Blogger temukan 'kepala' di Mars, tanda kehidupan yang hilang?
Foto yang menampilkan kepala misterius Mars itu ternyata diambil 17 tahun silam
Setelah sebelumnya, ditemukan sebuah batu mirip meriam di planet tetangga bumi, Mars, kini seorang blogger dari jejaring sosial YouTube mengklaim dirinya menemukan sebuah kepala yang dianggap sebagai bukti adanya kehidupan di Mars.
Scott Waring, si blogger tersebut, berhasil menemukan batu mirip kepala manusia saat mengamati foto-foto awal daratan planet Mars yang diambil oleh kendaraan eksplorasi 'rover' Sojourner. Uniknya, batu tersebut sekilas memang sangat mirip kepala manusia karena dilengkapi dengan dahi, mata, hidung, dan mulut.
-
Apa yang ditemukan NASA di Planet Mars? Wahana antariksa NASA Perseverance di Planet Mars menemukan bukti adanya danau purba di lapisan sedimen Kawah Jezero.
-
Di mana NASA melakukan eksplorasi untuk mencari tanda-tanda kehidupan di Mars? Kawah Jezero menjadi fokus para ilmuwan NASA saat ini karena diyakini lokasi tersebut merupakan lokasi sebuah danau yang pernah bergabung dengan sungai.
-
Apa yang membuat ilmuwan kebingungan tentang Planet Mars? Para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa Mars berputar lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Mars yang mirip dengan Bumi? Lumpur kering ini ketika diamati ternyata mirip dengan lumpur kering yang ada di Bumi.
-
Kapan gambar 'wajah' di Mars ditangkap oleh NASA? Sebuah gambar yang ditangkap NASA pada 1976 telah menimbulkan berbagai teori konspirasi dan mitos akan keberadaan kehidupan di Mars.
-
Mengapa NASA tertarik dengan sejarah air di Mars? NASA tertarik pada sejarah air di Mars karena air adalah unsur utama bagi kehidupan dan Curiosity beserta saudaranya yang lebih baru, Perseverance, membantu memahami apakah Mars dahulu pernah menjadi tempat tinggal bagi kehidupan mikroba.
Dikutip dari Daily Mail (07/11), Waring lewat situs UFO pribadinya menyatakan bila dirinya telah menemukan sebuah 'wajah baru' di Mars di foto penelitian milik NASA. Foto itu diambil oleh kendaraan Sojourner pada tanggal 22 Juli 1997, dan baru Waring saja yang menyadari keberadaannya.
Menariknya saat Waring pertama menemukan foto ini, NASA telah meletakkan beberapa panah yang menunjukkan beberapa objek aneh di daratan Mars, salah satunya adalah batu mirip kepala manusia itu. Sayangnya, NASA tidak mempublikasikannya hasil pengamatannya itu.
"Sojourner menemukan beberapa objek dan NASA menunjuknya dengan menaruh beberapa panah. Dan terdapat sebuah panah yang tengah menunjuk sebuah wajah," ujar Waring.
Akan tetapi, Waring mungkin harus bersiap untuk kecewa setelah memamerkan penemuan 'fenomenal'nya itu ke publik. Sebab, tidak sedikit pihak yang menyatakan batu mirip manusia itu muncul akibat efek pareidolia saja.
Efek pareidolia adalah efek tipuan mata yang sering muncul saat mata manusia menangkap sebuah objek benda mati yang seakan-akan terlihat seperti wajah manusia. Efek ini kerap dijadikan sanggahan terhadap penemuan-penemuan alien atau UFO mengingat tidak ada bukti lain yang mendukung kebenaran penemuan tersebut.
NASA sendiri masih belum mengonfirmasi terkait klaim ini dan alasan mereka memberi tanda panah biru pada batu aneh tersebut. Di sisi lain, Waring yakin bila batu mirip wajah tersebut adalah bukti keberadaan kehidupan di Mars di masa lalu.
(mdk/bbo)