Chmod755 hack situs DKPP hanya untuk iseng
Sang peretas mengaku hanya ingin eksis saja.

Akhirnya terungkap juga apa alasan hacker Chmod755 menyerang situs milik Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dalam sebuah penyelidikan, diketahui serangan tersebut dilakukan hanya sebatas iseng saja.
Seperti yang dilansir oleh Antara (8/1), hal ini disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Arief Sulistyanto, dalam sebuah konferensi pers. Dikatakan, tersangka hanya iseng dan ingin eksis di internet.
"Tersangka mengaku motivasinya hanya iseng dan ingin menunjukkan eksitensinya di dunia maya," katanya.
Hal ini terlihat dari apa yang disampaikanya dalam jejaring sosial milik Harison alias Chmod755. Tidak ada satu pun alasan serangan dilakukan karena motif penting.
"Dia akan bicara 'ini lho aku sudah bisa terobos, 169 situs begitu sudah dia ngomong di sosial media, dia juga memberikan 'guidance' (arahan) kepada orang-orang yang bertanya," imbuhnya.
Sebelumnya, Harison alias Chmod755 yang dituduh telah ditangkap karena telah meretas situs Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di www.dkpp.go.id, diduga menjadi korban salah tangkap polisi.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi, Harison diduga hanya sebagai penjaga warnet Delta Net Jalan Mayor Ruslan III, Lahat, Sumatera Selatan.
"Pengakuan polisi yang mengatakan ada sejumlah daftar situs yang telah diretas Harison dicantumkan dalam laman pribadi Chmod755 ini, tidak ditemukan. Malah yang ditemukan adalah tulisan Harison menulis sesuatu tentang pengertian hacker itu sendiri di salah satu halaman blognya," ungkapnya kepada merdeka.com, Jumat (10/1).
Baca juga:
Polisi salah tangkap hacker Harison Chmod755?
KPU-POLRI bekerja sama tangkal serangan hacker saat Pemilu 2014
Ini sosok Harison Chmod755, si peretas situs DKPP
Google, Yahoo!, dan Twitter Tajikistan diserang hacker
Retas situs DKPP, Harison ditangkap polisi di sebuah warnet