Gantikan Play Store, Huawei Bakal Pakai OS Pengembang India?
Masalah antara Huawei dengan Amerika Serikat belum kelar juga. Hal inipun berimbas pada bisnis Huawei, terutama dalam penggunaan layanan Google Mobile Service, termasuk Play Store.
Masalah antara Huawei dengan Amerika Serikat belum kelar juga. Hal inipun berimbas pada bisnis Huawei, terutama dalam penggunaan layanan Google Mobile Service, termasuk Play Store.
Namun, Huawei dikabarkan tengah dalam pembicaraan dengan perusahaan India pembesut toko aplikasi Android-nya sendiri.
-
Apa yang dilakukan Huawei selama berbisnis di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045
-
Bagaimana Huawei menunjukkan komitmennya untuk memajukan Indonesia? Lewat inovasi teknologi dan layanan mereka miliki baik yang bergerak di bidang Carrier Network, Enterprise, Consumer, Cloud, hingga Digital Power, perusahaan asal China ini berkomitmen memajukan Indonesia juga mitra kerja mereka.
-
Kapan Nokia merilis HP jadul pertamanya? Mobira Senator NMT diluncurkan oleh Nokia pada awal 1980-an, dan merupakan ponsel pertama yang dibuat oleh merek tersebut.
-
Bagaimana cara Google memastikan bahwa layanan Google Play masih didukung pada perangkat Android? Halaman dukungan Google yang diperbarui mencatat bahwa layanan Google Play saat ini didukung pada perangkat yang menjalankan Android 6.0 atau lebih tinggi yang dikenal sebagai Marshmallow.
-
Siapa yang banyak menggunakan Android di Indonesia? Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer), menyebutkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia pada 2018 mencapai 100 juta orang. Sehingga Indonesia menjadi negara pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia.
-
HP Android bekas apa saja yang diburu kolektor? Berikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari. Secara umum, sebagian besar HP Android cenderung kehilangan sekitar setengah dari nilai aslinya setelah satu tahun digunakan, asalkan dalam kondisi sempurna. HP Android mengalami devaluasi yang signifikan sejak awal, bahkan untuk perangkat yang memiliki fitur khusus.
Mengutip laman Android Authority, Rabu (5/3), Huawei akan bekerja sama dengan OSLab, pengembang yang membesut Indus OS, untuk menawarkan Indus App Bazaaar di smartphone mereka.
Indus OS merupakan platform Android multi-bahasa yang dikembang untuk pengguna berbahasa India di negara tersebut.
Sebelumnya, pengembang OS ini lebih dahulu bermitra dengan Samsung, sehingga memungkinkan pengguna smartphone di India menelusuri aplikasi dari Galaxy Store dalam bahasa India.
Per November 2019, Indus App Bazaar memiliki lebih dari 400 ribu aplikasi di platformnya, dan tersedia dalam 12 bahasa lokal India.
Meluas Ke Negara Lain
"Langkah Huawei ini untuk bisa bersaing dengan toko aplikasi Google di India. Keputusan (untuk bermitra) ini akan membantu Huawei meraih angka penjualan yang tinggi, baik bagi smartphone Huawei atau Honor di India," kata seorang sumber anonim yang mengetahui isu ini.
Kemitraan antara Huawei dengan Indus App Bazaar ini kabarnya akan dimulai dulu di India, namun keduanya dikabarkan tengah dalam pembicaraan untuk meningkatkannya ke level global.
"Kemitraan ini dimulai di India dan akan meluas ke negara-negara lainnya. Namun, isu virus corona telah menunda kemitraan global. Karena tim India berbasis lokal, lebih mudah untuk memulainya di India duluan," kata sumber lainnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani