Aplikasi gratis untuk iOS lebih berbahaya dibanding Android
Menurut penelitian, banyak aplikasi gratisan untuk iOS yang justru memiliki risiko lebih berbahaya dibanding Android.
Baik di Google Play, iTunes App Store atau juga di tempat lain, banyak aplikasi untuk perangkat Android dan iOS diciptakan oleh pengembang. Namun, menurut penelitian, aplikasi kategori gratis untuk iOS lebih berbahaya dibanding yang untuk Android.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Appthority dan dikutip oleh Pocket Now (06/03) mengatakan bahwa tingkat resiko aplikasi gratis untuk iOS lebih berbahaya dibandingkan dengan aplikasi untuk Android.
Dalam penelitiannya, Appthority mencermati perilaku penggunaan para pemakai gadget berbasis Android dan iOS. Memang aplikasi gratis untuk kedua operating system tersebut sama-sama memiliki risiko, namun aplikasi gratis untuk iOS lebih tinggi tingkat bahayanya.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Dimana pengguna Android dan iPhone sering dibandingkan? Dominasi masing-masing platform ini di lingkungan masyarakat dapat memberikan wawasan tentang tren teknologi, preferensi konsumen, dan pengaruh sosial.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Kenapa banyak pengguna Android beralih ke iPhone seri lawas? Terdapat beberapa alasan yang mungkin menyebabkan tren tersebut. Salah satu alasan yang paling masuk akal adalah mengenai kekuatan ekonomi atau bujet yang dipunyai oleh pengguna Android. Sebagai perbandingan, saat ini harga baru iPhone SE 3, keluaran tahun 2022, yang didistribusi oleh iBox adalah Rp7.999.000,00. Dengan harga tersebut, pengguna sudah dapat membeli ponsel Android kelas menengah terbaru dengan varian paling tinggi, bahkan dengan harga yang bisa lebih terjangkau, seperti realme 12 Pro+, Xiaomi 13T, hingga Samsung Galaxy A54 dengan harga 6 jutaan.
-
Kapan pengguna Android lebih banyak beralih ke iPhone? Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
Risiko terebut dikarenakan ketika aplikasi untuk iOS mulai terhubung dengan server, tidak ada aktivitas enkripsi data sehingga mudah saja bagi para cybercriminal untuk menyelinap masuk dan mengambil data pengguna perangkat tersebut.
Dibandingkan dengan Android, operating system milik Google masih melakukan tahapan-tahapan khusus sebelum perangkat pengguna terhubung dengan server. Akan muncul notifikasi berupa izin sebelum aktivitas lebih lanjut.
Untuk itu, disarankan untuk lebih selektif lagi dalam pengunduhan dan pemakaian aplikasi gratisan yang ditawarkan. Tidak semua aplikasi gratisan buruk begitu juga sebaliknya.
Semuanya tergantung bagaimana sang pengguna mobile melakukan 'investigasi' terlebih dahulu sebelum mengunduh dan memakai aplikasi gratis untuk perangkat mobilenya.