Bahaya, Fingerprint Sensor Bisa Dikelabui Cuma Modal Aluminium Foil
Bahaya, Fingerprint Sensor Bisa Dikelabui Cuma Modal Aluminium Foil. Teknologi pemindai sidik jari adalah otentikasi terbaik yang bisa digunakan di layar smartphone, selain cepat dan akurat, sidik jari relatif sulit untuk dipalsukan.
Teknologi pemindai sidik jari adalah otentikasi terbaik yang bisa digunakan di layar smartphone, selain cepat dan akurat, sidik jari relatif sulit untuk dipalsukan.
Pemindai sidik jari atau lebih dikenal dengan fingerprint sensor, banyak diklaim sebagai biometrikasi terbaik yang terpasang di smartphone. Selain sangat aman, pemindaian selalu akan berlangsung cepat. Keakuratannya pun layak diacungi jempol.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Apa yang dilakukan hacker untuk mengakses data melalui WiFi? Para hacker meniru nama jaringan WiFi publik yang sudah ada dan tanpa keamanan kata sandi (password).
-
Bagaimana cara hacker bisa meretas satelit? Diungkapkannya, celah ini memungkinkan hacker jahat bisa dengan begitu mudah meretas satelit dengan menggunakan peralatan yang tersedia di pasaran.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
Terlebih lagi, kini sudah banyak sekali fingerprint sensor yang terbenam di bawah layar. teknologi ini telah dipakai oleh smartphone seperti Vivo V11 Pro, Huawei Mate 20 Pro, OnePlus 6T, dan banyak lainnya.
Masalahnya, fingerprint sensor bawah layar ini ternyata dapat dikelabiu dan memudahkan peretas untuk mengakses smartphone Anda.
Hal ini dibuktikan oleh beberapa peneliti di Tencent Xuanwu Lab mengungkap, mereka mampu membuka kunci smartphone hanya berbekal sebuah aluminium foil.
Penjahat hanya perlu meletakkan sepotong material reflektif--seperti aluminium foil--di atas pembaca sidik jari di layar.
Setelah itu, tekan material reflektif tersebut perlahan agar modul optik 'dikelabui' untuk membaca pantulan sisa sidik jari pengguna yang menempel di layar smartphone.
"Ini bukan masalah besar untuk sensor kapasitif sebelumnya, tetapi sangat fatal ketika menggunakan sensor optik," ucap pendiri dan peneliti Xuanwu Lab, Yang Yu, sebagaimana dilansir dari Tekno Liputan6.com via Threatpost, Rabu (21/11/2018).
Para peneliti menemukan celah keamanan tersebut pada Februari 2018. Sejak itu, mereka sudah melaporkan temuannya ke vendor smartphone. Salah satu perusahaan tersebut adalah Huawei. Mereka adalah satu-satunya vendor yang secara khusus disebutkan di dalam laporan (dan satu-satunya yang mem-posting pembaruan software untuk mengatasi masalah tersebut).
Perusahaan lain, seperti OnePlus dan Vivo diperkirakan akan terpengaruh oleh 'cacat' di teknologi tersebut. Ini karena mereka menggunakan teknologi optik yang mirip dengan Huawei untuk sensor in-display mereka.
"Kami telah menguji berbagai merek smartphone dengan teknologi pemindai sidik jari di layar, semuanya memiliki masalah yang sama," ucap Yu.
Meski memiliki celah keamanan serius, sang peneliti berani memastikan bahwa teknologi fingerprint sensor bawah layar untuk smartphone di masa mendatang akan lebih canggih dan tak akan rentan peretasan.
Sumber: Liputan6.com
reporter: Yuslianson
Baca juga:
Ada Bug di iPhone X, Hacker Bisa Akses Foto yang Sudah Dihapus
Alat Pemantau Peretas Milik Pusat Pertahanan Siber Unjuk Gigi di Indo Defence 2018
Kaspersky temukan malware KopiLuwak makin berbahaya
7 Hacker 'senior' yang sudah meretas sejak belum ada komputer
Perusahaan AS tuding Korea Utara curi uang jutaan dolar lewat peretasan
50 Juta akun diretas jelang Pilpres, Menkominfo didesak minta penjelasan Facebook
Ini cara BKN tangkal hacker saat seleksi penerimaan CPNS dimulai