Begini Proses 'Bintang Jatuh', Puing Meteor Masuk dan Hantam Atmosfer Bumi
Bintang jatuh adalah meteor yang berasal dari luar angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan terbakar.
Bintang jatuh adalah meteor yang berasal dari luar angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan terbakar.
Begini Proses 'Bintang Jatuh', Puing Meteor Masuk dan Hantam Atmosfer Bumi
Fenomena 'bintang jatuh' ternyata hanya ungkapan saja. Aslinya bintang jatuh adalah sebuah meteor. Namun fenomena tersebut, tak selalu bisa dilihat dengan mata telanjang. Perlu teropong bintang, untuk bisa melihat fenomena angkasa itu.
-
Bagaimana meteor menghantam Bulan? Dampak kecepatan tinggi itu menghasilkan panas yang hebat dan menciptakan kawah, sekaligus memberikan kilatan cahaya tampak cerah.
-
Apa itu hujan meteor? Hujan meteor adalah suatu fenomena alam luar angkasa yang terjadi ketika meteor jatuh terbang di angkasa.
-
Bagaimana hujan meteor terjadi? Hujan meteor pada dasarnya adalah puing-puing luar angkasa yang jatuh melalui atmosfer bumi, dan terbakar saat masuk ke atmosfer.
-
Di mana meteor menghantam permukaan Bulan? Meteor itu tampaknya menghantam dekat kawah Ideler L, sedikit di barat laut kawah Pitiscus.
-
Kapan meteor itu menghantam Bulan? Pada 23 Februari 2023, seorang astronom Jepang menangkap kilatan meteor yang menabrak Bulan.
-
Bagaimana meteor memasuki bumi? Meteor adalah bagian dari batu luar angkasa yang bisa memasuki atmosfer Bumi dan jatuh ke tanah.
Meteorid atau 'bintang jatuh', merupakan benda langit yang terlihat 'jatuh' di malam hari. Berbentuk bola gas panas dengan ukuran dan massa yang sangat besar. Bahkan ukurannya melebihi bumi.
Meteorid itu memiliki bentuk yang sangat besar, berat, dan posisinya sangat jauh dari bumi. Benda langit tersebut tidak bisa ditarik oleh gravitasi bumi.
Saat meteorid menghantam satu sama lain di angkasa, serpihannya masuk ke Bumi. Serpihan tersebut, tersebar di langit dan jatuh di dataran Bumi.
Serpihan yang menuju Bumi, akan membutuhkan waktu yang lama. Karena harus melewati lapisan atmosfer Bumi. Selama melewati lapisan atmosfer Bumi, serpihan meteor akan terbakar hingga terbentuk serpihan kecil. Saat inilah, serpihan meteor terlihat seperti bintang. Reporter Magang: Shifa Az Zahra
Ternyata meteor mengeluarkan warna yang berbeda-beda. Mulai dari, warna kemerahan, kehijauan, biru dan lain-lain.
Itu semua tergantung komposisi dan reaksinya dengan oksigen atmosfer. Selain itu, komponen yang menguap akan memberikan warna yang sesuai dengan spektrum pancarannya, yang bergantung pada suhu yang dicapai saat jatuh. Semakin besar partikelnya, semakin terang jejak udara terionisasi yang ditinggalkannya. Terkadang cahaya ini bisa sangat terang sehingga orang bisa melihatnya melalui awan. Reporter Magang: Shifa Az Zahra