Cegah Adiksi Smartphone, Remaja Mulai Pakai Ponsel Jadul
Cegah Adiksi Smartphone, Remaja Mulai Pakai Ponsel Jadul.
Sebuah tren terbaru muncul di kalangan anak muda di Amerika Serikat. Pasalnya kini keberadaan smartphone mulai ditinggalkan oleh para remaja.
Menurut laporan dari New York Post, kalangan Generasi Z atau mereka yang lahir di pertengahan 90an hingga 2000an, kini mulai mengganti smartphone mereka dengan ponsel flip.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini dikarenakan remaja mulai merasakan depresi dan masalah kecemasan, yang akhirnya membuat insomnia. Dan hal ini diperburuk dengan adanya smartphone.
Beberapa merek ponsel flip yang dipakai adalah Alcatel 2051 serta Pantech Breeze 4.
Hal ini cukup masuk akal, karena penggunaan smartphone lekat dengan pemakaian media sosial, yang dipenuhi oleh iklan tertarget yang membuat para remaja merasa 'diteror'. Selain itu, keberadaan lokasi kita akan bisa dilacak oleh deretan aplikasi yang kita gunakan.
Penggunaan ponsel akan mengurangi rasa cemas ini pasalnya penggunaan media sosial jadi lebih minim, serta pelacakan lokasi tak akan bisa dilakukan karena tidak adanya GPS di ponsel lawas.
Salah satu dari mereka yang mengganti smartphone dengan ponsel flip adalah Wyatt Joslyn. Dia membeli ponsel Samsung di e-commerce eBay dan tak menggunakan smartphone miliknya lagi,
"Melihat banyaknya gangguan ketika menggunakan smartphone membuat saya lebih percaya diri dan nyaman dengan menggunakan ponsel flip," ungkap Joslyn.
Baca juga:
OnePlus Akan Jadi Smartphone Pertama yang Mengusung Snapdragon 855
OPPO Gelontorkan Dana Rp 21 Triliun untuk R&D
Google Rilis Ponsel Murah, Tak Sampai 100 Ribu Dapat Google Assistant
iPhone XS, XS Max dan XR Masuk Indonesia Pada 14 Desember
RealMe U1, Smartphone Canggih nan Murah?
Deretan Smartphone Terbaik yang Akan Rilis di 2019!
Oppo Rilis Smartphone Lipat di MWC 2019?