Anjing dan Kucing, Mana yang Lebih Cerdas?
Anjing dan Kucing, Mana yang Lebih Cerdas?
Deretan binatang telah diakui oleh ilmu pengetahuan sebagai binatang yang cerdas. Lumba-lumba, simpanse, gajah, bahkan babi, semuanya diakui kecerdasannya.
Lalu bagaimana dengan peliharaan favorit manusia, anjing dan kucing, mana dari mereka yang lebih cerdas? Sebagai catatan, keduanya termasuk salah satu hewan yang cerdas.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Di mana anjing-anjing itu diangkut? Sabtu (6/1) malam, polisi mengamankan sebuah truk pengangkut ratusan ekor anjing yang diduga tanpa dokumen resmi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Apa yang dimaksud dengan kue sengkulun? Kue sengkulun merupakan kue basah mirip dengan kue keranjang yang memiliki cita rasa manis, dengan tekstur yang lunak, kenyal, dan lembut. Bedanya, kue ini memiliki tekstur permukaan yang cenderung kasar dari bahan kelapa parut yang dicampurkan di dalamnya.
-
Kapan Curug Cikuluwung mulai dikenal luas? Saat berkunjung ke Kabupaten Bogor jangan lewatkan Curug Cikuluwung Dikelilingi dinding berbatu dan pepohonan rindang, Curug Cikuluwung jadi spot wisata alam yang indah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
-
Apa saja ciri-ciri kucing cacingan? Ciri-ciri kucing cacingan dapat bervariasi tergantung pada jenis cacing dan tingkat infeksi. Namun, ada beberapa tanda yang harus perhatikan: 1. Tidak Selera Makan: Kucing cacingan umumnya tidak memiliki selera makan yang baik. Kandungan cacing dalam perut kucing dapat membuatnya tidak nyaman dan bahkan menyebabkan sakit perut atau radang selaput usus. 2. Berat Badan Turun: Meskipun kucing mungkin makan dengan lahap, Moms mungkin melihat bahwa berat badannya turun. Ini bisa terjadi karena cacing mencuri nutrisi dari makanan kucing. 3. Sering Haus: Jika kucing terlihat sering minum tapi tidak mau makan, ini bisa menjadi gejala kucing cacingan. 4. Gusi Memutih: Gusi kucing yang memutih adalah tanda kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh karena dimakan oleh cacing. 5. Ada Cacing pada Feses: Jika kotoran kucing berwarna gelap dan terdapat cacing, itu menandakan kehilangan darah di dinding usus kucing. 6. Muntah-Muntah: Kucing yang mengalami muntah-muntah dan perut buncit dapat menunjukkan adanya cacing di saluran pencernaan. 7. Menyeret Pantat: Perilaku kucing menyeret pantatnya di sepanjang lantai dapat menjadi tanda iritasi dalam pencernaan akibat cacing. 12. Diare: Kucing cacingan dapat mengalami diare, yang seringkali disertai perubahan pada feses. 13. Kotoran Berubah Gelap: Diare pada kucing yang disebabkan oleh cacing bisa mengakibatkan perubahan warna feses menjadi gelap.
Sekilas, mungkin banyak orang mengatakan bila anjing lebih cerdas. Alasannya jelas, anjing lebih mudah dilatih untuk melakukan banyak hal berguna bagi manusia. Apakah pemikiran itu benar? Berikut ulasannya.
Otak Anjing Lebih Besar Dari Otak Kucing
Untuk mencari tahu tingkat kecerdasan, hal pertama yang bisa dilihat adalah ukuran otak. Kucing mempunyai bobot otak sekitar 0,9 persen dari massa tubuhnya. Sebagai perbandingan, otak manusia bobotnya 2 persen dari total massa tubuh. Jadi otak kucing terbilang cukup kecil.
Di sisi lain, otak anjing mempunyai kapasitas lebih besar dan hampir sebenar otak manusia. Ya, bobot rata-rata otak anjing sekitar 1,2 persen total massa tubuhnya.
Otak Besar Bukan Berarti Pintar
Ilmuwan percaya bila ukuran otak bukan kunci utama untuk menentukan kecerdasan mahkluk hidup. Ilmuwan lebih memilih jumlah neuron atau sel saraf yang ada di dalam otak besar sebagai acuan.
Nah, di bagian korteks otak besar yang berfungsi mengatur pemrosesan informasi dan intelejensi, kucing mempunyai sekitar 300 juta neuron. Sebaliknya, anjing hanya mempunyai neuron sebanyak 160 juta.
Mana yang Lebih Cerdas?
Pada tahun 2009, psikolog Christian Agrillo mengemukakan hasil penelitian yang menyatakan bila kucing mampu membedakan objek berdasarkan jumlah. Penelitian lain juga menyebutkan jika kucing dapat mengikuti perintah gerakan tubuh manusia layaknya anjing.
Lebih lanjut, yang membuat ilmuwan lebih yakin bila kucing sedikit lebih cerdas ketimbang anjing adalah kemampuan kucing menyelesaikan teka-teki. Lewat sebuah eksperimen, ilmuwan menghadapkan kucing dan anjing pada sebuah 'puzzle' untuk membuka kotak makanan.
Setelah beberapa kali mencoba, anjing gagal dan meminta bantuan manusia untuk menyelesaikan puzzle tadi. Sebaliknya, kucing masih terus berusaha tanpa minta bantuan.
Eksperimen ini memperlihatkan bila anjing terlihat lebih cerdas karena mampu melakukan interaksi aktif dengan manusia, berbeda dengan kucing yang masih 'mandiri'.
Hal ini cukup wajar, sebab anjing berhasil dijinakkan oleh manusia sekitar 20.000 tahun lebih lama dari kucing. Ini membuat mereka mempunyai kemampuan sosial lebih baik dari kucing.
(mdk/idc)