Galaxy S5 pakai bodi aluminium, apa risikonya?
Pengguna nantinya juga menanggung risiko penggantian bodi Galaxy S5 ini
Samsung Galaxy S5 dikabarkan akan diperkenalkan pihak Samsung pada tahun 2014 mendatang dengan mengusung konsep design 3.0.
Rumor yang santer beredar terkait smartphone ini juga menyebutkan jika suksesor Galaxy S4 yang sangat sukses di pasaran ini akan mengusung bodi yang terbuat dari bahan aluminium.
Namun dikutip dari AndroidGeeks (12/6), pilihan Samsung untuk mengganti bodi penerus Galaxy S4 ini dengan bahan aluminium yang juga memiliki risiko baik bagi perusahaan maupun pengguna Samsun Galaxy S5 nantinya.
Dampak bodi aluminium yang akan disematkan pada Galaxy S5 ini nantinya dikhawatirkan akan membuat proses produksi dari smartphone tersebut nantinya akan berjalan lambat.
Jika ditilik dari banyaknya permintaan Galaxy S4 saat ini, maka diprediksi jika Galaxy S5 nantinya juga akan mengalami hal yang sama. Namun penggantian bahan dari plastik ke aluminium ini berpotensi besar untuk menghambat proses produksi dikarenakan terlambatnya pasokan bahan seperti yang terjadi pada smartphone pesaingnya, yaitu HTC One.
Untuk pengguna sendiri, bodi aluminium yang dikabarkan akan melekat di smartphone Galaxy S5 ini secara otomatis membuat Galaxy S5 harus menggunakan baterai unibodi yang tidak bisa dilepas. Sehingga pengguna tidak bisa dengan mudah untuk mengganti atau melepas baterai ketika terjadi masalah.
Memang untuk mendapatkan nilai lebih dari smartphone Galaxy S5 berupa bertambah indah dan elegan bodi yang diusungnya, harus ada bagian yang lain yang dikorbankan.
Akankah pihak Samsung benar-benar mengganti bodi penerus Galaxy S4 ini dengan bahan aluminium dengan risiko yang menyertainya tersebut?
Menarik untuk ditunggu.