Di Tengah Berseteru, Apple Akui Kehebatan Qualcomm
Di Tengah Berseteru, Apple Akui Kehebatan Qualcomm
Selama beberapa minggu terakhir, Apple dan Qualcomm masih melanjutkan babak barunya di meja hijau soal berbagai seteru terkait hak cipta.
Namun di tengah seteru dua raksasa teknologi tersebut yang masih panas, Bloomberg mengungkap laporan soal bagaimana Apple sepertinya 'lesu' tanpa Qualcomm.
-
Bagaimana Qualcomm bisa tetap menjadi pemain utama di pasar chip smartphone berperforma tinggi? Kemenangan ini menunjukkan bahwa Qualcomm masih menjadi pemain utama di pasar chip smartphone berperforma tinggi. Tapi tunggu, masih ada lagi! Oppo Find X7 secara mengejutkan menempati posisi kedua. Ponsel ini menggunakan prosesor MediaTek Dimensity 9300, membuktikan bahwa MediaTek menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah ponsel andalan.
-
Kapan Apple dikabarkan akan merilis iPhone lipat? Nah menurut akun X @Revegnus1, iPhone yang dapat dilipat yang akan dirilis pada tahun 2026. Perangkat lipat bergaya buku ini akan menampilkan layar eksternal 6 inci dan layar internal 8 inci.
-
Kenapa sebagian ponsel dalam daftar menggunakan Qualcomm dan sebagian lainnya MediaTek? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik. Mengapa ada perbedaan prosesor? ROG Phone 8 Pro, sebagai ponsel gaming, mungkin memprioritaskan daya mentah, yang mungkin menjelaskan pilihan Qualcomm-nya. Oppo Find X7 dan iQOO Neo S9 Pro, yang ditujukan untuk audiens yang lebih luas, mungkin fokus pada keseimbangan kinerja dengan harga yang terjangkau, dan berpotensi condong ke prosesor MediaTek.
-
Kapan Apple kemungkinan akan merilis iPhone layar lipat? Meskipun demikian, Apple telah mengembangkan konsep iPhone yang dapat dilipat selama sekitar lima tahun dan laporan dari Korea menyebutkan kemungkinan perilisan iPhone yang dapat dilipat pada tahun 2026 atau 2027.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
Menurut Bloomberg, dalam kesaksiannya di pengadilan, Apple berpendapat bahwa kesepakatan dengan pabrikan modem lain memang sudah dibuat namun tidak menguntungkan. Sehingga modem dari Qualcomm pada dasarnya "lebih dibutuhkan." Dengan demikian, tersirat bahwa Qualcomm adalah opsi paling layak untuk memasok modem Apple dari sisi finansial.
Sebelumnya, di pengadilan juga, Direktur Arsitektur Sistem Seluler Apple, Matthias Sauer, juga mengakui bahwa Qualcomm adalah satu-satunya produsen modem yang mampu memenuhi standari Apple ketika dahulu industri mobile beralih ke 4G LTE.
Ia mengakui bahwa ketika Apple merancang iPhone 4G pada 202 lalu, beberapa pabrikan modem lain seperti Intel, Ericsson, dan Broadcom, semua dikesampingkan dan hanya Qualcomm yang memenuhi standar Apple.
Belum Akan Memakai Qualcomm
Meski demikian, sebelum hingar-bingar perseteruan ini beres, nampaknya Apple masih tetap akan menggunakan Intel sebagai pemasok modem.
Mau tak mau, Apple kini dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memakai modem besutan Samsung atau MediaTek untuk perangkat masa depan mereka yang mengusung 5G. Hal ini berdasarkan laporan dari Reuters yang mengutip petinggi Apple di bidang pasokan hardware yakni Tony Blevins.
Apple sendiri sekarang secara eksklusif menggunakan chip dari Intel, setelah dari 2011 hingga 2016, Apple bekerjasama dengan Qualcomm.
Beberapa provider di AS sendiri sudah akan merilis layanan 5G dengan menggandeng vendor-vendor smartphone Android. Jadi Apple dalam hal ini masih selangkah di belakang.
Sebenarnya sudah tersebar rumor bahwa Apple ingin merancang sendiri chip modem 5G mereka untuk iPhone keluaran 2020. Namun faktanya justru Apple meneken kontrak bersama Intel untuk tahun 2020 mendatang.
Kendala terbesar Apple menurut Blevins ada dua hal: Pertama, memasok suku cadang dari Samsung dengan jumlah yang terlalu banyak merupakan situasi yang kurang ideal, mengingat Samsung adalah rival utama mereka.
Kedua, MediaTek adalah pembuat prosesor yang lebih banyak mengakomodir gadget menengah ke bawah, sementara Apple ingin kualitasnya papan atas sehingga MediaTek dilihat kurang berpengalaman.
Perseteruan Apple Qualcomm
Perseteruan Apple bermula ketika awalnya Qualcomm dituduh Apple mengenakan biaya produksi modem baseband pada Apple paling tidak 5 kali lebih mahal ketimbang perusahaan seluler lain, dengan memanfaatkan posisi perusahaan mereka yang unggul dalam produksi modem. Sebaliknya Qualcomm menuntut royalti atas berbagai teknologi Apple yang diklaim Qualcomm ambil bagian, seperti Touch ID, layar, dan kamera.
Sampai saat ini, kedua raksasa teknologi tersebut masih berurusan di meja hijau. Sementara itu, beberapa produk tertentu Apple terkena larangan di berbagai negara atas dasar pelanggaran paten dari Qualcomm. Hal ini terjadi di China serta Jerman.
Baca juga:
iPhone 2019 Akan Ganti Desain Kamera Belakang?
Begini Jadinya Jika Smartphone Juga Ikut #10YearsChallenge!
Upaya Apple Berkontribusi Dalam Bidang Kesehatan
Demi iPhone, Qualcomm Diminta Apple Bayar Rp 14,1 triliun
Kisah Siri Selamatkan Nyawa Korban Kecelakaan di Tengah Gurun
Kurangnya Inovasi Jadi Kambing Hitam Turunnya Penjualan iPhone
Bocoran Terbaru Ungkap Deretan Varian iPhone 2019, Bakal Usung Tripel Kamera!