Ejekan Apple ke Google dan Amazon di CES 2019
Ejekan Apple ke Google dan Amazon di CES 2019
Gelaran CES 2019 sudah berjalan selama beberapa hari. Namun dalam menyambut gelaran pameran gadget ini, Apple melakukan hal yang tak lazim namun unik.
Perusahaan asal Negeri Paman Sam tersebut, memasang sebuah banner besar yang diletakkan dekat lokasi penyelenggaraan CES.
-
Kapan Bill Gates dan Microsoft membantu Apple? Pada tahun 1997, ketika Apple berada di ambang kebangkrutan, Gates dan Microsoft memainkan peran penting dalam menyelamatkan perusahaan tersebut.
-
Mengapa perusahaan-perusahaan seperti Apple dan Alphabet masuk dalam daftar perusahaan terbesar di dunia? Berikut 10 perusahaan besar di dunia versi Forbes 3. ICBC - market value USD 203.01 miliar 4. Bank konstruksi China - market value USD 172.99 miliar 7. Alfabet - market value USD 1,340.53 miliar 9. Microsoft - market value USD 2,309.84 miliar 10. Apple - market value USD 2,746.21 miliar
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Bagaimana Apple menjaga perusahaan mereka tetap berkelanjutan? CEO Apple, Tim Cook, kemudian merespon hal tersebut dengan mengatakan bahwa penemuan yang dilakukan dan dihasilkan secara terus menerus merupakan sesuatu yang hebat. Bahkan, menurutnya hal ini merupakan salah satu cara untuk menjaga perusahaan secara berkelanjutan dan menciptakan pola pergantian ponsel baru dengan teratur.
-
Dimana Apple keluar dari 5 merek ponsel teratas? Menurut perusahaan riset pasar TechInsights, seperti dikutip dari GizChina, Kamis (16/5), Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Kenapa harga barang-barang Apple yang dilelang sangat mahal? Harga-harga di atas memang bukan harga yang murah. Namun hal itu tentu sepadan dengan sejarah yang terkandung di dalam barang-barang tersebut.
Dilansir dari Tekno Liputan6.com yang mengutip CNBC, Selasa (8/1/2019), Apple memasang sebuah banner sepanjang 13 lantai di hotel yang berlokasi di dekat penyelenggaran CES, yakni Las Vegas Convention Center.
Dalam banner tersebut, Apple mengganti ungkapan mengenai Las Vegas yang sudah populer, yakni 'Apa yang terjadi di Las Vegas, tetap berada di Las Vegas' (What Happens in Vegas, Stays in Vegas) menjadi 'Apa yang ada iPhone, tetap berada di iPhone-mu'.
Perusahaan itu juga menyertakan tautan ke situs privasi milik Apple.
Sontak, banner tersebut menuai perhatian banyak pihak, terlebih kemungkinan besar ungkapan itu ditujukan untuk mengejek Google dan Amazon.
Untuk informasi, Google dan Amazon merupakan perusahaan teknologi yang turut meramaikan CES 2019 dan mengambil peranan besar.
Oleh sebab itu, baik Google dan Amazon menjadi sasaran Apple dengan kehadiran banner tersebut.
Keputusan Apple mengejek dua perusahaan itu juga bukan tanpa alasan. Sebab, dua perusahaan besar ini dikenal cukup bermasalah dengan keamanan data pengguna.
Keduanya dianggap kerap mengambil data pengguna secara anonim untuk menampilkan iklan tertarget. Sementara, Apple sendiri kerap mengklaim sebagai perusahaan yang menjaga dengan rapat data pengguna.
Soal pemasaran dan iklan tertarget memang jadi perhatian penuh saat ini, mengingat 2018 dihebohkan dengan skandal kebocoran data Faceboook. Hal ini disadari sebagai hal penting sehingga Apple memilih untuk 'menampar' dua rivalnya tersebut.
Parahnya, Apple bahkan tak berpartisipasi di CES 2019
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
Baca juga:
iPhone XR Akan Segera Jadi iPhone Terlaris dan Terpopuler
Tak Cuma Apple, Samsung Juga Alami Penurunan Keuntungan
Kubu Trump Tolak Jadi Kambing Hitam Gagalnya Apple di China
Apple Sindir Kompetitor soal Keamanan Privasi Lewat Iklan
Apple Koreksi Pendapatan Kuartal I 2019
Saham Apple Terjun Bebas, Warren Buffett Kehilangan Duit Rp 40,37 Triliun
Apple Surati Investor, Kabarkan Turunnya Ekspektasi Pemasukan Untuk Awal 2019