Diam-diam di WhatsApp ada emoji gay
Sebelumnya, stiker LGBT juga ditemukan di 'saudara' WhatsApp, si Facebook
Nampaknya tak hanya Line dan Facebook yang menampilkan unsur LGBT di tampilan stikernya. Namun, diam-diam jika diamati WhatsApp versi terbaru pun melakukan hal yang serupa di emojinya. Berdasarkan pantauan Merdeka.com, memang benar adanya versi WhatsApp terbaru memunculkan emoji LGBT.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Apa itu status online WhatsApp? Fitur yang menjadi ciri khas pengguna WhatsApp atau WA adalah status online yang menunjukkan aktivitas pengguna.
-
Fitur baru apa yang sedang disiapkan oleh WhatsApp? WhatsApp akan meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna saling terhubung tanpa nomor telepon.
-
Apa itu WhatsApp Channel? WA Channel ini merupakan fitur yang memberikan pengguna cara lebih privat untuk menerima informasi penting untuk mereka.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
Hal itu pun langsung mendapatkan sorotan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Menurut Kepala Pusat Komunikasi dan Humas Kemkominfo, Ismail Cawidu, semua aplikasi harus menuruti aturan yang berlaku di Indonesia.
"Pada prinsipnya kepada semua media sosial wajib hukumnya mengikuti ketentuan, norma dan budaya bangsa Indonesia. Kepada WhatsApp pun demikian. kami akan segera menghubungi pihak WhatsApp agar melakukan hal yang sama dengan Line," ujarnya kepada wartawan, Kamis (11/2).
Terlepas soal WhatsApp, menurutnya untuk kasus Line sudah menjelaskan kepada pihak Kemkominfo perihal beredar stiker LGBT itu.
"Hasil koordinasi kami dengan Perwakilan Line di jakarta, ( Head of PR ) dijelaskan bahwa secara umum LINE disatu sisi sangat menghargai kreator-kreator dari manapun termasuk dari Indonesia namun Line juga sangat memahami norma, adat dan agama yang berlaku di Indonesia. Oleh sebab itu, sebelum Line memfilter stiker LGBT, mereka terlebih dahulu memberikan penjelasan kepada para kreator bahwa konten semacam itu tidak dapat dibuka di Indonesia," jelasnya.
Atas upaya yang dilakukan Line menarik stiker tersebut, Kemkominfo mengapresiasi mereka.
"Kemkominfo memberikan apresiasi kepada pihak Line di Indonesia atas pengertian dan kebijakannya dlm menyikapi hal-hal yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya kekhawatiran kaum ibu terhadap anak-anak atas adanya pengaruh negatif dari beredarnya stiker semacam LGBT tersebut," terangnya.
Baca juga:
Pakai Facebook yang punya stiker gay, AA Gym kena sindir
Menkominfo berencana blokir aplikasi LINE karena edarkan stiker LGBT
Gara-gara heboh stiker gay, Aa Gym stop pakai Line
Heboh stiker gay, Line minta maaf