Game Jadul Ini Paling Diburu Kolektor
Kopian game Super Mario Bros (NES) kini paling diburu koletor. Dilaporkan Geek, Senin (18/2), game yang pertama diproduksi 1985 mencetak rekor dijual seharga kira-kira Rp 1,4 miliar.
Kopian game Super Mario Bros (NES) kini paling diburu koletor. Dilaporkan Geek, Senin (18/2), game yang pertama diproduksi 1985 mencetak rekor dijual seharga kira-kira Rp 1,4 miliar.
Salinan Super Mario Bros yang dijual oleh rumah lelang berbasis di Amerika Serikat, Heritage Auctions, ini merupakan penjualan game lawas pertama yang menyentuh angka enam digit.
-
Di mana anak-anak di Jakarta bermain layang-layang? Seperti yang terlihat di Jalan Inspeksi, Jakarta Barat, beberapa anak tampak asyik bermain layang-layang di pinggiran kali.
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Apa saja game yang mereka mainkan? Mereka dikenal sebagai gamers profesional yang ahli di berbagai macam game seperti PUBG Mobile, GTA V, DOTA 2, dan game lainnya.
-
Kapan PSP Padang menjuarai turnamen HUT PSSI di Jakarta? Tahun 1982, PSP Padang yang ikut serta dalam turnamen HUT PSSI di Jakarta berhasil meraih kampiun.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Dari 1985 hingga 1994, Nintendo memang merilis ulang Super Mario Bros, tetapi hanya dua versi pertama yang disegel stiker dan hanya dapat dibeli di Los Angeles dan New York selama peluncuran uji pasar NES.
Super Mario Bros yang unik ini adalah satu-satunya salinan yang disegel menggunakan stiker, dan mendapatkan "Seal Rating" A++ oleh Wata Games, perusahaan penaksir gim ternama.
Pada dasarnya, gim lawas Super Mario Bros ini memiliki kondisi yang sangat baik ketika dilelang.
Pada 6 Februari 2019, sekelompok kolektor membeli gim itu, termasuk Jim Halperin, pendiri dan wakil ketua Heritage Auctions of Dalas; Zac Gieg, pemilik Just Press Play Video Games di Lancaster, Pennsylvania; dan Rich Lecce, kolektor gim.
"Super Mario Bros tidak hanya gim yang paling dikenal sepanjang masa, tetapi juga mampu menyelamatkan industri gim pada 1985," ucap Deniz Kahn, presiden Wata Games, dalam keterangan resminya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Yuslianson
(mdk/faz)