Dirikan Calico, Google coba 'menantang' Tuhan?
Perusahaan ini akan mengatasi penuaan sehingga semua manusia bisa hidup abadi.
Baru saja Google mengumumkan sebuah perusahaan yang berjanji akan 'menunda kematian', Calico. Dengan hal ini, apakah Google mencoba menjadi Tuhan?
Dilansir sebelumnya, Calico dibuat untuk menantang hukum alam seputar kematian. Google ingin meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan sehingga di masa mendatang tak ada lagi penyakit yang bisa memperpendek umur manusia.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa itu Pencarian Aman di Google? Pencarian aman atau SafeSearch adalah fitur yang disediakan oleh Google untuk membantu mengontrol dan membatasi konten yang muncul dalam hasil pencarian, terutama untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas atau tidak sesuai.
-
Bagaimana Google mendapatkan namanya? Pemilihan nama ini mencerminkan ambisi mereka untuk mengorganisir informasi dalam jumlah besar yang ada di internet.
-
Apa itu akun Google? Akun Google adalah sebuah login utama Google yang terdiri atas satu alamat email dan sandi. Dengan akun Google, Anda dapat mengakses berbagai layanan Google dengan mudah, seperti Gmail, YouTube, Google Drive, Google Maps, Google Play Store, Google Ads, Google Analytics, dan banyak lagi.
-
Apa kesepakatan yang Google sepakati dengan pemerintah Kanada? "Setelah diskusi ekstensif, kami senang Pemerintah Kanada telah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan inti kami melalui Bill C-18, yang mencakup perlunya jalur yang disederhanakan menuju pengecualian dengan ambang batas komitmen yang jelas," jelas Walker.
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Hal ini dengan jelas dinyatakan sendiri oleh CEO Google, Larry Page. "Penyakit dan penuaan merupakan hal yang terjadi terhadap kita. Dengan pengayaan beberapa bioteknologi dan perawatan kesehatan, saya percaya kita bisa meningkatkan umur dari jutaan nyawa," katanya.
Memang, tidak dipastikan upaya ini membuat manusia hidup selama-lamanya. "Setidaknya, umur manusia yang hidup 20 tahun lalu bisa meningkat hingga 100 tahun di masa mendatang," kata Page seperti dikutip TechCrunch (19/9).
Memang, sejatinya, hidup dan mati merupakan hak prerogatif Tuhan. Walaupun dengan segala daya dan upaya, manusia hingga kini tak bisa menciptakan teknologi untuk mencegah ataupun menunda hal yang menjadi suratan takdir tiap manusia tersebut.
Namun begitu, upaya Google untuk 'menantang' Tuhan ini bisa saja dilakukan mengingat Google memiliki sumber daya yang tak terbatas, terutama dari segi teknologi dan uang. Selain itu, selama ini, Google sendiri disadari atau tidak sudah menjadi 'Tuhan' baru di era teknologi.
Hal ini terlihat dari sifat-sifat ketuhanan yang dimiliki Google selama ini. Contohnya, di mesin pencari, Google yang secara tak sengaja dianggap orang sebagai Yang Maha Tahu sering menjadi rujukan untuk menanyakan segala hal. Hal inilah yang membuat Google menjadi mesin pencarian terbesar di dunia.
Dikutip dari situs resmi Google (19/8), Arthur D. Levinson , Chairman dan mantan CEO Genentech dan Ketua Apple, akan menjadi Chief Executive Officer dan pemimpin para investor dari perusahaan Calico tersebut.
"Saya telah mengabdikan sebagian besar hidup saya untuk ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan tujuan peningkatan kesehatan manusia. Fokus pada proses penyembuhan Larry telah mengilhami saya, dan saya sangat bersemangat tentang apa yang bisa saya perbuat berikutnya." ungkap Arthur D. Levinson.
Baca juga:
Google ciptakan perusahaan untuk buat 'manusia abadi'
Komentar Apple tentang proyek 'manusia abadi' Google
Salah satu bukti bumi berputar pada porosnya hadir di Google
Mengintip keindahan pulau Galapagos lewat Street View
Guna dapatkan data, NSA berani menyamar jadi Google
Google diam-diam curi password WiFi semua smartphone Android