Apple investasi tambang timah, Menkominfo: Tak ada pembicaraan itu
Apple ingin sekali membenamkan investasinya di sektor pertambangan timah
Mulai 25 Oktober 2015 mendatang, Presiden RI Jokowi direncanakan berkunjung ke Amerika Serikat. Dalam lawatannya itu, dia akan bertemu dengan sejumlah bos besar perusahaan teknologi dunia. Salah satunya, CEO Apple, Tim Cook.
Kabar yang beredar, Apple ingin sekali membenamkan investasinya di sektor pertambangan timah. Tepatnya, di Bangka Belitung. Timah ini nantinya, sebagai bahan baku untuk salah satu produknya, iPhone.
-
Mengapa Apple melakukan investasi di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya.
-
Bagaimana Apple memenuhi persyaratan untuk masuk ke pasar Indonesia? Apple memang telah patuh terhadap peraturan yang ada sehingga bisa masuk dan melakukan pemasaran di Indonesia. Dengan memenuhi peraturan milik Indonesia, seperti yang juga dilakukan oleh perusahaan asing lain, Usman mengira bahwa pemerintah telah memberikan akses yang setara kepada semua perusahaan, termasuk kepada perusahaan Starlink yang juga akan masuk ke pasar retail Indonesia.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Apa yang dijual dalam lelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
-
Apa yang menjadi syarat bagi Apple untuk memasarkan produknya di Indonesia? Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya. Alih-alih membangun pabrik di Indonesia, Apple justru melakukan investasi dalam bentuk lain di negara ini, yang terakhir senilai Rp 1,6 triliun, sebagai syarat pemenuhan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Kebenaran hal itu pun masih simpang siur. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, salah satu dari Kementerian yang intens berhubungan dengan pihak Apple pun menepis mengenai kabar yang diembuskan oleh beberapa media.
"Tak ada pembicaraan soal timah. Apple cuma menyampaikan pandangan mereka untuk membangun pusat research and development seperti yang telah mereka lakukan di Brazil," katanya di Jakarta, Senin (19/10).
Sebagaimana diketahui, Apple dikabarkan akan membenamkan investasinya di Indonesia, namun belum jelas secara detail model investasi yang seperti apa, tetapi arahnya untuk pusat riset.
"Mereka itu mengusulkan seperti itu dengan model seperti yang ada di Brazil. Mereka mau adopsi ke Indonesia. Detailnya, lihat aja nanti," katanya di lain kesempatan, belum lama ini.