yang tahun ini diikuti oleh lebih dari 60 e-commerce dan UKM di Indonesia," kata Ketua Panitia Mayday Madness, Taufik Darmawan saat acara konferensi pers di Jakarta, Rabu (25/4).
Dilanjutkannya, pengalaman berbelanja dengan diskon tersebut dapat diakses melalui www.itsmayday.com. Jutaan produk dihadirkan dengan potongan harga yang dapat diakses hanya empat hari.
Program yang berlangsung selama 4 hari ini dimulai dengan promo diskon hingga 50 persen pada 30 April sampai 3 Mei 2019.
"Kami itu portal yang menyediakan banyak pilihan promo di acara Mayday Madness ini. Jadi kami bukan melakukan transaksi. Tetapi kami menargetkan 5 kali lipat transaksi dan trafik bagi e-commerce," jelasnya.
Taufik berharap, acara ini menjadi Festival E-Commerce terbesar di pertengahan tahun 2019. Juga turut berkontribusi dalam perkembangan ekonomi digital serta industri e-commerce.
(mdk/faz)