7 Kemiripan Mars dengan Bumi, planet layak huni
7 Kemiripan Mars dengan Bumi, planet layak huni? Siapa sangka bahwa planet yang terdekat dengan Bumi, yakni Mars, adalah planet yang cukup mirip dengan Bumi?
Siapa sangka bahwa planet yang terdekat dengan Bumi, yakni Mars, adalah planet yang cukup mirip dengan Bumi?
Meski absen di beberapa aspek fundamental dalam kehidupan seperti tekanan atmosfer dan juga oksigen, ada mimpi di mana teknologi dari Bumi bisa dibawa ke Mars untuk dijadikan alat untuk manusia bisa bertahan hidup di sana.
-
Bagaimana sampah-sampah tersebut sampai di Planet Mars? Dalam setiap misi pengiriman ke Mars, pesawat ruang angkasa selalu menyiapkan pelindung panas yang menahan atmosfer panas, parasut serta perangkat keras lainnya yang melindungi astronot. Namun, ketika sudah mendarat seluruh barang-barang tersebut dibuang begitu saja oleh pesawat dan tersebar ke lokasi lainnya dalam bentuk pecahan. Hal tersebut kerap dilakukan hingga barang tersebut jatuh ke daratan Mars dan pecah menjadi potongan-potongan kecil yang berserakan.
-
Apa saja jenis sampah yang ada di Planet Mars? Sampah yang memenuhi planet mars terdiri dari benda buatan manusia yang dikirim ke planet tersebut selama lima dekade terakhir. Dalam laman Earth, Rabu, (6/9), menurut Cagri Kilic, peneliti pasca doktoral Robotika, West Virginia University, jenis sampah yang menumpuk pada planet Mars berisikan puing-puing keras, pesawat ruang angkasa yang tidak aktif, dan pesawat ruang angkasa yang jatuh.
-
Mengapa sampah di Planet Mars semakin banyak? Dalam setiap misi pengiriman ke Mars, pesawat ruang angkasa selalu menyiapkan pelindung panas yang menahan atmosfer panas, parasut serta perangkat keras lainnya yang melindungi astronot. Namun, ketika sudah mendarat seluruh barang-barang tersebut dibuang begitu saja oleh pesawat dan tersebar ke lokasi lainnya dalam bentuk pecahan.
-
Apa yang ditemukan di permukaan Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Apa yang ditemukan NASA di Planet Mars? Wahana antariksa NASA Perseverance di Planet Mars menemukan bukti adanya danau purba di lapisan sedimen Kawah Jezero.
-
Dimana lokasi sampah-sampah itu berada di Planet Mars? Namun, ketika sudah mendarat seluruh barang-barang tersebut dibuang begitu saja oleh pesawat dan tersebar ke lokasi lainnya dalam bentuk pecahan. Hal tersebut kerap dilakukan hingga barang tersebut jatuh ke daratan Mars dan pecah menjadi potongan-potongan kecil yang berserakan.
Berikut beberapa kesamaan antara Bumi dan Mars, dikutip dari Listverse pada Kamis (11/10/2018).
Mars Memiliki Empat Musim
Seperti Bumi, Mars memiliki empat musim. Namun tidak seperti Bumi yang satu musim berdurasi 3 bulan, di Mars, durasinya bergantung belahan Mars mana.
Satu tahun di Mars lamanya sekitar 687 hari, dan durasi musim berbeda di tiap belahannya. Di Mars bagian utara, musim semi berjalan 7 bulan, musim panas 6 bulan, musim gugur 5,3 bulan, serta musim dingin 4 bulan.
Temperatur per musimnya pun berbeda di tiap belahan. Seperti di bagian utara, musim panas pun bisa sangat dingin hinga minum 20 derajat Celcius. Di Mars belahan bawah, temperatur sekitar 30 derajat Celcius layaknya di negara tropis seperti Tanah Air. Perbedaan temperatur ekstrem di Mars ini membuat sering ada badai di Planet Merah tersebut.
Mars Memiliki Aurora
Cahaya warna-warni yang biasa kita lihat di belahan utara Bumi, aurora, ternyata tidak eksklusif hanya terdapat di Bumi. Ternyata aurora bisa muncul di planet manapun jika kondisi alamnya pas. Begitupun di Mars.
Meski demikian, aurora di Mars terdiri dari cahaya ultraviolet yang tak bisa dinikmati indahnya oleh mata manusia.
Satu Hari di Mars Mirip Satu Hari di Bumi
Satu hari merupakan hitungan dari berapa lama sebuah planet berputar pada porosnya atau disebut rotasi. Teorinya, jika sebuah planet mengitari matahari (revolusi) lebih lama, waktu rotasinya pun lebih lama.
Jika waktu rotasi Bumi adalah 24 jam, di Mars hanya sedikit lebih panjang yakni 24 jam lebih 40 menit.
Mars Memiliki Air
Salah satu harapan yang membuat para ilmuwan ngotot membuat Mars adalah "Bumi kedua" adalah temuan air di Mars. hal inipun sudah terjadi berkali-kali.
Meski demikian, air di Mars hanya tersedia di musim panas Mars. Karena di musim dingin, air di planet Merah ini membeku. Uniknya, Mars memiliki air yang mengalir layaknya di sungai. Hal ini masih membingungkan bagi para ilmuwan.
Tumbuhan Bisa Hidup di Tanah Mars
NASA percaya bahwa tumbuhan bisa hidup di Mars. Dalam sebuah eksperimen yang diadakan oleh NASA dengan menggandeng International Potato Center di Peru, NASA berhasil menanam kentang di sebuah kotak dengan tanah dan iklim yang diserupakan dengan Planet Merah.
Meski demikian, tanah yang diserupakan tersebut adalah tanah Bumi dan bukan tanah asli Mars.
Hal serupa dilakukan para peneliti di Belanda pada 2016 lalu. Mereka berhasil memanen tomat di medium tanah Mars dan tanah Bulan. Tim dari Wageningen University and Reseach Centre tersebut mengungkapkan bahwa tanah ini adalah tanah buatan, yang sebenarnya hanya dibuat menyerupai struktur tanah di planet merah tersebut.
Kita masih belum mengetahui secara pasti apakah tanaman bisa tumbuh di Mars, namun Mars juga memiliki potensi yang baik, asal dipersiapkan dan diberi air dengan baik.
Mars Memiliki Air Terjun
Seperti di Bumi, berdasarkan analisis gambar dari satelit NASA Mars Reconnaissance Orbiter, Mars juga memiliki kondisi geologis serupa dengan air terjun. Meski demikian, bukanlah air yang terjun di Mars, melainkan lava.
Hanya Bumi dan Mars yang Bisa Dihuni
Planet-planet yang ada di Tata Surya kita terdiri dari planet dan planet gas. Planet gas seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, tak akan bisa dihuni karena tak ada daratan dan atmosfernya beracun.
Sisanya, Merkurius, Venus, dan Mars. Merkurius memiliki temperatur panas yang mengerikan, mengingat jaraknya yang dekat dengan matahari.
Venus pun juga lebih panas, karena atmosfernya bisa mengurung panas. Atmosfer Venus sangat tebal sehingga benda apapun yang masuk ke dalamnya pasti hancur.
Jadi, jika diharuskan memilih, Mars adalah pilihan terbaik meski kita butuh peralatan dan fasilitas yang sangat canggih untuk bisa tinggal di sana.
(mdk/idc)