Apple digugat karena iPhone bisa telepon dan selfie
Praktek penggugatan hak paten mulai mengkhawatirkan di Amerika
Saling gugat menggugat hak paten antara Apple dan Samsung sudah biasa, namun kasus gugatan hak paten Apple satu ini terbilang sangat lucu. Karena iPhone bisa buat teleponan.
Ya, Anda tidak salah baca. Sebuah perusahaan bernama Corydoras Technologies LLC. beberapa hari lalu telah menggugat Apple soal pelanggaran hak paten. Corydoras menyatakan bila 20 produk Apple melanggar paten dari Jepang.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Bagaimana pengguna iPhone lebih sering menggunakan ponselnya? Selain itu, secara keseluruhan, pengguna iPhone diketahui lebih sering menggunakan ponsel mereka daripada pengguna Android. Mereka mengirim SMS dua kali lebih banyak dan mengambil gambar dua kali lebih banyak per hari dibandingkan dengan pengguna Android.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
Lini iPad dan iPhone dianggap 'bersalah' karena dapat melakukan komunikasi suara (telepon) dan video, memblokir panggilan tak diinginkan, memiliki kamera yang satu sisi dengan layar (kamera depan), mampu menampilkan lokasi pengguna, serta berkirim email. Gugatan dari Corydoras sudah dimasukkan ke pengadilan Wilayah Texas, Amerika Serikat, tanggal 20 Mei lalu.
Tentu sangat aneh mengingat hampir semua smartphone atau tablet lain bisa melakukan fungsi yang disebut melanggar hak paten tadi, bukan hanya gadget milik Apple.
Setelah ditelusuri, ternyata Corydoras Technologies LLC adalah lembaga yang rajin melakukan gugatan tak lazim. Sebelum Apple, ternyata Samsung pernah menjadi korban beberapa bulan lalu.
Walaupun keputusan pengadilan belum jelas, namun praktek penggugatan soal hak paten mulai meresahkan pelaku dunia teknologi. Alasannya, lembaga-lembaga seperti Corydoras suka menarget perusahaan kecil yang tidak mampu meladeni mereka di meja hijau. Akibatnya, perusahaan kecil tadi terpaksa membayar denda pada lembaga penggugat hak paten tadi. Ya, seperti lintah yang menempel dan menyedot darah ikan kecil.
Sumber: Phone Arena
Baca juga:
Kalau jatuh, lebih awet iPhone 6s atau Samsung Galaxy S7?
Gara-gara robot, pabrik iPhone di China pecat 60.000 pegawai
Waduh, Bos Google akhirnya akui pakai iPhone!
Kebanyakan? Apple pesan 78 juta iPhone 7 untuk tahun 2016 saja
5 Perusahaan yang berawal dari garasi mobil