Dikabarkan bakal beli BlackBerry, ini klarifikasi Samsung
Samsung berujar jika perusahaannya saat ini hanya ingin melakukan kemitraan dengan pihak BlackBerry.
Pekan lalu, sempat ada kabar menghebohkan yang menyebutkan jika Samsung siap mengakuisisi BlackBerry dengan kucuran dana hingga Rp 94 triliun. Hampir sepekan kabar ini beredar, akhirnya CEO Samsung mengeluarkan klarifikasi resmi.
Dilansir Ubergizmo (19/1), CEO Samsung Mobile, J.K. Shin mengungkapkan, "Kami ingin bekerja dengan BlackBerry dan mengembangkan kemitraan ini, bukan untuk mengakuisisi perusahaannya."
-
Bagaimana Samsung dan Apple menjual iPhone bekas? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya. Perusahaan menawarkan garansi satu tahun yang sama dengan telepon baru, semua manual dan aksesori, baterai baru, kulit terluar baru, dan jika diperlukan, suku cadang yang baru diganti. Samsung juga menjual perbaikan secara online.
-
Apa yang membuat beberapa perangkat Samsung tetap rentan terhadap ancaman keamanan? Sayangnya, kondisi ini membuat beberapa perangkat yang tidak termasuk dalam jadwal pembaruan bulanan tetap rentan.
-
Bagaimana Samsung masih mampu bersaing dengan Apple dalam penjualan HP? Berbeda dengan Apple, seri kelas menengah Samsung justru mengungguli smartphone kelas flagshipnya.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Siapa pemimpin dunia yang menggunakan Samsung Galaxy? Meskipun awalnya berencana untuk memboikot Apple, Trump akhirnya menggunakan iPhone untuk keperluan keamanan selama masa jabatannya di Gedung Putih. Ia dulu pernah menggunakan Samsung Galaxy.
-
Kenapa Samsung tertarik mengembangkan tablet dan laptop lipat? Pengembangan teknologi lipat pada tablet dan laptop Samsung juga terinspirasi dari smartphone Fold Series yang berhasil laris dipasaran.
Klarifikasi ini senada dengan tanggapan resmi BlackBerry yang menyebutkan jika tak ada pertemuan antara pihak BlackBerry dengan Samsung terkait rencana akuisisi.
Menyangkut tentang kemitraan dua perusahaan mobile besar di dunia ini, sejak November 2014 diketahui jika Samsung dan BlackBerry sudah bekerja sama terkait sistem keamanan di perangkat mobile mereka melalui fitur seperti BES 12 dan Samsung Knox.
Meski telah menepis kabar akuisisi BlackBerry, bukan tidak mungkin jika Samsung masih akan menerapkan sistem BES dari BlackBerry yang terbukti aman ke perangkat buatannya di masa mendatang. Yang jelas, BlackBerry dan Samsung kini telah memastikan jika rencana akuisisi tersebut hanya rumor saja.
Baca juga:
Ini yang diincar Samsung dari BlackBerry di balik rencana akuisisi
Baru digosipkan dibeli Samsung, BlackBerry sudah untung banyak
BlackBerry tolak mentah-mentah rayuan akuisisi Samsung
WALL 4 ALL, pameran seni hasil kolaborasi Samsung dan Art Dept ID
Samsung coba bawa kemewahan handset iPhone ke Galaxy S6