7 Tren smartphone canggih yang muncul dari MWC 2017
7 Tren smartphone canggih yang muncul dari MWC 2017. Tak dipungkiri, Mobile WOrld Congress adalah acara terbesar dalam industri mobile, terutama smartphone. Di acara ini biasanya lahir perangkat terbaik, fitur canggih, bahkan inovasi yang mungkin akan kita pakai di tahun-tahun berikutnya.
Tak dipungkiri, Mobile WOrld Congress adalah acara terbesar dalam industri mobile, terutama smartphone. Di acara ini biasanya lahir perangkat terbaik, fitur canggih, bahkan inovasi yang mungkin akan kita pakai di tahun-tahun berikutnya.
Hal ini membuat tren canggih selalu muncul diawali dari acara ini. Apa yang lahir di MWC juga bisa diramalkan untuk jadi 'mainstream' dalam dunia mobile.
-
Smartphone mana yang paling banyak terkirim di dunia pada paruh pertama 2023? iPhone 14 Pro Max adalah HP yang paling banyak dikirimkan ke seluruh dunia pada paruh pertama tahun ini.
-
Kenapa sebagian ponsel dalam daftar menggunakan Qualcomm dan sebagian lainnya MediaTek? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik. Mengapa ada perbedaan prosesor? ROG Phone 8 Pro, sebagai ponsel gaming, mungkin memprioritaskan daya mentah, yang mungkin menjelaskan pilihan Qualcomm-nya. Oppo Find X7 dan iQOO Neo S9 Pro, yang ditujukan untuk audiens yang lebih luas, mungkin fokus pada keseimbangan kinerja dengan harga yang terjangkau, dan berpotensi condong ke prosesor MediaTek.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Dimana Apple keluar dari 5 merek ponsel teratas? Menurut perusahaan riset pasar TechInsights, seperti dikutip dari GizChina, Kamis (16/5), Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Dimana fitur smartphone yang ideal untuk traveling dipromosikan? Seperti pengalaman penggunaan smartphone di acara Forwat Technocamp 2024.
Dari berbagai berita yang kami angkat di Merdeka.com, beberapa mungkin akan jadi tren di tahun ini, atau di masa depan. Berikut adalah beberapa tren smartphone canggih yang mungkin akan menghiasi smartphone masa depan Anda.
Layar HDR
Beberapa bulan sebelum MWC 2017, Samsung Galaxy Note 7 hadir dengan fitur layar yang tersertifikasi HDR-10. Namun, umur Galaxy Note 7 rupanya tak terlalu panjang. Namun hal ini sepertinya membuka jalan untuk perangkat lain menjadikannya fitur unggulan.
Di MWC 2017, hal ini seakan-akan jadi tren. Mulai dari Xperia XZ Premium yang mengusung layar dengan fitur HDR 10 dengan layar 4K, Samsung Galaxy Tab S3 mengusung 10-bit panel warna, dan yang paling canggih dari semua adalah LG G6 yang mengusung layar dengan 12-bit panel warna dengan Dolby Vision. Dengan ini, film atau TV Seri dengan HDR bisa dinikmati dengan nyaman.
Rasio layar ke bodi yang makin besar
Tahun 2017 sepertinya adalah tahun revolusi besar bagi smartphone. Bagaimana tidak, flagship tahun lalu punya rasio layar ke bodi smartphone yang rata-rata 70 persen saja. Namun tahun ini angka tersebut bisa naik hingga 80 persen. Artinya? Tren smartphone akan berubah menjadi smartphone 'full screen' yang bagian depannya didominasi layar, minim bezel, namun bodi lebih ramping dan tetap ergonomis.
Yang pertama mengumumkannya adalah LG G6 dengan 78 persen rasio, sementara Samsung Galaxy S8 akan menyentuh akan 83 persen. Bahkan, tahun ini iPhone 8 dirumorkan untuk mengusung perangkat yang keseluruhan adalah layar OLED.
