Awas, akun Instagram diretas jadi tempat promosi kencan dewasa
Symantec telah mengamati akun-akun Instagram yang diretas dan digunakan untuk mempromosikan spam kencan dewasa.
Pada awal tahun ini, Symantec pernah melaporkan banyaknya profil akun Instagram palsu yang menarik pengguna untuk mengunjungi situs kencan. Namun ternyata, itu semua adalah peretasan. Scammer meretas akun-akun Instagram dan mengubah profilnya dengan gambar sensual untuk menarik pengguna ke situs kencan dewasa dan spam yang bersifat pornografi.
Hal itu terungkap dari beberapa bulan terakhir, Symantec telah mengamati akun-akun Instagram yang diretas dan digunakan untuk mempromosikan spam kencan dewasa. Dalam keterangan resmi Symantec, Selasa (16/08), temuannya itu merujuk juga pada laporan sebelumnya di mana akun Twitter yang diretas untuk menampilkan tautan ke situs kencan dan personal seks. Ini merupakan kesamaan dengan yang terjadi di Instagram. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan di antara hubungan kedua kejadian itu.
Adapun ketika pertama kali mengetahui akun Instagram yang diretas Symantec mengamati beberapa ciri, di antaranya Nama pengguna diubah, Foto profil yang berbeda, Nama profil yang berbeda, Bio/informasi profil yang berbeda, Tautan/link profil berubah/ditambahkan, Mengunggah foto baru.
Profil ini menginstruksikan pengguna untuk mengunjungi profil tautan, yang merupakan URL yang disingkat atau tautan langsung ke situs tujuan. Foto profil diubah menjadi foto seorang wanita, terlepas dari gender pemilik akun yang sebenarnya. Selain mengubah informasi profil, penyerang seringkali mengunggah foto-foto sensual. Namun, mereka tidak menghapus foto-foto pemilik akun sebelumnya.
Para penyerang juga mengubah password akun yang diretas. Inilah awalnya yang membuat pemilik akun mengetahui akun mereka sudah disusupi. Bahkan setelah beberapa bulan, akun tersebut tetap sama, mengindikasikan bahwa pemilik akun sebenarnya mungkin sudah membuat akun baru sejak kejadian tersebut.
Menyadari adanya kejadian itu, awal tahun ini Instagram mulai menggelar otentikasi dua faktor atau two factor authentification untuk para penggunanya. Fitur keamanan akun ini akan mencegah scammer mengambil alih akun. Namun, tidak semua pengguna Instagram memiliki fitur ini. Pengguna dapat mengecek melihat pilihan ini dengan menekan ikon roda pada profil mereka.
Baca juga:
Awas, hacker mampu ubah akun Instagram bak situs porno
Instagram Stories, update baru Instagram yang bisa sembunyikan foto
Penjelasan ilmiah mengapa foto makanan di Instagram bikin 'ngiler!'
Instagram bakal tambahkan fitur anti bully
7 Selebriti seksi dengan follower Instagram terbanyak
-
Apa Instagram itu? Instagram merupakan aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa yang dilakukan hacker setelah mereka meretas kamera? Dilaporkan DailyStar, Rabu (12/7), di sinilah kamera pengguna dapat digunakan untuk memata-matai, mengambil foto atau video, dan bahkan menggunakan materi yang dikumpulkan untuk memeras korbannya.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Siapa yang dihack akun YouTube nya? Akun YouTube DPR RI dihack.