Banyak Negara Minta Apple Hapus Aplikasi Judi dari App Store
Untuk pertama kalinya, Apple membeberkan jumlah permintaan penghapusan aplikasi dari pemerintah di berbagai negara.
Untuk pertama kalinya, Apple membeberkan jumlah permintaan penghapusan aplikasi dari pemerintah di berbagai negara.
Laporan terbarunya yang dipublikasi pada Selasa (2/7) kemarin menyatakan ada 80 permintaan dari 11 negara untuk menghapus 634 aplikasi di App Store, dalam rentang waktu 1 Juli hingga 31 Desember 2018.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
Apple tidak menyebutkan daftar aplikasi yang dihapus dengan pasti, tapi yang jelas aplikasi tersebut dinilai telah melanggar hukum perjudian dan pornografi.
Mengutip laman Tech Crunch, Sabtu (6/7), Tiongkok jadi negara dengan permintaan penghapusan aplikasi terbanyak yakni sebesar 517 aplikasi.
Negara lainnya yang turut mengirimkan permintaan penghapusan aplikasi adalah Vietnam, Austria, Saudi Arabia, Turkey, Lebanon, Belanda, Norwegia, dan Switzerland. Kuwait juga turut melaporkan aplikasi yang dianggap melanggar undang-undang privasi.
Apple juga pertama kalinya mem-posting beberapa surat keamanan nasional (NSL) yang sebelumnya sudah dapat izin publikasi.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Athika Rahma
(mdk/faz)