China Mau Kalahkan NASA Perluas Stasiun Luar Angkasanya Sendiri Bisa Isi 7 Astronot
Sebentar lagi stasiun luar angkasa yang dipakai NASA akan pensiun. China mulai ajak negara-negara lain.
Sebentar lagi stasiun luar angkasa yang dipakai NASA akan pensiun. China mulai ajak negara-negara lain.
China Mau Kalahkan NASA Perluas Stasiun Luar Angkasanya Sendiri Bisa Isi 7 Astronot
China berencana memperluas stasiun luar angkasanya.
Tak tanggung-tangung stasiun luar angkasa milik China bakal digandakan menjadi enam modul di tahun-tahun mendatang. Saat ini baru tiga modul.
-
Di mana Stasiun Luar Angkasa China (Tiangong) dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) berada? Dalam hal ketinggian terbang, kedua stasiun luar angkasa berada di altitudo yang mirip. ISS berada di ketinggian sekitar 400 km, sedangkan Tiangong berada di ketinggian antara 340 hingga 450 km. Dengan ketinggian tersebut, kedua stasiun luar angkasa terbang dalam orbit rendah Bumi (LEO).
-
Apa perbedaan utama dalam hal ukuran antara Stasiun Luar Angkasa China (Tiangong) dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)? Tiangong memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan ISS. Tiangong memiiki massa sekitar 100.000 kg atau 100 ton, sedangkan ISS memiliki massa yang jauh lebih besar, yaitu 450.000 kg atau 450 ton. Sementara itu, Tiangong memiliki panjang sekitar 55 meter, sedangkan ISS memiliki panjang sekitar 109 meter.
-
Apa yang akan dilakukan NASA kepada Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)? Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memilih perusahaan milik Elon Musk, yaitu SpaceX, untuk mengembangkan pesawat luar angkasa yang akan digunakan untuk menghancurkan Stasiun Antariksa Internasional (ISS) kembali ke Bumi.
-
Bangunan apa saja yang terlihat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)? Berikut adalah deretan bangunan hasil buatan manusia yang terlihat dari stasiun luar angkasa.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Apa itu ISS? ISS ini adalah sebuah stasiun luar angkasa modular yang terletak di orbit bumi paling rendah.
Dengan rencana itu, China menawarkan astronot dari negara lain untuk melakukan riset di luar angkasa menggunakan stasiunnya.
Di sisi lain, Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dipimpin NASA mendekati akhir masa pakainya. Perlu diketahui, ISS pensiun pada 2030 setelah digunakan lebih dari dua dekade.
Mengutip Reuters, Jumat (6/10), CAST – lembaga yang menaungi stasiun luar angkasa China – mengungkapkan bahwa masa operasional stasiun lebih dari 15 tahun.
Stasiun luar angkasa yang dibangun sendiri oleh China, dikenal sebagai Tiangong. Tiangong ini telah beroperasi penuh sejak akhir tahun 2022.
Kapasitasnya dapat menampung maksimal tiga astronot pada ketinggian orbit hingga 450 km.
Dengan berat 180 metrik ton setelah nantinya diperluas menjadi enam modul, Tiangong masih hanya 40 persen dari massa ISS. Artinya jika perluasan itu dilakukan, Tiangong dapat menampung tujuh astronot.
Simbol Kemandirian Luar Angkasa China
Tiangong telah menjadi lambang tumbuhnya pengaruh dan kepercayaan Tiongkok terhadap upaya luar angkasanya. Secara tidak langsung menjadi penantang Amerika Serikat (AS) dalam bidang luar angkasa setelah pihaknya diisolasi dari ISS.
Persoalannya adalah undang-undang AS melarang China untuk melakukan kolaborasi apa pun, baik langsung maupun tidak langsung, dengan NASA.
Di sisi lain, Rusia sebagai salah satu peserta ISS, memiliki rencana agar mitranya dalam kelompok BRICS – Brasil, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan – dapat membangun modul untuk stasiun luar angkasanya.
- Pertama Kali Dirilis, Ini Wujud Stasiun Luar Angkasa China
- China sedang Merancang Teleskop Luar Angkasa yang Tujuannya Bisa Kalahkan Hubble, Begini Spesifikasinya
- China Mulai Terusik Dominasi Satelit Starlink Milik Elon Musk
- Ambisi Tak Terbendung China Saingi AS di Antariksa, Pelan-pelan Mulai Terbukti