7 Binatang Imut yang Ternyata Mematikan
7 Binatang Imut yang Ternyata Mematikan
Binatang yang ada di muka Bumi ini sangat unik dengan berbagai keberagaman. Gajah yang merupakan salah satu binatang terbesar, ternyata adalah binatang yang lembut, tak akan menyakiti binatang lain, dan juga salah satu yang tercerdas.
Lain halnya dengan beberapa hewan berikut ini. Kita seringkali melihat tampang luarnya yang seakan tak berbahaya. Namun sebenarnya, mereka mematikan.
-
Hewan apa yang ditemukan oleh ilmuwan? Ilmuwan menemukan kerangka dua spesies baru kucing bergigi atau bertaring pedang yang tidak diketahui sebelumnya. Makhluk ini hidup di Afrika sekitar 5,2 juta tahun lalu.
-
Di mana para ilmuwan mendapatkan sampel kotoran hewan? Para peneliti dari Universitas Sheffield di Inggris telah melakukan pencarian virus yang menginfeksi bakteri, atau bakteriofag, dalam kotoran hewan yang berasal dari Yorkshire Wildlife Park, sebuah pusat konservasi dan rehabilitasi satwa liar di Branton, Inggris.
-
Dimana penelitian tentang suara manusia dan hewan dilakukan? Dalam Journal Current Biology, para peneliti memasang speaker dan kamera di sekitar 21 lubang air di South Africa‘s Greater Kruger National selama musim kemarau. Itu dilakukan dari bulan Juni hingga Agustus. Pada saat itu, para satwa mau tidak mau harus mendekati lubang-lubang air yang dipasangi kedua alat uji coba. Ketika para satwa liar sedang meminum air, mereka diperdengarkan beragam suara melalui speaker tersebut. Mulai dari auman singa, suara orang-orang berbicara dengan tenang dalam 4 bahasa yang digunakan di wilayah tersebut. Selain itu, peneliti juga menambahkan suara tembakan dan anjing untuk meniru suara perburuan manusia. Pada saat penelitian, para peneliti menambahkan suara lainnya yaitu suara kicauan burung dengan volume yang sama dengan rekaman lainnya.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang hewan ini? Hingga sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Dayana Yahalomi dari Universitas Tel Aviv di Israel memutuskan untuk meneliti parasit salmon yang disebut Henneguya salminicola.
-
Apa yang dipelajari dalam ilmu biologi? Biologi adalah studi tentang organisme hidup dan bagaimana mereka menjalani proses kehidupan.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
Nah, mari kita ulas deretan hewan-hewan yang bentuknya ramah dan imut dari luar, namun ternyata mengerikan. Melansir Listverse, berikut ulasannya.
Honey Badger
Meski imut, luwak madu atau 'honey badger,' adalah binatang yang terkenal paling berani sedunia. Bahkan hewan ini pernah masuk Guinness Book of Records dengan titel binatang paling berani. Tak cuma karena dia tanpa takut akan masuk ke sarang lebah untuk mendapat madu kesukaannya, namun dia berani menyerang hewan apapun yang menjadi lawannya, meski ukurannya lebih besar.
Hewan-hewan yang mau dilawan dan akan jadi mangsa dari luwak madu ini cukup beragam dan mengerikan, antara lain buaya kecil, ular kobra, serigala, dan kucing hutan. Belum lagi dia suka untuk berburu sendiri. Jadi tak cuma dia adalah binatang yang tangguh, dia sebenarnya suka cari masalah dengan memangsa berbagai variasi binatang di berbagai habitat.
Yang lebih mengerikan, luwak madu punya ketahanan yang luar biasa. Jika ia digigit ular berbisa, ia akan pulih dalam 5 jam saja.
Koala
Semua orang tentu tahu betapa imut dan lucunya koala. Namun, binatang yang merupakan marsupial ternyata punya pertahanan diri yang cukup mematikan.
Meskipun menu makanannya hanyalah daun eucalyptus yang tak bernutrisi, serta tidur 20 jam, koala memiliki kuku tajam, gigi tajam, dan rahang yang kuat. Di Australia, koala sudah sering menyerang dan meregang nyawa orang yang berusaha menyerangnya, atau membunuh anjing.
Panda Merah
Panda Merah atau lebih populer dengan nama baratnya yakni Red Panda, adalah binatang yang tak bisa dimungkiri keimutannya. Namun di balik keimutannya, panda merah adalah predator yang cukup mematikan.
