7 Tipuan Psikologis Daftar Menu Makanan di Restoran, Bikin Laris!
7 Tipuan Psikologis Daftar Menu Makanan di Restoran, Bikin Laris!
Daftar menu adalah sesuatu yang wajib ada di restoran. Hal ini adalah sesuatu yang bisa jadi metode untuk membuat bisnis resto kita laris. Hal inipun bisa disokong oleh trik psikologis yang berbasis ilmu pengetahuan.
Jika kita melihat sekilas, daftar menu kerap terlihat biasa saja. Padahal sebenarnya ada beberapa restoran yang memastikan bahwa menu tersebut lebih dari daftar makanan dan minuman saja.
-
Apa yang dipelajari dalam ilmu psikologi manusia? Psikologi manusia merupakan cabang ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental individu.
-
Mengapa psikologi manusia berusaha untuk memahami kompleksitas pikiran dan perilaku manusia? Dalam kajian ini, para ahli psikologi berupaya menjelaskan bagaimana pengaruh internal dan eksternal dapat membentuk kepribadian, mengapa seseorang bereaksi terhadap situasi tertentu, dan bagaimana perkembangan manusia terjadi sepanjang rentang kehidupannya.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Mengapa para ilmuwan melakukan penelitian ini? Timnya kini sedang mengeksplorasi apakah metode ini bisa meningkatkan stimulasi otak dalam untuk mengobati penyakit Parkinson pada manusia dengan menyesuaikan tegangan yang digunakan dan waktunya.
Daftar menu makanan seringkali dibuat sedemikian rupa, agar mudah dibaca, menarik, dan tentu menguntungkan.
Nah, jika Anda penasaran, berikut beberapa cara restoran menggunakan daftar menu untuk mempengaruhi menu apa yang dipilih pelanggan, seperti dilansir dari Mental Floss.
Batasi Menu
Daftar menu terbaik juga memakai teori psikologi yang mengatakan bahwa semakin banyak pilihan yang kita miliki, maka semakin kita merasa cemas dan bingung.
Jumlah daftar menu yang sangat efisien menurut psikologi adalah 7 per kategori, misalnya 7 hidangan pembuka, 7 hidangan utama, 7 hidangan penutup.
Menurut Gregg Rapp, seseorang yang ahli untuk membuat menu, ketika menu menyertakan lebih dari 7 item, pelanggan akan kewalahan dan bingung. Ketika mereka bingung, biasanya akan secara otomatis memilih item yang pernah mereka coba sebelumnya
Teori ini ternyata sangat berpengaruh. Contohnya saja, McDonald yang awalnya hanya memberikan beberapa item menu saja, namun kini menawarkan lebih dari 140 menu. Pendapatannya menurun 11 persen di 3 bulan pertama menu tersebut dibubuhkan.
Tambahkan Foto
Berdasarkan penelitian, disebut bahwa menambahkan gambar akan membuat menu mengalami peningkatan penjualan sebesar 30 persen.
Penelitian yang di adakan oleh Lowa State University, peneliti menguji pada anak-anak untuk menampilkan gambar salad. Nah hasilnya, saat memesan menu, 70 persen anak-anak tersebut memesan salad untuk makan siang.
"Anda merespon gambar seperti Anda merespon makanan di depan Anda. Jika Anda lapar, otak Anda akan otomatis merespon 'aku harus makan makanan yang ada di gambar itu," ujar Brian Mennecke seorang profesor sistem informasi.
Efek ini bahkan lebih berpengaruh pada gambar yang bergerak atau berputar, karena gambarnya semakin jelas, realistis, warnanya nyata, dan lebih realistis. Ya, gambar bergerak ini sudah diterapkan di beberapa restoran besar.
Manipulasi Harga
Salah satu cara untuk membuat pelanggan banyak memesan makanan adalah membuat label harga yang mencolok. Umumnya mereka menyingkirkan tanda mata uang di harga, karena hal tersebut membuat pelanggan malas memesan banyak menu.
Misalnya, harga yang seharusnya Rp30.000, menjadi 30K. Harga yang ditulis dalam bentuk huruf juga akan membuat pelanggan memesan banyak menu, contohnya 'Tiga puluh ribu rupiah'.
Selain penulisan, harga Rp 29.500 juga lebih baik dari pada Rp 30.000. Anda pasti sering melihatnya di mini market atau tempat-tempat belanja juga bukan?
Mempermainkan Mata
Sama seperti super market yang menempatkan item menguntungkan yang mudah dilihat oleh mata, restoran juga melakukan hal tersebut.
Daftar menu yang baik adalah yang menu utamanya diletakkan di kiri atas, dan pandangan pelanggan mengarah ke sudut tersebut. Hal ini dikarenakan kiri atas adalah sudut di mana orang akan pertama menulis. Anda pasti menulis dari kiri ke kanan bukan?
Kemudian, makanan pembuka berada di kanan atas, sedangkan makanan penutup di bawahnya. Cara tersebut membuat pelanggan bisa melihat menu dengan baik.
Cara lainnya, Anda juga bisa menempatkan menu spesial dalam kotak yang terpisah dari pada menu yang lainnya. Ketika ada tempat yang berbeda dari pada lainnya, manusia cenderung akan tertarik dan memesan menu tersebut.
Memanfaatkan Warna
Menurut penelitian, warna yang menenangkan dan cocok untuk resto adalah warna biru, sehingga sering sekali digunakan untuk menciptakan rasa nyaman.
Namun, kebanyakan restoran atau tempat makan memilih warna merah dan kuning. Hal tersebut juga benar karena warna merah bisa merangsang nafsu makan, sedangkan warna kuning akan menarik perhatian.
Maka, akan lebih baik jika ketiga warna tersebut digabung untuk membuat pelanggan merasa nyaman tetapi juga akan memesan banyak makanan.
Menggunakan Bahasa Gaul
Banyak makanan yang diberi nama sangat unik dan berbeda dari pada biasanya. Namun jika Anda menuliskan menu yang biasa saja, maka semakin banyak pelanggan yang memesan sedikit makanan saja. Misalnya, Anda menyajikan menu dengan nama nasi goreng, akan berbeda dengan nama menu 'nasi goreng merdeka'.
Nama yang unik membuat pelanggan berpikir bahwa menu tersebut berkualitas dan tidak ada di restoran lainnya, sehingga patut untuk dirasakan.
Namun, nama sendiri tidak bisa terlalu aneh. Anda perlu memikirkan soal ekspektasi dan realita soal menu tersebut dan apakah nama 'gaul' tersebut merepresentasikan otentisitasnya. Wajib hukumnya kalau menggunakan nama unik, makanannya juga harus unik, bukan hanya sekadar 'gimmick.'
Jika tetap akan memberikan nama yang terlalu aneh dengan bahasa yang tidak terlalu dimengerti, penting untuk menyertakan gambar agar pelanggan tidak merasa tertipu.
Membuat Nostalgia
Kita pasti memiliki satu makanan yang akan membawa kita mengingat zaman masih kecil atau beberapa tahun sebelumnya.
Restoran akan memanfaatkannya untuk meraih keuntungan yang banyak. Biasanya restoran akan menyajikan beberapa menu ringan yang 'jadul' untuk membuat Anda ingin merasakannya kembali.
(mdk/idc)