Bosch komitmen bakal fokus di asisten pintar
Bosch komitmen bakal fokus di asisten pintar. Bosch akan menghadirkan produk dengan keahlian lengkap, perangkat lunak, serta cloud IoT sendiri. Bosch mempunyai target untuk dapat menghubungkan seluruh produk elektroniknya ke dalam satu jaringan dan menawarkan paket layanan terhubung untuk setiap produk.
Bosch memperkenalkan asisten pintar di acara Consumer Electronics Show (CES) 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat. Menurut Dr. Werner Struth, anggota dewan manajemen Bosch, personalisasi seperti asisten pintar adalah tren yang terus bertumbuh di dunia konektivitas.
"Kami mendorong tren ini lebih maju," katanya melalui keterangan resmi, Jumat (6/1).
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Bagaimana robot itu 'bunuh diri'? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Siapa yang mengembangkan robot ini? Para peneliti di Universitas Tianjin di Tiongkok telah menciptakan robot yang dikendalikan oleh sel otak manusia.
-
Apa yang membuat robot bisa berjalan seperti manusia? Analisis intensif terhadap sirkuit saraf ini, khususnya yang mengendalikan otot-otot pada fase mengayun kaki, mengungkap elemen penting dari strategi efiisiensi energi.
-
Apa yang dilakukan oleh para ilmuwan Jepang pada robot? Ilmuwan Jepang telah menemukan cara untuk menempelkan jaringan kulit hidup ke wajah robot dan membuat mereka bisa "tersenyum".
Sementara dikatakannya, berdasarkan studi terbaru, lebih dari 60 persen responden percaya bahwa keberadaan asisten pintar semakin masuk akal. Sayangnya, masih sangat sedikit jumlah perusahaan industri yang memiliki keahlian berimbang pada tiga tingkatan internet of things.
"Persiapan yang telah kami lakukan menandakan bahwa kami sangat siap untuk menjadi pemimpin dalam personalisasi konektivitas," tuturnya.
Bosch rencananya akan menghadirkan keahlian menyeluruh dengan teknologi sensor, perangkat lunak dan layanan, serta cloud IoT sendiri. Ini menjadikan perusahaan memberikan solusi lengkap untuk IoT.
Selain itu, Bosch mempunyai target untuk dapat menghubungkan seluruh produk elektroniknya ke dalam satu jaringan dan menawarkan paket layanan terhubung untuk setiap produk. Pelanggan menjadi fokus utamanya.
"Fungsi tambahan dan layanan yang cerdas harus disesuaikan dengan kebutuhan individu pelanggan serta kebiasaan penggunaan mereka," kata Struth.
Baca juga:
Sebelum 2050, bercinta dengan robot akan jadi hal biasa
Ini 'METODE-2', robot canggih berawak bikinan Korea Selatan
Toyota jualan robot 'astronot' secerdas anak 5 tahun
[Video] Gaya keren robot Google berdiri pakai 1 kaki
Cormorant, mobil terbang canggih Israel
Lemari es ini bisa dicek isinya dari jarak jauh pakai smartphone
Power bank ini diklaim sanggup isi daya listrik MacBook