Banyak iPhone 6 dan 6 Plus dilaporkan alami masalah layar akut
Masalah layar ini masih terkait dengan kasus 'bendgate'
Saat pertama diluncurkan dua tahun lalu, iPhone 6 dan 6 Plus ramai dipermasalahkan akibat kasus layar bengkok atau 'bendgate'. Kini, iPhone 6 dan 6 Plus kembali dilaporkan mengalami masalah layar yang tak kalah parah.
Julia Bluff dari iFixit, penyedia layanan servis gadget terkemuka, menyatakan bila banyak lini iPhone 6 yang berumur hampir dua tahun terkena masalah 'Touch Disease'. iPhone 6 yang terkena Touch Disease, layar sentuhnya disebut tidak berfungsi. Celakanya, meski iFixit bisa melakukan perbaikan, kebanyakan kasus mengharuskan pengguna mengganti iPhone mereka.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Bagaimana pengguna iPhone lebih sering menggunakan ponselnya? Selain itu, secara keseluruhan, pengguna iPhone diketahui lebih sering menggunakan ponsel mereka daripada pengguna Android. Mereka mengirim SMS dua kali lebih banyak dan mengambil gambar dua kali lebih banyak per hari dibandingkan dengan pengguna Android.
-
iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X, apa yang membuat mereka cocok untuk dijual atau ditukar tambah? Adapun beberapa model iPhone yang masih populer tapi tak dapat update iOS 17, sehingga cocok dijual atau tukar tambah adalah iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X.
-
Bagaimana iPhone merekam foto pengguna? iPhone memiliki fitur Face-ID yang secara rutin memang akan menembakan sinar inframerah. Sinar inframerah ini kemudian ditangkap oleh kamera TrueDepth. Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
iFixit menjelaskan bila Touch Disease terjadi akibat dua chip yang bertanggung jawab atas fitur touchscreen pada iPhone 6 rusak atau tidak saling terhubung. Ternyata, Touch Disease disebut berhubungan dengan masalah 'bendgate'.
Ya, bodi iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang lebih lemah dari seri iPhone lain secara tidak langsung membuat papan sirkuit ikut melengkung, membuat chip atau sambungan soldernya putus.
Ironisnya, toko-toko resmi Apple dan tempat servis resmi Apple disebut tidak mempunyai peralatan yang memadahi untuk melakukan perbaikan. Sebab masalah Touch Disease mengharuskan si teknisi membongkar iPhone, dan hal itu bukan perkara mudah.
Beberapa 'korban' Touch Disease di Apple Forum juga menyayangkan sulitnya mencari klaim garansi atas masalah ini karena melengkung atau bengkoknya iPhone dikategorikan kesalahan pengguna.
Guna menyiasati masalah ini, ada seorang pengguna yang terpaksa memasang karet gelang di iPhone 6 Plus-nya agar layar bisa tetap berfungsi. Seperti yang terlihat di gambar berikut ini.
iPhone 6 Plus alami Touch Disease ©2016 Kinja
Baca juga:
Foto ini bukti iPhone baru bernama 'iPhone 6 SE'?
Artis Taiwan ini jadi yang pertama punya iPhone 7?
Saat magis Apple memudar, dulu trendsetter kini cuma follower
Inikah penampakan iPhone 7 Plus dengan warna rose gold?
iPhone 7 rilis 7 September?