8 Alternatif mata uang kripto selain Bitcoin
8 Alternatif mata uang kripto selain Bitcoin. Di titik ini, Anda tentu sudah sering mendengar kata Bitcoin. Nama Bitcoin mencuat setelah mata uang digital ini melampaui harga 15ribu dollar per keping atau lebih dari 200 juta Rupiah. Ini adalah titik tertinggi sepanjang masa untuk mata uang yang disebut kripto ini.
Di titik ini, Anda tentu sudah sering mendengar kata Bitcoin. Nama Bitcoin mencuat setelah mata uang digital ini melampaui harga 15ribu dollar per keping atau lebih dari 200 juta Rupiah. Ini adalah titik tertinggi sepanjang masa untuk mata uang yang disebut kripto ini.
Hingar bingar mata uang kripto atau digital ini mungkin masih abstrak bagi masyarakat awam. Namun bisa dijelaskan bahwa mata uang kripto adalah alternatif dari sistem moneter standar, berupa mata uang digital yang mengandalkan kriptografi untuk mengamankan transaksi.
-
Apa yang dimaksud dengan Teknologi Blockchain? Blockchain adalah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan atau bank data secara digital yang terhubung dengan kriptografi.
-
Apa itu Bitcoin? Bitcoin adalah cryptocurrency atau mata uang kripto pertama sekaligus menjadi yang paling populer.
-
Kenapa Teknologi Blockchain dianggap penting di masa depan? Blockchain memiliki potensi untuk mengubah cara kita melakukan transaksi, mengelola data, dan membangun kepercayaan di berbagai industri.
-
Mengapa Bitcoin menjadi populer? Seiring dengan perkembangannya, bitcoin menjadi semakin populer dan nilainya terus meningkat.
-
Bagaimana cara Bitcoin bekerja? Bitcoin adalah dioperasikan oleh otoritas yang terdesentralisasi. Selain itu, bitcoin adalah investasi terbaik jika seorang investor ingin membedakan jenis investasi (diversifikasi portofolio) yang ia miliki karena Bitcoin tahan sensor, terbatas, aman, dan terdesentralisasi.
-
Bagaimana penambang Bitcoin di Medan mencuri arus listrik? Dalam penggerebekan itu, terungkap kasus pencurian aliran listrik. Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, mengatakan bahwa penggerebekan itu dilakukan Tim Direktorat Reskrimsus di ruko yang berada di Jalan Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal.
Mata uang kripto tak memiliki bank sentral, administrator, atau pengawas utama untuk melihat penggunaan uang digital itu untuk dan oleh siapa. Yang ada adalah Blockchain atau catatan transaksi besar yang setara dengan 'buku besar' milik sebuah bank, namun bisa diakses secara umum dan dikelola ribuan komputer di dunia dalam waktu yang bersamaan.
Bitcoin sendiri adalah mata uang kripto yang merupakan pionir dan yang paling terkenal. Banyak sekali alternatif dari Bitcoin, dan menjalankan prinsip kerja serupa.
Berikut beberapa di antaranya.
Ethereum
Ethereum adalah nama besar kedua di dunia mata uang kripto setelah Bitcoin. Didirikan oleh Ethereum Foundation yang merupakan organisasi nonprofit dari Swiss, Ethereum bertujuan untuk desentralisasi guna terciptanya internet bebas yang merata di dunia secara global.
Tidak seperti Bitcoin yang menggunakan Blockchain hanya untuk mencatat transsaksi, Ethereum adalah platform terbuka yang memungkinkan seseorang membuat atau menggunakan aplikasi terdesentralisasi dengan menggunakan blockchain. Sederhananya, Ethereum memungkinkan para developer membangun aplikasi tanpa harus membangun blockchain sendiri.
Dash
Dash adalah mata uang kripto yang berbasis Bitcoin, dengan fokus yang kuat untuk pembayaran. Dash bertujuan untuk menawarkan uang portabel yang terjangkau serta mudah digunakan secara online. Biaya transaksi dengan Dash dibuat seminimal mungkin dan terjaga dengan aman.
