Awas, virus smartphone berbahaya menyamar jadi WhatsApp
Virus tersebut menyerang semua jenis smartphone, mulai dari Android hingga iPhone
Sebuah malware atau virus smartphone berbahaya yang diklaim buatan pemerintah dikabarkan mulai menyebar di dunia. Semua pengguna platform smartphone tidak ada yang lolos dari virus tersebut.
Kehadiran virus bernama 'Inception-Cloud Atlas' itu juga sudah dikonfirmasi oleh Kaspersky Lab. Menurut Kaspersky, jika dilihat dari ukuran dan kerumitan dari virus itu, ada kemungkinan bila si hacker pembuatnya mendapat bantuan dari pemerintah.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara kerja virus dalam menginfeksi sel? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara virus menempel pada sel inang? Ekor merupakan bagian dalam struktur tubuh virus yang berfungsi sebagai alat untuk menempelkan diri pada sel inang. Ekor yang melekat di kepala ini umumnya terdiri atas beberapa tabung tersumbat yang berisi benang dan serat halus. Adapun pada virus yang hanya menginfeksi sel eukariotik, bagian tubuh ini umumnya tidak dijumpai.
Yang menakutkan, virus tersebut sudah mulai menyerang iPhone yang di-jailbreak (seperti root di Android), dan saat ini sedang memulai serangan ke platform Android dan Windows Phone. Beberapa aplikasi Android yang terpasang di BlackBerry pun diklaim terjangkit virus Inception-Cloud Atlas.
Agar bisa mudah mengelabuhi pengguna smartphone, virus ini menyamar menjadi update WhatsApp yang tidak resmi atau tidak berasal dari Google Play, Windows Store, atau App Store. Jadi apabila pengguna tidak sadar asal mengonfirmasi update WhatsApp abal-abal itu, maka secara otomatis virus itu akan menginfeksi smartphone mereka.
Virus Inception-Cloud Atlas dapat merekam dan merubah percakapan via telepon Anda menjadi sebuah file musik berbentuk MP4. Tidak berhenti di situ, file percakapan Anda akan diunggah ke sebuah media penyimpanan Cloud milik si peretas.
Dari laporan Kaspersky, pengguna smartphone yang menjadi target khusus dari virus tersebut adalah petinggi-petinggi sebuah perusahaan, pimpinan militer, dan diplomat, Phone Arena (12/12).
Meski saat ini virus itu belum melancarkan serangan besar-besaran, Kaspersky menyarankan semua pengguna smartphone untuk lebih berhati-hati saat memasang aplikasi yang tidak jelas asalnya. Pengguna iPhone pun sebaiknya tidak melakukan jail break pada smartphone mereka.
Baca juga:
6 Virus komputer paling berbahaya di dunia!
Perlukah pasang antivirus di smartphone Android?
5 Tips buat smartphone Android mengisi daya 2 kali lebih cepat!
Baterai smartphone 'ngedrop'? Atasi dengan cara mudah ini!
Sering update Windows, komputer tak perlu antivirus?
5 Alasan 'super' untuk tolak nge-root smartphone Android!