Driver Grab bisa ambil cicilan rumah, ini syaratnya!
Pada tahap awal, Bank BTN membidik sekitar 1.800 mitra pengemudi GrabBike yang berlokasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok Tangerang maupun Bekasi untuk dapat mengakses KPR.
Grab akhirnya mewujudkan keinginan para mitra pengemudinya untuk memiliki rumah impian. Ini merupakan kerja salah satu sinergi Bank BTN untuk mempercepat pencapaian program sejuta rumah bagi pekerja sektor informal yang memiliki pendapatan tidak tetap.
Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan Bank BTN yang telah memiliki rekam jejak sangat baik dalam menyalurkan KPR subsidi bagi tenaga kerja sektor informal di Indonesia.
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Mengapa BNI membuka kantor cabang di Singapura? Pembukaan kantor cabang BNI di Singapura merupakan salah satu realisasi akan cita-cita BNI menjadi kekuatan moneter di dunia internasional, khususnya bagi NKRI yang baru saja merdeka kala itu.
-
Di mana motor listrik Grab bisa dikembalikan? Pengemudi atau pengguna tidak perlu mengembalikannya usai bekerja. Sepeda motor listrik ini dapat dibawa pulang.
-
Apa pengertian dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)? Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan biaya yang sudah ditetapkan untuk melakukan perubahan kepemilikan kendaraan bermotor.
-
Apa yang diimbau BMKG kepada pemudik yang akan melalui Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
"Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat membantu ribuan mitra pengemudi yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mewujudkan impian memiliki rumah, sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan pokok mereka dan meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi," jelasnya melalui keterangan pers, Kamis (17/5).
Pada tahap awal, Bank BTN membidik sekitar 1.800 mitra pengemudi GrabBike yang berlokasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok Tangerang maupun Bekasi untuk dapat mengakses KPR.
Dalam program yang digagas bersama Grab ini, para mitra pengemudi GrabBike berpeluang mendapatkan fasilitas paket KPR subsidi yang merupakan program dari Pemerintah diantaranya proses administrasi yang lebih mudah, dengan angsuran harian yang murah, yaitu sebesar Rp48 ribu, dan dengan suku bunga KPR yang rendah, yaitu sebesar 5 persen (fixed) hingga jangka waktu kredit yang diberikan selama 20 tahun selesai serta bantuan uang muka senilai Rp4 juta yang dapat memperingan cicilan harian.
“Kami membuka diri terhadap seluruh pihak untuk mendukung pemerintah mensukseskan Program Satu Juta Rumah. Keterlibatan pihak swasta yang menyediakan wadah bagi para pekerja informal, membantu pihak perbankan untuk dapat mengkaji status unbankable mereka menjadi bankable serta meraih fasilitas perbankan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik,” kata Direktur Utama BTN, Maryono.
Melalui Program Satu Juta Rumah, pada tahun 2018, Bank BTN menargetkan dapat berkontribusi dengan menyalurkan KPR maupun kredit konstruksi bagi 750 ribu unit rumah dengan rincian sebanyak 600 ribu unit diantaranya untuk program rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau para pekerja informal, dengan total KPR sekitar Rp83 triliun, Sementara per Maret 2018, Bank BTN telah menyalurkan KPR untuk 57.218 unit rumah serta dukungan kredit konstruksi belum KPR untuk 221.044 unit rumah.
“Syarat bagi mitra pengemudi GrabBike dalam menggunakan KPR subsidi dari Bank BTN antara lain sudah bekerja sebagai mitra pengemudi Grab minimal satu tahun, dan tercatat aktif bekerja selama lebih dari 20 hari setiap bulannya selama 3 bulan berturut-turut, memiliki penghasilan maksimal Rp 4 juta per bulan, memiliki rekam jejak yang baik sebagai mitra pengemudi Grab dan berusia antara 21-40 tahun. Pada acara hari ini sebanyak 600 mitra GrabBike yang telah lulus proses seleksi dari Grab telah membuka rekening Tabungan BTN Batara Payroll dan memulai menyisihkan dana harian dari deposit di Grab sebesar Rp. 48.000 untuk uang muka pembelian rumah hingga dana mencukupi," jelasnya
"Selain itu, dari pihak Bank BTN akan melakukan proses seleksi kembali, terutama terkait kondisi dan kemampuan finansial seperti penghasilan dan riwayat kredit mitra GrabBike untuk melangkah ke proses akad kredit setelah dana uang muka terkumpul," imbuhnya.
(mdk/ara)