ASUS kuasai pasar notebook Indonesia dengan 31,8 persen
Asus: Kami bangga dengan hasil ini
Sebuah laporan dari IDC menyebutkan bahwa Asus kini telah menguasai pasar notebook Indonesia dengan presentase 31,8 persen. Sebelumnya, lembaga riset Fartner juga mengungkapkan bahwa perusahaan ini juga berhasil mengambil alih pangsa pasar terbesar di Indonesia dengan raihan 35,1 persen.
Menurut press release yang diterima Merdeka.com (18/9), pada kuartal kedua tahun ini, IDC mengungkapkan bahwa total penjualan notebook di Indonesia mencapai 913.652 unit, dan sebanyak 291.236 unit di antaranya adalah produk notebook ASUS.
Dibanding kuartal sebelumnya, ASUS berhasil meningkatkan penjualan produk notebook. Menurut IDC, jika pada kuartal pertama 2013 ASUS berhasil memasarkan 261.520 unit notebook ke pasaran Indonesia, pada kuartal kedua 2013 angkanya bertambah sebanyak 29.716 unit. Dengan kata lain, ASUS berhasil mendongkrak penjualannya sebesar 11,3 persen.
Juliana Cen, Manager of Product Management and Marketing ASUS Indonesia, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat bangga dengan raihan itu.
"Hasil laporan IDC ini mengonfirmasikan laporan Gartner beberapa waktu lalu terkait penjualan notebook di pasaran Indonesia. Kami menyambut gembira atas pencapaian yang berhasil kami raih. Meskipun sedang terjadi tren penurunan di pasar, kami tetap optimis bahwa kebutuhan pengguna atas perangkat notebook di Indonesia masih sangat tinggi," ujarnya.
Baca Juga:
ASUS G750, Notebook Republic of Gamers berbasis Intel Haswell
ASUS PadFone tablet dan smartphone diluncurkan 17 September
ASUS mulai move-on dari Google
ASUS keluarkan dua varian tablet baru di IFA 2013
ASUS perkenalkan banyak produk baru di IFA 2013
-
Apa keunggulan utama dari ASUS Vivobook Go 14 E1404 dibandingkan laptop lainnya untuk pelajar? ASUS Vivobook Go 14 E1404 memenuhi semua kriteria di atas dan menawarkan beberapa keunggulan tambahan yang membuatnya cocok untuk pelajar.
-
Apa yang membuat Axioo fokus untuk menggarap pasar laptop di Indonesia? “Penetrasi laptop di Indonesia baru sekitar 8 persen. Pasarnya masih begitu luas sehingga kami memfokuskan lebih dahulu kebutuhan dalam negeri,” ujar Timmy saat acara konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/6).
-
Di mana ASUS Vivobook Go 14 E1404 bisa digunakan dengan nyaman? Dengan berat hanya 1.38 kg dan dimensi 32.55 x 21.39 x 1.79 cm, ASUS Vivobook Go 14 sangat ringan dan mudah dibawa.
-
Mengapa Toshiba bangkrut? Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut. Dulu, nama Toshiba melambangkan keunggulan dalam dunia elektronik. Televisi, komputer, sistem speaker, dan berbagai barang elektronik lainnya diproduksi oleh perusahaan ini.Maka tak heran, menjadikannya salah satu pilar dominasi industri elektronik Jepang yang disebut "Japan Inc". Namun, setelah 74 tahun berkiprah di bursa saham Tokyo, era gemilang Toshiba telah berakhir.
-
Mengapa ASUS Vivobook Go 14 E1404 menjadi pilihan yang tepat untuk pelajar? ASUS Vivobook Go 14 E1404 memenuhi semua kriteria di atas dan menawarkan beberapa keunggulan tambahan yang membuatnya cocok untuk pelajar.
-
Laptop Axioo Hype apa yang ditawarkan dengan harga Rp 3 jutaan? Axioo Hype seri pertama ini tersedia dalam dua varian, yaitu: Hype 5 dan Hype 3. Masing-masing ditenagai oleh prosesor Intel Core-i5-1035G4 dan Intel Core-i3-1005G1 yang memiliki performa optimal untuk meningkatkan produktivitas para pengguna,” ujar dia.