Gawat! Hacker kembali serang Sony, PlayStation jadi korban
Padahal kasus serangan hacker #GOP masih terus mengintai Sony
Belum lepas kasus serangan hacker #GOP pada Sony Pictures, kini Sony kembali menerima serangan dari hacker lain. Dan yang menjadi korbannya kali ini adalah PlayStation.
Minggu hingga Senin kemarin, situs PlayStation Network dan PlayStation Store dilaporkan telah down alias offline akibat ulah hacker.
-
Siapa yang menjadi korban serangan hacker di PDNS 2? Hingga 26 Juni 2024, serangan ini telah berdampak luas pada layanan PDNS 2, mengganggu ratusan instansi pengguna.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Bagaimana cara hacker bisa meretas satelit? Diungkapkannya, celah ini memungkinkan hacker jahat bisa dengan begitu mudah meretas satelit dengan menggunakan peralatan yang tersedia di pasaran.
Tentu saja hal ini mengganggu kenikmatan para gamer yang juga mengaku mengalami beberapa masalah saat memainkan game secara online, CNET (08/12). Namun, toko online PlayStation dinyatakan sudah kembali berfungsi meski laporan masalah streaming game masih terjadi.
Serangan hacker ini tentu saja sangat disayangkan, sebab baru beberapa hari lalu Sony merayakan ulang tahun ke-20 dari konsol PlayStation mereka.
Rupanya, grup hacker LizardSquad lah yang mengaku bertanggung jawab akan serangan itu lewat akun Twitternya. Sekitar Senin dini hari (07/12) setelah kejadian itu, LizardSquad langsung men-tweet "PSN Login #offline #LizardSquad".
Sampai sekarang masih belum diketahui motif dari serangan LizardSquad tersebut. Pihak Sony sendiri masih terus berupaya melakukan investigasi serangan hacker LizardSquad itu.
"Kami tengah mencari tahu akar dari permasalahan ini (hacking PlayStation)," ungkap juru bicara Sony.
Apakah hari Minggu atau Senin kemarin Anda juga mengalami hal serupa saat mengakses PlayStation Network dan Online Store?
(mdk/bbo)