Awas, Android Lollipop ternyata bisa buat smartphone bermasalah
Banyak pengguna yang mengeluh gadget mereka tidak bisa dipakai setelah update ke Android Lollipop
Dengan mengeluarkan OS Android versi terakhir, atau Lollipop, Google berharap agar pengguna bisa menikmati pengalaman Android baru yang lebih mantap. Sayangnya, hingga saat ini yang terjadi justru sebaliknya.
Beberapa masalah setelah mengupdate Android KitKat ke Lollipop dialami oleh para pengguna smartphone dan tablet Nexus yang memang lebih dulu menerima Android 5.0 itu. Lewat beberapa forum internet mereka mengeluh bila Android Lollipop membuat gadget mereka tak bisa dipakai.
-
Kenapa Google memutuskan untuk menghentikan dukungan untuk Android Lollipop? Mengutif PhoneArena, Selasa (16/7), menghentikan dukungan untuk Android Lollipop akan memungkinkan para engineer Google untuk fokus pada versi sistem operasi yang lebih baru yang dapat menjalankan fitur-fitur yang masih digunakan hingga saat ini. Hal ini juga memungkinkan Google untuk berkonsentrasi pada peningkatan perangkat kerasnya yang lebih mumpuni.
-
Apa dampaknya bagi HP Android yang menggunakan Android Lollipop setelah Google menghentikan dukungan? Namun perlu dicatat bahwa bukan berarti perangkat Android yang menjalankan Lollipop akan berhenti bekerja. Ini hanya jangan mengharapkan pembaruan keamanan, fitur baru, dan kompatibilitas dengan beberapa aplikasi Google yang memerlukan layanan Google.
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Kapan Google terakhir kali memberikan dukungan untuk Android KitKat? Sebelumnya pada Juli lalu, Google mengakhiri dukungan untuk Android 4.4 alias KitKat.
-
Bagaimana cara Google memastikan bahwa layanan Google Play masih didukung pada perangkat Android? Halaman dukungan Google yang diperbarui mencatat bahwa layanan Google Play saat ini didukung pada perangkat yang menjalankan Android 6.0 atau lebih tinggi yang dikenal sebagai Marshmallow.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
Bagaimana tidak, Android Lollipop dituding menjadi biang keladi dari menurunnya performa Wi-Fi dan suara yang dihasilkan oleh gadget Nexus mereka. Bahkan, pengguna-pengguna yang marah itu mempengaruhi pengguna lain untuk tidak menginstal Android 5.0.
Selain menjadi lambat dan tidak nyaman untuk dipakai, beberapa gadget Nexus yang telah memakai Android Lollipop terbukti tidak bisa membuka aplikasi-aplikasi yang dibuat dengan Adobe Air tool. Jika tidak sering crash atau keluar dengan sendirinya, aplikasi-aplikasi tersebut menghilang dan tidak bisa dipasang kembali. Alhasil, pengguna pun melakukan komplain terhadap hal itu lewat forum resmi Adobe.
Tidak mau disalahkan, Adobe yang diwakili oleh manajer programmer, Chris Campbell, menyalahkan Google atas terjadinya serangkaian kerusakan sistem pada penggunaan aplikasi Adobe Air tool. Uniknya, Campbell berujar bila Adobe tidak akan bekerja sama dengan Google untuk mengatasi masalah tersebut dan memilih untuk menyelesaikannya sendirian.
Di sisi lain, Google juga telah mengonfirmasi adanya masalah-masalah yang menimpa pengguna Nexus. Perusahaan milik Larry Page itu juga menyarankan pengguna untuk menutup aplikasi-aplikasi yang berjalan di background untuk memaksimalkan performa Android Lollipop.
"Apabila pengguna mengalami masalah setelah mengunduh update Lollipop dan membuat gadget mereka tidak bisa dipakai, customer service kami siap untuk membantu, dan kami merekomendasikan mereka untuk menghubungi 0800 328 6081," ujar juru bicara Google, Daily Mail (20/11).
(mdk/bbo)