Bos Indosat ajak petinggi operator bersuara soal kompetisi tak sehat
Isu ini pun semakin berkembang hingga Indosat Ooredoo menuding Telkomsel telah melakukan monopoli.
CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, mengatakan, pihaknya ingin agar semua petinggi-petinggi operator selular ikut bersuara soal ketidakberesan di industri telekomunikasi ini. Hal ini terkait dengan dominasi Telkomsel di luar Pulau Jawa.
"Kami bukan ingin mengajak untuk fight against Telkomsel. Kami ingin mengajak ngomong secara terbuka mengenai kondisi monopolistic. Jangan diem saja," katanya kepada Merdeka.com saat dikonfirmasi mengenai perihal itu melalui pesan singkat, Rabu (22/06).
-
Apa yang ditawarkan dalam kolaborasi Vidio dan Telkomsel? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Kenapa Telkom yakin Indibiz bisa bersaing dengan kompetitor di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome.
-
Kapan kolaborasi Vidio dan Telkomsel ini berlaku? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
-
Mengapa industri telekomunikasi di Indonesia terus berkembang? Pada tahun 2021, sektor informasi dan komunikasi menyumbang sekitar Rp 748,75 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
Terpisah, menurut Group Head Corporate Communications, Indosat Ooredoo, Deva Rachman, mengatakan, pada dasarnya ajakan dari CEO Indosat Ooredoo, bukan hanya untuk pihaknya semata melainkan juga untuk industri dan konsumen.
"Isu ini menjadi penting sekarang karena ada beberapa hal yaitu kompetisi yang semakin tidak seimbang, kompetisi yang tidak sehat dan ini harus dibenahi segera untuk kepentingan masyarakat dan industri yang sehat," terangnya.
Sebelumnya, persoalan ini mencuat pertama kali ke publik dari aktivitas below the line program tarif Indosat Ooredoo Rp 1 per detik ke semua operator yang dilakukan di luar pulau Jawa. Dalam materi aktivitas below the line tersebut, Indosat Ooredoo membandingkan harga yang ditawarkan mereka dengan milik Telkomsel.
Pastinya, tak ada api, maka tak akan ada asap. Isu ini pun semakin berkembang hingga Indosat Ooredoo menuding Telkomsel telah melakukan monopoli. Tudingan itu dibantah mentah-mentah oleh Telkomsel. Telkomsel menyebut, penguasaan pasar di luar Pulau Jawa diraih melalui sebuah proses panjang dan jatuh bangun sejak berdiri pada 1995.
Baca juga:
Telkomsel gaungkan edukasi internet baik di Ramadan ini
Begini hasil BRTI undang Telkomsel
Tarif interkoneksi turun kompetisi bakal sehat
Pengamat minta pemerintah tindak tegas operator yang bersalah
Begini kata DPR soal rencana penurunan tarif interkoneksi
Hari ini Indosat, besok BRTI panggil Telkomsel