Autopilot, teknologi penyelamat pesawat dari aksi bunuh diri pilot
Teknologi ini sejatinya hendak dikembangkan setelah tragedi 11 September
Tragedi jatuhnya pesawat Airbus A320 milik maskapai Germanwings yang jatuh di Pegunungan Alpen telah membuka jalan untuk kelahiran kembali teknologi canggih yang sempat mati suri, yakni autopilot.
Kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan 9525 memang diduga akibat aksi bunuh diri sang co-pilot, Andreas Lubits. Padahal dari data blackbox, saat itu sistem peringatan pesawat sudah memberitahu Andreas untuk mengangkat kembali pesawat karena tengah dalam kondisi menukik tajam. Sayangnya, si co-pilot tidak mengindahkannya dan berakibat pada meninggalnya 148 penumpang.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
-
Teknologi apa yang digunakan oleh tim ilmuwan China untuk mendeteksi pesawat siluman? Dalam sebuah eksperimen terbaru, tim ilmuwan China berhasil mendeteksi pesawat siluman menggunakan sinyal dari satelit Starlink milik Elon Musk.
-
Bagaimana teknologi masa depan digambarkan mengubah Jakarta? Isi video tersebut seolah ingin menceritakan, bahwa teknologi masa depan akan masuk dan mengubah bentuk Jakarta bukan hanya sekedar menjadi kota metropolitan, melainkan sebagai kota yang futuristik penuh kecanggihan teknologi.
-
Apa yang menjadi contoh kecanggihan drone perang menurut Jokowi? "Saat itu Mayjen Solemani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran ketembak dari drone yang dipersenjatai akurat karena memakai face recognition. Akhirnya ketembak dan yang kita kaget itu terjadi di wilayah Irak, tapi dronenya konon dikendalikan dari Qatar, markas Amerika Serikat di Qatar," ungkapnya.
Nah, fakta tersebut membuat otoritas dan ahli penerbangan global mendesak maskapai untuk mengkaji kembali pengembangan software autopilot terbaru. Teknologi yang berbentuk piranti lunak komputer ini diharapkan bisa mengambil alih sistem kendali dari pilot di saat genting, misalnya saat pesawat tengah menukik tajam atau hendak menabrak pegunungan.
Apabila si pilot atau co-pilot diketahui tidak mengindahkan peringatan yang diberikan oleh sistem atau menara pengawas, maka software autopilot akan 'membajak' kendali pesawat dan membawanya ke zona terbang yang aman. Teknologi ini mirip dengan teknologi pengereman otomatis yang sudah diterapkan di mobil.
"Dengan teknologi ini, aku percaya bila pesawat Germanwings seharusnya bisa selamat. Bukan hanya bisa menyelamatkan seluruh penumpang Germanwings saja, tetapi juga penerbangan lain yang tidak disebabkan oleh aksi bunuh diri pilot," ujar salah satu pakar transportasi Amerika, Mary Schiavo.
Di sisi lain, banyak pilot yang mengaku masih pikir-pikir terkait penerapan teknologi autopilot tersebut. Mereka khawatir bila bukannya membantu, teknologi tersebut justru bisa mengakibatkan masalah baru. Misalnya, pembajakan pesawat oleh hacker.
"Semakin banyak orang paham tentang seluk beluk teknologi. Jika banyak yang bekerja di bidang ini, bukan tidak mungkin akan bermunculan orang-orang jahat yang bermaksud mengeksploitasi teknologi autopilot, seperti hacker," jelas John Barton, salah satu pilot komersial Amerika, CNN (02/04).
Menariknya, pemanfaatan teknologi autopilot untuk mencegah terjadinya kecelakaan pesawat terbang sudah muncul 10 tahun silam, saat tragedi tabrakan pesawat 11 September terjadi. Namun, tanpa alasan yang jelas proyek pengembangan teknologi autopilot itu dihentikan.
Baca juga:
Pembangkit listrik dengan 112.780 panel surya ini hasilkan 100 MW
Baru diperbaiki, robot penjelajah Mars justru kena amnesia
Hebat, start-up ini bangkitkan kaum wanita lewat teknologi 'hijau'
Teknologi ini bisa sembuhkan meningitis
Ini bioteknologi 'jadul' yang masih tokcer