Teknologi 5G
Pada ajang MWC 2017, ZTE memperkenalkan seri lengkap solusi mmWave dan sub-6GHz base stations (BTS). Solusi 5G terbaru ini mendukung antarmuka 5G New Radio(NR) lewat udara dari 3rd Generation Partnership Projects (3GPP) dan pita frekuensi 5G yang umum digunakan dalam industri. Namun yang paling utama, ZTE memperkenalan 'smartphone Gigabit.'
Benar, Pada MWC 2017, ZTE menunjukkan smartphone Gigabit pertama di dunia yang mendukung skala transmisi data mencapai 1 Gbps, yang membuat ZTE jadi salah satu produsen teknologi yang mampu mendukung 5G lebih cepat.
Belum lagi semua smartphone yang mengusung Snapdragon 835 mampu mendukung pengunduhan data dengan kecepatan 1Gbps. Jadi jika providernya bisa menyediakan, secara teknis saat ini pun era 5G sudah dita masuki.
5x Optical-zoom
Di ajang MWC 2017, OPPO akhirnya memperkenalkan teknologi dual kamera terbaru dengan struktur periskop. Teknologi ini diklaim pertama kali di dunia. Melalui teknologi dual kamera ini, mereka menawarkan kemampuan lossless zoom 5x pada smartphone.
Ini sebuah terobosan inovasi yang menghasilkan standar lebih tinggi dibandingkan fungsi zoom 2x yang tersedia di pasaran saat ini. Pengguna juga dapat menikmati kemampuan image stabilization yang belum pernah ada sebelumnya dengan tampilan perangkat yang tetap tipis dan ramping.
Dengan menggeser sudut lensa telephoto sebanyak 90 derajat, lensa akan mendapatkan ruang yang diperlukan untuk kemampuan zoom secara mendalam. Prisma berstruktur periskop tersebut akan mengarahkan jalur cahaya yang masuk pada kamera melalui sudut 90 derajat, dan meneruskan gambar melalui lensa telephoto ketika pengguna memperbesar subjek atau objek foto.
Penggunaan Gorilla Glass 5 secara masal
Beberapa bulan sebelum MWC 2017, lagi-lagi Samsung Galaxy Note 7 adalah smartphone pertama yang menggunakan proteksi paling kuat dan paling baru yakni Gorilla Glass 5. Teknologi ini diklaim 80 persen lebih tahan pecah meski kita menjatuhkannya setinggi bahu.
Berbagai smartphone yang menggunakan teknologi ini adalah Sony Xperia XZs dan XZ Premium, Huawei P10, dan LG G6 di bagian belakangnya (di bagian layar, LG G6 hanya menggunakan Gorilla Glass 3).
Flagship dengan harga selangit
Nokia dan Motorola merilis Android papan tengah dengan harga terjangkau di MWC kali ini. Namun rata-rata smartphone flagship yang dirilis di MWC 2017 tahun ini, harganya cukup bikin geleng-geleng kepala. Harganya masuk akal, namun kecanggihan fiturnya memang membuat kita harus rogoh kocek lebih dalam untuk memilikinya.
Huawei P10 paling murah dibanderol dengan harga kisaran 9,2 juta Rupiah. LG G6 belum merilis harga, namun diprediksi harganya bisa berbeda hingga 1 juta Rupiah ketimbang harga LG G5 tahun lalu. BlackBerry KEYone, yang mengusung Snapdragon 625, harganya kisaran 7,3 juta Rupiah. Belum lagi nanti harga dari Samsung Galaxy S8 yang punya berbagai pengembangan signifikan dalam hal fitur. Bahkan, iPhone 8 digadang-gadang akan punya banderol 13 juta Rupiah.
Merk yang bangkit dari kubur
Cukup mengherankan tapi nyata, MWC 2017 adalah ajang di mana sebuah Android dengan keyboard fisik dan sebuah ponsel candybar diluncurkan. Benar, BlackBerry KEYone meluncurkan sebuah pernagkat dengan keyboard fisik, bertahun-tahun pasca tren tersebut kandas. Serta 3310 yang bangkit lagi dengan pilihan warna, baterai kuat, dan game Snake yang legendaris.