Bagi penjahat, iPhone adalah 'hadiah' dari Tuhan
Pemakaian iPhone di kalangan penjahat makin marak
Sejak bulan Februari lalu, perseteruan antara Apple dan pemerintah Amerika soal permintaan peretasan iPhone milik teroris San Benardino terus memanas. Meski mayoritas warga Amerika berada di pihak FBI, perusahaan teknologi besar seperti Google ada di pihak Apple. Di sisi lain, perseteruan ini membawa angin segar bagi penjahat. Bagaimana bisa?
Berdasarkan laporan Reuters, iPhone menjadi pilihan baru alat komunikasi penjahat bukannya ponsel-ponsel murah seperti hp Nokia. Bahkan, beberapa tahanan yang diwawancarai Federal Law Enforcement Officers Association di tahun 2015 mengatakan bila iPhone adalah 'hadiah tuhan' bagi mereka.
-
Bagaimana FBI mengakses telepon pelaku? FBI mengatakan mereka telah "berhasil mendapatkan akses" ke telepon milik pelaku, Thomas Matthew Crooks. Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut.
-
Apa yang ditemukan FBI di rumah dan mobil pelaku? FBI mengatakan mereka telah "berhasil mendapatkan akses" ke telepon milik pelaku, Thomas Matthew Crooks. Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut. Informasi yang disampaikan mereka hanya menemukan perangkat mencurigakan di rumah dan mobilnya.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Mengapa para penyerang menargetkan ID Apple? Kredensial ini sangat dihargai, memberikan kontrol atas perangkat, akses ke informasi pribadi dan keuangan, dan potensi pendapatan melalui pembelian tidak sah.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Mengapa FBI membuka enkripsi HP pelaku? Butuh waktu beberapa hari, namun FBI akhirnya berhasil memecahkan sandi dari telepon pria berusia 20 tahun yang tewas.
Pemakaian iPhone di kalangan penjahat makin marak karena iPhone menawarkan sistem keamanan yang sangat kuat, dan tidak mudah dibobol pihak berwajib. Alhasil, data ilegal atau barang bukti aman di dalam iPhone tanpa khawatir bocor ke pihak berwajib. Dan perseteruan FBI vs Apple membuktikan semua itu.
Sebelumnya, lewat sebuah wawancara di ABC, Cook menyerang balik FBI dengan menyebut mereka memaksa Apple menciptakan software yang sangat berbahaya.
"Pemerintah Amerika meminta perusahaan kami untuk menciptakan software yang setara dengan kanker," ujar Tim Cook.
Lebih lanjut Tim Cook menjelaskan bila ini bukan perkara satu buah iPhone tetapi keselamatan perangkat ratusan juta pengguna iPhone di berbagai belahan dunia.
"Kasus ini menyangkut masa depan. Apakah pemerintah bisa memaksa Apple membuat software yang kami percaya akan menjadikan ratusan juta pelanggan kami mengalami kerentanan sistem?" lanjutnya.
Baca juga:
Hilangkan soket headphone, iPhone 7 lebih tipis dari sebelumnya
6 Rumor besar Apple yang tidak pernah kejadian
Apple Music for Android biarkan penggunanya unduh lagu sepuasnya
Gara-gara smartphone teroris, Apple bakal didenda pemerintah Prancis
Apple dominasi pasar Amerika, sementara Eropa dikuasai Samsung