Gara-gara Virus Corona, Twitter Himbau Karyawan Bekerja dari Rumah
Gara-gara virus corona, Twitter menyarankan agar para karyawannya yang ada di seluruh dunia bekerja dari rumah.
Gara-gara virus corona, Twitter menyarankan agar para karyawannya yang ada di seluruh dunia bekerja dari rumah. Kebijakannya itu guna menghindari penyebaran virus corona. The Verge melaporkan, Kamis (4/3), kebijakannya itu tak diketahui berapa lama karyawan disarankan bekerja dari rumah.
Permintaan agar para karyawan bekerja dari rumah bukanlah sebuah perintah, melainkan imbauan. Jika masih ada karyawan yang memilih untuk bekerja di rumah atau mau datang ke kantor untuk bekerja, Twitter mempersilakan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
Namun menurut informasi, karyawan yang bekerja di kantor Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan memang diperintahkan untuk bekerja dari rumah sesuai dengan aturan dari pemerintah setempat.
Pengumuman Twitter ini juga berisi informasi agar karyawan terus menjaga kebersihan dan sanitasi, terutama kebersihan dan higienitas makanan untuk membantu mengindari penyebaran virus corona.
Sementara itu, CEO Twitter Jack Dorsey melalui akun Twitternya mengumumkan kebijakan serupa untuk karyawannya, baik di Twitter maupun perusahaan lain miliknya, Square.
"Karena kehati-hatian dan perhatian yang melimpah, Twitter dan Square mengambil tindakan signifikan untuk membantu menurunkan kemungkinan penyebaran virus corona, termasuk mendorong semua karyawan kami secara global untuk bekerja dari rumah, jika bisa," kata Jack Dorsey lewat akun Twitter-nya.
Membatalkan Jadwal Penerbangan
Pengumuman ini hanya berselang satu hari setelah Twitter mengumumkan bahwa perusahaan membatalkan seluruh jadwal penerbangan yang dianggap tidak urgen. Misalnya, Twitter membatalkan keikutsertaan Jack Dorsey di konferensi SXSW dan acara tahunan perusahaan #TwitterHouse.
Tidak hanya Twitter, sebelumnya, Amazon juga meminta pada 798 ribu karyawannya untuk tidak melakukan perjalanan yang dianggap tidak penting, demi menghindari penyebaran virus corona.
Tidak hanya itu, kekhawatiran atas penyebaran virus corona di seluruh dunia juga membuat acara-acara dan konferensi teknologi dibatalkan.
Sejumlah konferensi teknologi yang dibatalkan antara lain adalah Mobile World Congress yang harusnya digelar di Barcelona akhir Februari lalu, konferensi pengembang Facebook f8, Game Developer Conference, Geneva Motor Show, hingga konferensi Google dan Microsoft.
Sekadar informasi, Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona telah menginfeksi lebih dari 92 ribu orang di 70 negara di dunia. Lebih dari 3.125 orang meninggal dunia, 6 di antaranya di Amerika Serikat.