Dash menawarkan dua layanan yang sangat diminati bagi mereka yang menggunakan mata uang kripto: InstantSend dan PrivateSend. InstantSend memungkinkan pengguna menyelesaikan transaksi dengan super cepat, sementara PrivateSend memungkinkan pengguna untuk mencampur koin mereka dengan koin pengguna lain menjadi satu transaksi tunggal, dengan privasi lebih baik.
Zcash
Zcash adalah mata uang kripto berbasis privasi yang punya sejumlah kesamaan dengan Bitcoin. Perbedaannya hanyalah jika transaksi Bitcoin dicatat di buku besdar atau blockchain, Zcash menawarkan anonimitas sejati. Tujuannya adalah desentralisasi yang akan membawa ekonomi global terbuka yang akan berujung keamanan dan keadilan.
Meski Bitcoin sebenarnya anonim, transaksi Bitcoin bisa dilacak di blockchain bersamaan dengan alamat IP. Sementara Zcash menawarkan transaksi 'hidden'.
Monero
Monero adalah mata uang kripto yang juga berbasis privasi, dan sama sekali tak bisa dilacak. Semua transaksi dan akun bersifat pribadi, dan tak dapat dilacak ke identitas dunia nyata maupun online.
Monero sendiri tidak meniru Bitcoin, dan jadi satu-satunya kripto yang menawarkan privasi penjual, pembeli, dan jumlah lengkap tiap transaksi. Perbedaan Monero dan Zcash yang juga menawarkan privasi, adalah Monero hanya menawarkan transaksi pribadi, sementara Zcash bisa memilih antara pribadi atau tidak.
NEO
NEO adalah mata uang kripto yang punya julukan Ethereum dari China. Hal ini dikarenakan keduanya punya kesamaan berupa kemampuan serupa dalam hal aplikasi desentralisasi, serta keduanya open source yang tak mendahulukan keuntungan. Bedanya, NEO didukung pemerintah China, berbeda dengan Ethereum yang tak didukung siapapun.
NEO mendukung sejumlah bahasa pemrograman populer, termasuk C # dan Java, dengan rencana untuk mendukung Go and Python. Jelas, ini sangat menarik bagi programmer yang sudah bisa menggunakan bahasa-bahasa pemrograman ini. Berbeda dengan Ethereum yang bahasa pemrogramannya adalah Solidity, yang merupakan bahasa milik Ethereum sendiri.
Stellar
Stellar dibuat tahun 2014 lalu sebagai jaringan open source yang menawarkan pembayaran antar lembaga keuangan. Hal ini memungkinkan transfer tanpa batas antar mata uang, seperti pengiriman US Dollar ke Indonesia dan diterima sebagai uang Rupiah. Stellar memiliki mata uang kripto bernama Lumens yang digunakan untuk membayar biaya transfer mata uang yang berbeda.
Litecoin
Litecoin adalah pemain lama mata uang kripto, yang lahir di 2011 atau tepat 2 tahun pasca lahirnya Bitcoin. Meski miliki banyak sesamaan, jumlah maksimum Litecoin bisa capai 4x lipat yang diperbolehkan oleh Bitcoin, yakni 84 juta. Litecoin juga mendukung transaksi yang lebih cepat.
Litecoin cocok dengan API milik Bitcoin, sehingga akan mudah untuk mengintegrasikan Litecoin dengan aplikasi yang sudah menerima Bitcoin.
Saat ini, Litecoin memiliki 80 retailer yang menerima pembayaran Litecoin, dan akan terus berkembang.
Ripple
Ripple adalah jaringan yang menyediakan cara aman untuk mengirim uang secara cepat dan aman, dan menawarkan mata uang kripto bernama XRP yang bisa dilacak secara real time. XRP bisa menangani 1.500 transaksi per detik dan terukur dengan baik untuk menangani traffic sebanyak Visa.
Proses pembayaran bisa dilakukan hanya dalam 4 detik, yang cukup cepat dibanding Bitcoin yang capai satu jam.