Pada dasarnya hewan ini hidup sendirian dan tidak berkelompok. Namun ada beberapa pengecualian, di mana panda merah yang masih bayi hidup hingga umur setahun bersama ibunya, serta di musim kawin. Nah ketika berkelompok, panda merah jadi kelompok yang mematikan.
Tak cuma mampu membunuh berbagai hewan yang lebih besar dari tubuh mereka yang cuma 64 centimeter, namun mereka juga melahapnya. Panda merah memiliki gigi dan kuku yang tajam, sehingga bisa mengoyak daging mangsa dengan mudah.
Kucing
Anda mungkin tak akan kaget akan hal ini, jika Anda memelihara kucing. Kucing imut Anda yang lucu dan manja, bisa jadi mengerikan jika ia mendengar suara burung atau ada kupu-kupu terbang di dekatnya. Kucing domestik sendiri sebenarnya adalah kucing yang tahu bagaimana cara bertahan hidup, dan mendapatkan apa yang dibutuhkan dia untuk bertahan.
Dia bisa mengejar tikus, menangkap burung, atau mencuri ikan. Dia punya tubuh yang lebih kuat dan sigap, dan rentan dari berbagai penyakit yang mungkin bisa menyerang kucing ras. Tak ada pula binatang lain yang akan memangsanya di berbagai habitat.
Bahkan sebuah jurnal yang dipublikasikan di Journal of Comparative Psychology, kucing jinak atau kucing domestik pada dasarnya memiliki deretan kepribadian yang sama dengan Singa Afrika, Leopard, dan banyak kucing besar lainnya. Sehingga jika ukurannya besar, pecinta kucing pun bisa terbunuh olehnya.
Cerpelai
Cerpelai atau musang yang hidup di daerah Eropa, ternyata punya perilaku yang kontras dengan bentuknya yang cukup imut.
Cerpelai punya selera makan yang cukup tinggi, karena per hari, dia harus makan sebanyak 40 persen berat tubuhnya. Dengan ini, dia sangat aktif berburu dengan berbagai mangsa seperti burung, kelinci, kodok dan serangga.
Tak cuma itu, dia cukup jahat karena kegiatan berburunya sudah jadi gaya hidup. Meski sudah cukup makan, ia akan tetap berburu dan membunuh mangsanya hanya untuk merasakan aroma daging segar. Mengerikan bukan?
Tasmanian Devil
Binatang yang gerakannya cukup cepat ini dibuat terkenal oleh Looney Tunes melalui karakter dengan nama yang sama. Bentuk dari Tasmanian Devil sebenarnya tak terlalu mirip dengan karakter kartunnya, namun jika bicara betapa mengerikannya hewan ini, hal ini tak perlu dipertanyakan lagi.
Binatang asli Australia ini akan segera marah dan agresif jika tertekan, terlebih lagi ketika bertarung untuk berebut pasangan atau mempertahankan stok makanannya. Dia akan menyerang musuh dengan gigitan dan cakarnya, serta aumannya yang parau dan memuakkan.
Dia adalah super predator, sesuai dengan titel yang disandangnya yakni binatang karnivora marsupial terbesar di dunia, meski bentuknya sebenarnya imut. Daftar mangsanya adalah ular, burung, ikan, dan serangga. Selain itu dia juga dengan senang hati melahap bangkai binatang lain secara berkerumun.
Yang lebih mengerikan lagi, dia akan memakan mangsanya hingga habis. Bahkan kulit berbulu, tulang dan organ, semua dilahapnya habis. Hal inilah yang disaksikan oleh para penjelajah Eropa ketika pertama kali datang ke Australia dan melihat binatang ini, lalu memberinya nama Tasmanian Devil.
Gurita Cincin Biru
Salah satu spesies cantik dari keluarga gurita ini bentuknya sangat mudah untuk dikagumi. Warnanya menyala dengan paduan oranye dan biru elektrik. Namun di balik keindahannya, binatang ini bahkan adalah salah satu binatang paling mematikan di laut.
Racun dari gurita cantik ini terkandung di air liurnya, dan sama mematikannya dengan yang kita temui di ikan buntal.
Parahnya, gurita ini suka berenang di area yang tidak terlalu dalam sehingga manusia masih dapat berenang.
Ketika teracuni, manusia biasanya tak merasakan apa-apa dulu. Sampai akhirnya, kita merasa kesemutan dan mati rasa. Otot kita merasa lemah dan kita akan sulit menelan dan bahkan bernapas.
(mdk/idc)