Di depan CEO Microsoft, Menkominfo minta bantuan soal startup
Menkominfo berharap Microsoft turut berpartisipasi dalam perubahan digital space di Indonesia
Mumpung CEO Microsoft Saya Nadella berkunjung ke Jakarta, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini turut berpartisipasi dalam perubahan digital space di Indonesia. Apalagi Microsoft sudah 20 tahun hadir di republik ini.
Harapan itu disampaikan Rudiantara saat memberikan sambutan di hadapan Satya Nadella, yang khusus ke Jakarta hadiri Microsoft Developer Festival, Kamis (26/5). "Karena Indonesia adalah pusat digital di zona Asia," kata menteri.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Bagaimana Microsoft menyarankan perusahaan untuk mengadopsi AI? “Kuncinya sekarang ada pada bagaimana kita mampu menyalurkan antusiasme tersebut menjadi transformasi AI bisnis yang nyata, dengan melakukan tiga hal. Pertama, identifikasi masalah bisnis dan integrasikan AI ke dalam solusinya. Kedua, ambil pendekatan top-down dan bottom-up. Ketiga, prioritaskan pelatihan keterampilan AI bagi setiap individu,” ujar Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia dalam keterangannya, Kamis (13/6).
-
Bagaimana cara Microsoft membantu masyarakat Indonesia dengan investasi di bidang AI? Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
-
Bagaimana cara Microsoft membantu pengembangan AI di Indonesia? “Bisa dibangun di Bali atau di Ibu Kota Nusantara (IKN). IKN ini penting, terutama Pak Presiden meminta Microsoft bangun smart city di sana,” ungkap Budi saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (30/4).
-
Kenapa Microsoft berinvestasi di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
Menurut menteri, satu cara yang dilakukan pemerintah Indonesia adalah dengan mendorong roadmap industri e-commerce.
Dari bisnis e-commerce ini, diharapkan pada 2020 mendatang ada transaksi sebesar USD 130 miliar. Salah satunya melalui program seribu startup teknopreneur dengan valuasi USD 10 miliar. Dengan program seribu startup teknopreneur itu, tiap tahun ditargetkan ada 200 startup.
"Yang paling bisa didorong ada di e-commerce. Jadi tahun ini kami harapkan ada satu e-commerce yang bisa jadi unicorn," ucap dia.
Menteri pun mencontohkan industri e-commerce di Amerika Serikat dan China yang jadi acuan Indonesia. China hanya dalam tempo delapan tahun bisa menghasilkan USD 430 miliar, lebih unggul dari e-commerce Amerika yang lebih dulu dengan transaksi USD 304 miliar.
"China berhasil overlap. Setelah diselidiki, ternyata salah satu strateginya karena mereka ada roadmap e-commerce. Makanya pemerintah bikin roadmap. Saya lagi mendesak menteri-menteri yang lain agar roadmap e-commerce ini dijadikan Perpres," katanya.
Perpres e-commerce
Dengan Perpres, ada lima hal yang bisa ditangani untuk e-commerce. Pertama untuk menangani pendanaan startup. Kedua, soal pajak. "Kami ingin masalah pajak ini disederhanakan, seperti yang berlaku dicapital market atau pasar modal."
Ketiga, masalah perlindungan pelanggan atau customer protection. "Mungkin masyarakat di kota besar sudah biasa dengan transaksi e-commerce, tapi gimana dengan yang di desa-desa?" jelas menteri.
Keempat, masalah cyber security. Dan kelima, masalah logistik. Nah, khusus yang terakhir itu karena menteri melihat e-commerce itu bikin logistik sendiri-sendiri. Sementara pemerintah ingin mendorong PT Pos Indonesia untuk masuk ke ekosistem e-commerce.
"PT Pos itu punya tiga ribu outlet. Yang ini pemerintah sedang mengadakan meeting untuk membahas reposisi PT Pos Indonesia," ujarnya lebih lanjut.
Dalam paparannya, Rudiantara juga menyampaikan kepada Satya bahwa Indonesia sedang mendorong penetrasi internet hingga ke pelosok negeri, baik itu melalui mobile broadband seluler, maupun proyek bersubsidi Palapa Ring.
"Sekarang, Jakarta itu sudah nomor dua di ASEAN setelah Singapura. Tapi secara negara masih nomor empat karena yang maju baru kotanya saja," kata menteri.
"Tadi saya coba di sini throughput internet di ponsel saya sudah 20 Mbps. Tapi saudara kita yang di daerah-daerah masih jauh tertinggal. Itu sebabnya saya semangat kalau sudah berbicara tentang Palapa Ring. Per 1 Januari 2019, seluruh kabupaten sudah kebagian internet broadband," pungkasnya.
Baca juga:
Satya Nadella: Microsoft ingin berdayakan developer Indonesia
Datang ke Jakarta, ini harapan Bos Microsoft bagi Indonesia
Microsoft pecat 1.350 karyawan
Bos Microsoft bakal datang ke Indonesia akhir Mei, ada apa?
Penjualan anjlok, Windows Phone di ambang 'kematian'?